WORLD-ISLAH-ENTERPRISE

The Theory Of Everything

Tentang Kami
Ngelmu Sembarang Kalir
Hukum Faraday di Otak Manusia
Bagaimana Tuhan Merencanakan Jagat Raya
Dimana Akal
Hubungi . . .

ENGLISH VERSION

http://world-islah-enterprise.com

TSS - ngelmu sembarang kalir - TOE - Theory of Everything

Stephen Hawking

 

-----------------------------------------------------------------------------------------

Berikut ini  ringkasan  pembicaraan  Stephen Hawking yang dicetak oleh The Bulletin of the University of Toronto.

 

DAN TANGGAPANNYA / Taufik Rusdi (TR)

 

Pada tanggal 29 April 1980, Saya memberikan  kuliah pelantikan sebagai profesor matematik Lucasian di Cambridge. Judulnya, “ Adakah akhir yang nyata bagi phisika teoretis ?”  Saya menggambarkan kemajuan dalam memahami jagat raya yang telah kita gapai dalam seratus tahun yang lalu dan mempertanyakan apa kemungkinannya di  akhir abad XX, yang mana  kita akan menemukan satu kemanunggalan teori dari segala sesuatu yang komplit,  jumbuh.  Nah, akhir abad  akan segera tiba .  Meskipun kita telah menjalani liku liku yang panjang , utamanya dalam 3 tahun ini, kelihatannya seakan akan kita tak akan segera menemukannya .

 

TANGGAPAN / TR ; #   “ Adakah akhir yang terlihat bagi;  phisika teoretis ? ... ilmu kealaman ? .... ilmu sosial ?   ...  sains?  ... pengembangan inteligensi manusia ? ....  pengembangan jagat raya ?“ ; Dan saintis  menyatakan bahwa pengembangan jagat raya dan inteligensi manusia itu sinkron, serempak !

 

Akan kita lihat bagaimana proses pengembangan jagat raya ; Menurut Friedman bahwasanya pengembangan jagat raya itu mengikut grafik pengembangan dengan ; .... Densitas massa sama dengan nilai kritis. Univers expansi cukup cepat lalu  melambat namun tidak berbalik. Kecepatan expansi menurun asimtotis. Ω = 1.   Lihat gambar !

 

Suatu segi yang menyolok tentang model Friedman yang pertama adalah bahwa jagat raya tidak tak terhingga dalam ruang, tetapi ruang itu juga tidak mempunyai tapal batas apapun.. Akan kita saksikan bila kita menggabungkan  relativitas umum & asas ketidak pastian dari mekanika quantum  baik ruang maupun waktu dimungkinkan untuk terhingga tanpa pinggiran atau tapal batas apapapun;

 

Laju awal pemuaian juga harus dipilih dengan sangat cermat agar laju pemuaian ... dekat dengan nilai kritis untuk menghindar keruntuhan  ... penjelasan mulainya dengan tepat sekali itu sulit sekali .... kecuali bahwa itu rekayasa Tuhan yang bermaksud menciptakan makhluk seperti kita. ( Katakan ,yang pertama kali saintis/ Hawking  melibatkan Tuhan dalam sain; bahwasanya inflasi,  penciptaan jagat raya , juga manusia, pada saat permulaannya ,t = 0+ , itu satu paradigma yang hanya Tuhan yang tahu  - manusia tidak !)

 

Kita tidak tahu berapa banyak materi di alam semesta ini. Hasil pengamatan sejauh ini menunjukkan bahwa materi yang ada di alam semesta ini tidak cukup untuk menahan pengembangan alam semesta. Karena itu, pengem bang an ini akan terjadi selamanya. Tetapi jika terdapat materi yang ekstra gelap di alam yang belum kita ketahui, alam semesta bisa runtuh sekali lagi dan menjadi kerkahan besar (big crunch). Akan tetapi, big crunch ini akan merupakan akhir dari alam semesta dan akhir waktu itu sendiri. Tak tampak adanya cara apapun untuk melanjutkan big crunch ke sebuah big bang yang baru. Tetapi yang benar benar pasti adalah bila jagat raya mengerut sekalipun, jagat raya tidak akan runtuh kembali selama 10 milyard tahun lagi, karena sekurangnya selama 10 milyard tahun itulah jagat raya ini telah  mengembang. 7) (bisa kita pegang kira kira umur - life span - jagat raya itu 20 milyard tahun; dan Hawking tak setuju adanya oskilating univers, penulis);

 

Maka di akhir abat XX ,di waktu paruh umur jagat raya , tampak dalam gambar Friedman disamping , katakan pengembangan jagat raya (yang serempak dengan pengembangan inteligensi manusia ) sudah tunak / jenuh/ komplit / jumbuh  sudah hampir 90 % pengembangannya dan hingga big crunch/ kiamat  hanya akan bertambah 2-3% saja; Barangkali siapapun akan setuju bahwasanya akhir yang nyata bagi phisika teoretis adalah sekarang ini , di waktu paruh umur semesta raya, di akhirabad XX ini - yang boleh kita namakan sebagai “zaman akhir”, ......kan saintis  sudah mampu menjelaskan bagaimana Tuhan merekayasa jagat raya ! Jadi saat sekarang ini, ilmu kealaman sudah komplit;

 

Teori HDA Human Dynamical Analogies menginformasikan bahwasanya formula matematik perilaku manusia itu sama dengan - DA Dynamical Analogies  - formula matematik (sirkit listrik) ilmu kealaman; Hingga saat sekarang ini ilmu sosial malah malah menjadi setingkat lebih tinggi dari ilmu kealaman , karena dibackingi - ditopang oleh ad-Din/ Qur`an !

 

Dalam kuliah saya di tahun 1980 saya menggambarkan bagaimana kita memilah masalah penemuan TSS, teori segala sesuatu ( sain dan pengetahuan dari segala sesuatu = “Ngelmu sembarang kalir” bah. Jw.) menjadi sejumlah bagian bagian yang terkendali. Yang pertama kita bagi deskripsi jagat raya dalam 2 bagian. Bagian pertama adalah sekelompok hukum lokal yang menjelaskan bagaimana tiap daerah jagat raya berkembang, berevolusi bersama waktu  - jika kita tahu keadaan mulanya - dan bagimana keterpengaruhan oleh daerah yang lain lain. Bagian yang lain merupakan satu kelompok dari apa yang biasa dinamakan syarat batas.  Syarat ini menyatakan dengan jelas dan tertentu apa yang terjadi pada pinggiran ruang dan waktu.  Syarat ini menentukan bagaimana  jagat raya beranjak di permulaan waktunya dan , barangkali, bagaimana pada akhir hayatnya.

 

TANGGAPAN / TR ;

 

# Kita akan memilah masalah penemuan TSS, teori segala sesuatu itu menjadi sejumlah bagian bagian yang terkendali , yaitu, secara sistematis menjadi Bab dan bagian bagiannya ; Ontologi TSS tampak apa adanya (antropik) telah ketemu dan epistemologi-nya disistematiskan dengan teori seperti yang tertera dibawah ;

Bab 1.Hukum  &  2. Tuhan , lalu bagian Bab ; 1.1.  Sepuluh Besar Teori  1.2.Ukuran  Standard ; Bagian - bagian - Bab ; 1.1.1. Teori Ilmu Kealaman  & 1.1.2. Teori Ilmu Sosial ; Bagian - bagian - bagian - Bab ; 1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum : Bagaimana Jagat Raya dibuat ?  & 1.1.1.2. Kemanunggalan Teori , dan dalam ilmu sosial  1.1.2.1. Teori HDA ; kemanunggalan ilmu kealaman dan sosial , dan  1.1.2.2.  Ilmu dan Agama manunggal - kompatibel ;

 

Bagian - bagjan - bagian - bagian - Bab, 1.1.1.1. → 1.1.1.2.1 → 1.1.2.1.1.→ 1.1.2.2.1.→ kunci penyelesaian

Bagian - bagian - bagian - bagian - Bab, 1.1.1.1.2.→ 1.1.1.1.2.2 → 1.1.2.1.2.→ 1.1.2.2.2. → test, verifikasi

Bagian - bagian - bagian - bagian - Bab, 1.1.1.1.3.→ 1.1.1.1.2.3 → 1.1.2.1.3.→ 1.1.2.2.3. → Munculanya Tuhan dalam lingkup sains

 

Aksiologi - nya yaitu untuk pengembangan adanya kehidupan !

 

Membubuhi  surat / ayat” = ( nomer surat / nomer ayat ) pada tiap deskripsi Bab ; bagian ; bagian bagian; bagian bagian bagian ; bagian bagian bagian bagian Bab berarti orang dapat mencapai kompatibilitas sain & agama; Seperti yang dituliskan dibawah namun dalam bahasa Arab/ Jndonesia;  

 

Just look up the sura / verse in the English  Holy Koran  - or just delay it!

 

# TSS;

1. HUKUM

 

1.1. Sepuluh Besar Teori

 

1.1.1. Teori Ilmu Kealaman 

 

1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum  : Bagaimana Jagat Raya dibuat ?

 

1.1.1.1.1. Syarat Batas ( kunci penyelesaian )

1.1.1.1.2. Lubang Cacing, Big Bang - mula , Tanpa Batas &  Jagat Raya osilasi  (Harus dibuktikan !)

1.1.1.1.3. Paradigm Inflasi ; Syarat/ Akal Pikiran Tuhan dalam pembuatan Jagat Raya (Munculanya Tuhan dalam lingkup sains )

 

1.1.1.2. Teori Kemanunggalan

 

1.1.1.2.1. Enersi Planck , dimana keempat forsa manunggal ; Massa, enersi,  gravitasi ....... semuanya berasal dari Vakum / Tuhan

1.1.1.2.2. Geneva Test; George Smoot’s test.

1.1.1.2.3.  Fluktuasi Kuantum = Enersinya Vakum/ Tuhan

 

1.1.2.   Teori Ilmu Sosial

 

1.1.2.1. Teori HDA ; memanunggalkan ilmu Kealaman dan Sosial

 

1.1.2.1.1. Analogi , atau persamaan, sifat dan jumlah variabel teori sirkit listrik dan ilmu yang berkenaan dengan manusia (ilmu sosial) (= kunci untuk penyelesaian)

1.1.2.1.2. Tes dari Kandel merupakan verifikasi yang cermat - dengan tusukan  jarum mikro di synapses neron otak                                1.1.2.1.3. Spiritual Intelligensi - SI =  Enersi dari Akal Pikiran Tuhan 

 

1.1.2.2.  Ilmu & Agama manunggal - kompatibel

 

1.1.2.2.1. Definisi, Deskripsi & Kelakuan nyata dalam Agama / al- Kitab dijelaskan- dipersamakan dengan ilmu    

1.1.2.2.2.  Membubuhi “surat / ayat” pada setiap definisi, deskripsi dari khasanah ilmu dan pengetahuan  (=compatibility)

1.1.2.2.3. Proses proses yang marginal yang dengan selang waktu △t → 0; Munculnya paradigma kebesaran (Ayat) Tuhan  yang bersifat determinan (yang sangat diharapkan Einstein); Tuhan tahu namun anda tidak !; Hal ini berarti Agama itu diatas / beyond Sains - Namun dalam sikon  yang lain  - sains mempunyai kemampuan dalam menjelaskan dan meramal - hal ini berarti - Sains beyond Agama; Sesungguhnya mereka azwajan/ complementary pairs !

 

1.2.      Ukuran Srtandar : Hukum sain mengandung banyak angka dasar (Ukuran standar, dan fakta yang menyolok yaitu bahwa nilai nilai dari angka itu tampaknya telah sangat cermat pengaturannya  agar supaya memungkinkan untuk berkembangnya kehidupan . ...... Orang dapat mengambilnya sebagai bukti Kehendak Tuhan dalam penciptaan dan pemilihan hukum sain atau dukungan untuk prinsip antropik kuat .

 

2. TUHAN 

 

2.1. Vakum; tak mempunyai demensi ruang dan waktu ; Enersinya nol  & dapat mentransfer  ∞ enersi yang tak berhingga

2.2.  Akal Pikiran Tuhan , biasa disebut Akal Besar / The Big Mind ; Hukum / teori merupakan konstruksi akal pikiran / mind .

 

Aksiologi TSS: Kita harus memenuhi hukum dan Ukuran Seandar = “Life & to live” yang haq =   implementasi Dunia Damai - Welfare for all = diri menggapai enersi senilai ukuran standar penggapaian insan kamil - manusia standar - sebesar  3 x 10 18  joules (tampaknya sama dengan penggapaian uang senilai 200 0000 trilyun  - kalau hi = 100 / HDA ) = tanggung jawab atas keberadaan kita di dunia ini.

----------------------------------------------------------------------------------------------

 

#  Al ilm `ala Kulli Syai / TSS; TOE;

 

1. Al hukmu / Qur`an wa Sunnah / Hukum ; LAWS

 

1.1. Ayat - (3/19)+(2/213) = definisi sain ; the definition of science

 

1.1.1. ‘Ilmu -‘ilmu ‘alam     

 

1.1.1.1. Tafakkaruu fi kholqi samawat wal ard (3 /191), Robbana kholaqta hadha maa batila (= haq/betul mutlak)

1.1.1.1.1. (14 /48) selesai jagat raya lalu KUbuat yang baru sepertinya; (71 /15 ) Ada 7 (=banyak)  langit bertahap tahap...

1.1.1.1.2. (2/213) Tunjukkan faktanya/ bayinnahnya!

1.1.1.1.3. (18 /51) AKU tak mengangkat saksi kepada manusia dalam  penciptaan univers ;(112/1-2) Allah/ the Vacuum asal sumber dari  semuanya; (18/39) Quwwata billah; (2 /147) Haq min Rabbika ;(2/216) AKU  tahu - kau tidak!

 

1.1.1.2. Maiyatullah/ bersama Tuhan / HOLINESS

1.1.1.2.1. Gravitation -(36/38-39) syamsu tajri li mustaqorillaha; Electromagnetic forces- (24/35) Allahu nuur .... ; Forsa  nuklir  kuat yang melekatkan kuark kuark (  /  ) ; Forsa nuklir lemah  penyebab peluruhan Uranium (   /  )

1.1.1.2.2. Alahussomad (112/2)

1.1.1.2.3. Haq min Rabbika (2/147)

 

1.1.2.   Syari`at

 

1.1.2.1 Ayatina fii Anfushihim (41/53)

1.1.2.1.1. (8/22) yang terjelek yaitu yang hi-nya rendah

1.1.2.1.2. (2/159) ... kebenaran jika ada ayatnya harus didakwahkan (Azas Anthropic)

1.1.2.1.3. (29/69) ...Yang bersungguh sungguh/ jihad akan diberikan jalanNYA

 

1.1.2.2. Dia/ Imam Mahdi / kita orang abad XX , pewaris seluruh ilmu & menguasai segenap  pengetahuan = TSS

 

1.1.2.2.1. (24/55) ... KUperkuat Din mu / dijelaskan ilmiah & ada dananya

1.1.2.2.2. Azas Anthropic , kebenaran yang ada ayatnya harus di dakwahkan (2/159)

1.1.2.2.3. TSS, sains / hukum telah komplit namun ada paradigma  kebesaran Tuhan yang manusia tak tahu – (36 /82) Innama  amruhu idha arada syaian an yaquulalahu kun  fayaquun;(18/51)AKU tak menghadirkan manusia  untuk menyaksikan penciptaan univers  

 

1.2.  Mizan , ( 24 /55)  anzalna Kitab wal mizan ; Jadi ada Hukum & Ukuran Standar/ mizan yang dibuat begitu determinant, sempurna yang memungkinkan untuk  berkembangnya  kehidupan  - rahmatan lil `alamiin

 

2. Tauhit; Allah ahad

 

2.1.      Allah Wujud .... Qidam, Baqo’

 

2.2.      The Mind of God / `aqlullah / asmaul husna

 

Axiology : (51 /56 ) Wa maa kholaqta  jin wal insan illa liya’ buduun/  Manusia diciptakan agar mengabdi , yaitu memenuhi hukum dan mizanNYA; (21 /107 ) Wa maa arsalnaka illa rahmatan lil`alamiin/ tiada lain agar terjadi Dunia Damai - rahmatan lil `alamiin !

---------------------------------------------------------------------------------------------

 

# R: .... Sekitar tahun 1920, jika Eddington dapat dipercaya, hanya dua orang yang memahami teori umum relativitas. ...  Jika kelak teori terpadu yang lengkap itu ditemukan, ..... . Maka kita semua akan mampu memahami hukum hukum yang mengatur jagat raya dan bertanggung jawab atas eksistensi kita.

 

# Bahkan jika benar kita menemukan suatu teori terpadu yang lengkap, tidaklah akan berarti bahwa kita mampu meramalkan peristiwa pada umumnya, karena dua alasan. Pertama, keterbatasan kemampuan ramal kita sehubungan dengan asas ketidak pastian. Tidak ada cara untuk menghindari keterbatasan ini. Tetapi dalam praktek keterbatasan pertama ini tidaklah terlalu mengungkung kita seperti yang kedua berikut ini. Keterbatasan kedua ini timbul dari fakta bahwa kita tidak dapat dengan eksak memecahkan persamaan teori, kecuali yang sangat sederhana. (Bahkan kita tidak mampu memecahkan dengan eksak persamaan gerak tiga-benda dalam teori gravitas Newton, dan kesulitan ini bertambah dengan bertambahnya benda dan dengan makin kompleksnya teori.) Kita telah mengetahui hukum hukum yang mengatur perilaku materi pada semua kondisi kecuali yang paling ekstrem. Khususnya kita mengetahui hukum dasar yang mendasari semua kimia dan biolgi. Toh tentu kita tidak mengecilkan kimia dan biologi menjadi berstatus problem terjawab; kita belum juga berhasil meramalkan tabiat manusia dari persamaan matematik! Jadi, bahkan jika kita benar menemukan seperangkat lengkap hukum dasar, masih diperlukan waktu bertahun tahun untuk mengembangkan metode aproksimasi yang lebih baik, sehingga kita dapat membuat ramalan yang berguna mengenai hasil dalam situasi yang realistis dan rumit. Bukan hasil yang pasti, melainkan hasil yang boleh jadi. Tugas mengembangkan metode aproksimasi tersebut akan merupakan tugas yang secara intelektual menantang. Suatu teori terpadu, konsisten, dan lengkap barulah langkah pertama: sasaran kita adalah satu pemahaman yang lengkap akan peristiwa di sekitar kita, dan akan eksistensi kita sendiri.

 

# Karena HDA sudah kita temukan, yang Hawking belum mendengarnya, maka sebetulnya dalam TOE kita bisa memahami bukan hanya hukum hukum yang mengatur jagat raya  (+ kimia & biologi) namun juga hukum perilaku orang atau kaidah agama; Dan bukannya kita harus hanya mengembangkan metode aproximasi, namun kita harus mengkoleksikan ukuran ukuran standar/ mizan kealaman dan sosial yang dalam TOE benar benar secara teoretis muncul - menampakkan dirinya.

 

Menurut inspirasi Hawking diatas, kita harus bisa memahami peristiwa di sekitar kita atau saat saat sekarang ini; Yang menurut Aristoteles. Toynbee,  Qur`an, Ronggowarsito ..... F. Capra / Schiller , Prigogine ...  etc , .....   perselisihan yang menyakitkan hati yang sejak dahulu hingga sekarang menjadi ciri peradaban manusia .... masyarakat secara menyeluruh menemukan masyarakat dalam krisis yang sama saja . Kita dapat membaca tentang manifestasi yang beraneka ragam setiap hari  dalam surat kabar. Kita mengalami inflasi yang tinggi dan pengangguran , krisis enersi , krisis dalam pemeliharaan kesehatan , polusi, dan macam-macam bencana alam , satu kenaikan gejolak kekerasan dan kriminal dan lain sebagainya. Dasar tesa risalah saya (Capra) yaitu  merupakan semua segi  yang berbeda dari satu dan krisis yang sama , dan krisis ini pada dasarnya adalah krisis pemahaman. ... Sungguh benar benar terjadi stres kritis krisis , WTC hancur berantakan dalam jurang kesengsaraan dan Pemboman Teroris di Bali .... Aceh terlanda Tsunami ..... Yogyakarta ...... 20832 gempa menerpa bumi kita hanya dalam 1 tahun ... 826 juta orang menderita kelaparan ...... agresi ke Afganistan, Iraq, Palestina tanpa alasan yang jelas ...

 

Prigogine, yang memenangkan hadiah Nobel 1977 untuk satu teori yang menggambarkan transformasi ,- peran dari stres dan `gangguan ‘ yang dapat mendorong kita ke dalam tingkat yang baru dan tinggi :     " Kita berada pada saat yang sangat menyenangkan dalam sejarah, mungkin satu titik kelok" ; Sangatlah mungkin kita juga sedang berbenah kebutuhan bersama , bersiap - siap untuk lonjakan evolusioner? Phisikawan  John Platt mengusulkan bahwa kemanusiaan sekarang ini mengalami satu  shockfront evolusioner dan  ` bisa muncul sangat cepat ke dalam bentuk yang terkoordinir sebagai sesuatu yang belum pernah dimengerti sebelumnya.... terkandung dalam material biologis secara keseluruhan , gambarannya seperti kupu-kupu yang tersembunyi dalam ulat..'  ( Mau tahu? - itu diri orang dengan hi = 100 implisit - terkandung di dirinya 3x1018 J !)

 

Teori Prigogine menjelaskan teka-teki mendasar tentang bagaimana sesuatu kehidupan berevolusi meningkat di univers yang telah disangka berevolusi menjadi rusak. Dan teorinya segera menjadi relevan untuk kehidupan keseharian  - untuk kita semua . Teori itu menawarkan model transformasi ilmiah di segenap jajaran kehidupan, Teori itu menjelaskan peran kritis stres dalam transformasi - dan daya dorong ke arah transformasi yang tak terpisahkan dalam alam ini.

 

Ketika teka-teki dan paradoks menjerit demi penyelesainnya , segera muncullah paradigmanya, Untunglah , penjelasan yang baru, mendalam dan berkekuatan untuk evolusi yang cepat - biologi - perdaban - perseorangan  - sedang muncul ; Dan sekarang, pada zaman akhir ini kita, manusia, akan bertransformasi ke “insan kamil” ...... sejahtera untuk semuanya ...... RLA - rahmatanlil`alamiin ..... World Peace !

 

Kita mempunyai tugas untuk mensukseskan enterprise yang sulit itu . Jika kita gagal, orang akan menghancurkan dirinya sendiri karena kepandaiannya yang separuh separuh . Barangkali, nyata  nyata HDA - formula matematik untuk memprediksi perilaku manusia - itu merupakan ujung tombak bagi pemunculan TOE atau  world upgrade transformationnya Prigogine yang akan terjadi sebentar lagi .

Bisa bersama sama kita perhatikan ucapan Bertrand Russell & Toynbee  dibawah;

 

Tak hanya para pakar & ILMUWAN  harus mau menggapai pengetahuan & ILMU sosial, science that deal with men, namun - inilah yang tersulit dari semuanya;  Mereka harus menyebar luaskannya ke segenap penjuru dunia atas milik temuannya itu; Kalau mereka tak berhasil dalam enterprise - usaha bersama yang sulit ini, orang akan menghancurkan dirinya sendiri dengan kepandaiannya yang separuh separuh.   Saya diilhami kalau ia melincur - keluar jalur → kedepan, masyarakat hanya akan bersama tikus tikus.  Tapi saya senang, saya tak mengalaminya.1)   (Bertrand Russell)

 

Toynbee: " ... And it has surely come to stay with us as long, at any rate, as our new invention of applying mechanical power to technology; for this sudden vast enhancement of man's ability to make non human nature (=DA, modern science & computer technology) produce what man requires from her has (HDA to solve our social crisis) for the first time in history, made the ideal welfare for all a practical objectives instead of a mere utopian dream ...”

 

Dia berkata lagi bahwasanya setiap abad itu mempunyai ciri khas yang membedakan - misalnya abad XIII abad Renaissance ; Cartesian untuk abad XV; Newtonian abad XVII, XIX abadnya Einstein; kemudian untuk abad kita XX berciri spesial abad welfare for all - Dunia Damai - RLA ..... hal ini berarti kita atau siapapun terlahir di abad ini bertanggung jawab untuk islah , meng- implementasikan , transformasi ide sejahtera untuk semuanya  itu menjadi kenyataan .... Dunia Damai ; Sekali lagi , tanggung jawab pada kita kita - bukannya orang abad XXIII atau yang lain.

 

R ; # Ulangan sebagai penyegaran ; “Bagaimana Jagat Raya Dibuat ?” Setelah kita memperhatikan sepanjang waktu sedikit banyak, sejak Aristoteles 2500 tahun yang lalu, semua saintis besar, secara kronologis, seluruh dunia ... Ptolemeus, Kepler, ... Einstein, Bohr, Schrdinger, Carl Sagan, John Wheeler, Paul Davis, Weinberg ... Baiqunni, Karlina .... mereka semua tidak bisa menjelaskannya kecuali Hawking, namun dia bingung , sebagaimana dia ucapkan sendiri;

 

" ..... Jawaban ini tampaknya sejelas bumi mengitari matahari atau seaneh tumpukan kura-kura (bahwasanya jagat raya itu ditopang oleh tumpukan kura-kura dari bawah hingga atas) " 2) → Jagat raya mempunyai permulaan yang dibuktikan oleh Penzias & Wilson's yaitu pengukuran dari kenyataan dari gema atau radiasi big bang di tahun 1964, dan lalu ditahun 1992 oleh Cobe I. Dan Usulan Tanpa Batas berarti - jagat raya tak bermula dan tak berakhir tampaknya dibuktikan oleh Cobe II. Paradoks, berarti, ini hasil yang aneh !

 

Tetapi fakta-fakta dunia nyata dan dunia khayal itu betul sungguh berada pada waktunya sendiri-sendiri ! (nyata-nyata benar mutlak, karena merujuk ke Vakum yang mutlak, yang tidak mempunyai dimensi ruang - waktu - yang covariant terhadap transformasi koordinat umum- Einstein).

 

Islah : ( Benar-benar Hawking lupa paradigmanya →  prinsip antropik adalah satu  quasi-metaphysical notion yang melibatkan bahwa, jika jagat raya tertentu tidak mengambil konstanta fundamental alam, yang membolehkan untuk keberadaan kehidupan dan pengembangan inteligensia, takkan pernah ada seseorang melaporkan miliknya 3));

 

Formula Schrdinger adalah peran utama dalam pokok permasalahan ini; Model Matematik (MM) dari jagat raya mempunyai 2 syarat batas/ Kehendak Tuhan;

1. Relativitas umum Einstein.

2. Tanpa batas baik ruang dan waktu.

 

Hawking lupa dengan deskripsi kuantumnya Bohr. Jika dalam kamar satu, situasi satu , orang tak dapat menggunakan paradigmanya (dalam singularitas ) lalu kita harus kekamar dua→ hukum kosmologi kuantum lalu kita menjumpai dua fakta, antropik , dunia riil dan dunia khayal/ akherat seperti ditunjukkan gambar sebelah, itu merupakan kebenaran mutlak karena merujuk ke vakum / REALITAS yang absolut dalam ruang dan waktunya.

 

Kita menemukan alam mengandung banyak angka-angka  fundamental (=ukuran standar seperti dalam  ISO). Ukuran standar ini telah diatur sangat cermat untuk membuat kemungkinan pengembangan kehidupan. Kita juga menemukan relativitas dan absolut secara antropik. Dengan yang terakhir ini kita dapat menemukan dan mendefinisikan Tuhan secara ilmiah

 

Islah yang tersebut diata s, atas dasar prinsip antopik dan aporisma Bertrand Russell, harus disampaikan ke Stephen Hawking; Hal ini akan benar-benar mempengaruhi tujuan/ kodrat politis dan sosial kemanusiaan, pendapat ide yang komplek dengan implikasi praktis yang belum pernah ada sebelumnya.

 

R ; # Bahkan jika nyata ada teori kemanunggalan yang komplit,(1) hal itu juga akan menentukan aksi-aksi kita yang Hawking & Taufik membuat manuscript ini mengkonstruksikan sistematis bab sehingga pendekatan keseluruhan dapat dibuat dan mudah terpahami oleh siapapun.

 

(2) maka teori itu sendiri akan menentukan hasil pencaharian kita ! → dan lalu kita akan mengerti akan pikiran Tuhan... karena kita dapat menjelaskan pertanyaan , mengapa kita dan jagat raya ada ?

 

 

(3) Kita boleh mengharap bahwa kemampuan menalar yang seleksi alam telah memberikan kita akan berlaku juga dalam pencarian kita pada teori kemanunggalan yang komplit dan sehingga tidak akan membimbing kita ke keputusan yang salah → Kita akan diberi kesempatan yang ke dua untuk memulai kehidupan kita lagi untuk memulai keadaan yang cerah; mengapa tidak ? Untuk kedepan karena HDA orang akan mengetahui aturan “Kehidupan &  hidup” secara ilmiah

 

Sekali kita mengerti keseluruhan kita dapat beranjak ke bagian, bila kita mulai dari bagian kita takkan pernah mengerti ke keseluruhan, maka dari itu kita akan beranjak menjamu  dengan bagian-bagian→ sub, sub sub , sub sub sub Bab, seperti yang dibawah :

 

Berbenah dengan 1.1.1.Teori Ilmu Kealaman ;

 

Pada awal tahun 60-an forsa forsa yang telah dikenal ilmu fisika telah digolongkan kedalam empat kategori yang terpisah dan bebas tidak terikat satu sama lain . Yang pertama dari empat forsa itu adalah forsa gravitasi.Yang kedua adalah forsa elektromagnetis , yang dibawa oleh suatu partikel yang disebut photon

 

Tarikan dan tolakan antar partikel partikel dalam dua badan yang besar akan saling tuntas meniadakan, tak sama seperti forsa gravitasi antar partikel , yang semuanya tarikan .Karenanya sesuatu akan jatuh ke tanah dan bukannya ke Televisi. Pada yang lain , pada skala molekuldan atom, dengan hanya jumlah partikelyang sedikit, forsa elektromagnetik mendominasi total forsa gravitasi. Pada skala yang lebih kecil di nuklius suatu atom , seper trilyun dari satu sentimeter, forsa ketiga dan keempat forsa nuklir, mendominasi forsa forsa yang lain.

 

Gravitasi dan elektromagnit dieksplanasikan oleh teori teori medan, dalam mana ada satu set angka angka pada tiap titik dari ruang dan waktu.yang menentukan gaya gravitasi dan elektromagnetik. Ketika saya memulai riset di tahun 1962 , pada umumnya dipercayai bahwa forsa nuklir lemah dan kuat tak dapat dijelaskan oleh suatu teori medan. Namun laporan tentang  kematian dari teori medan merupakan pernyataan yang di lebih lebihkan. Tipe yang baru dari teori medan diajukan oleh Chen Ning Yang dan Robert Mills . Di tahun 1967 Abdus Salam dan Steven Weinberg mempertunjukkan bahwa satu teori semacam tak hanya dapat menjelaskan forsa nuklir lemah namun dapat memanunggalkan mereka dengan forsa elektromagnetik. Saya teringat teori medan ini diperlakukan dengan caci maki  oleh kebanyakan saintis  phisika partikel. Bagaimanapun hal  itu sangat cocok terhadap eperimennya yang Hadiah Nobel 1979 dianugerahkan kepada Salam ,Weinberg, dan Glashow, yang telah mengusulkan teori kemanunggalan yang serupa. Komite Nobel mengambil risiko sebab konfirmasi final teori itu tidak datang terselenggara hingga tahun 1983,dengan penemuan partikel W dan Z. (Yaitu; the W and Zed particles, bagi kami orang Inggris dan tidak  menggunakan Synthesizer yang merupakan pernyataan orang Amerika)

 

Sukses , menggairahkan suatu pencarian  “kemanunggalan agung”  tunggal teori Yang- Mills yang akan menjelaskan ketiga macam forsa itu. Teori Kemanunggalan Agung tidakl begitu  memuaskan. Sungguh dari namanya saja sudah tampak berlebihan .Teori itu bukannya suatu teori agung sebab teori itu mengandung kira kira 40 angka angka yang takdapat diramalkan ke depan namun harus disesuaikan agar sesuai dengan eksperimennya. Orang akan berharap teori yang terakhir dari alam semesta itu unik dan tak mengandung kuantitas manapun yang dapat disesuaikan (agar cocok dengan experimennya). Bagaimana nilai nilai itu akan terpilih ? Tetapi keberatan yang memuncak kepada teori kemanunggalan agung yaitu bahwa teori itu tidaklah mencakup keseluruhannya. Teori itu tak melibatkan gravitas dan disana tak ada jalan yang jelas untuk islah/memperluaskannya sehingga gravitas termasukkan. Barangkali itu teori dasar tunggal tak bakal ada.  Sebagai gantinya barangkali ada sekumpulan teori teori yang nyata berbeda , semuanya berjalan baik dalam situasi dan kondisi tertentu.  Bermacam teori sesuai satu sama lain yang mana daerah validitasnya tumpang tindih. Jadi teori teori itu dapat di jamu sebagai aspek yang berbeda dari satu  teori yang sama. Tetapi tak kan ada formulasi tunggal dari teori yang dapat di terapkan untuksegenap situasi.

 

Phisika teoretis barangkali seperti pemetaan bumi. Orang dapat secara cermat memetakan daerah yang kecil dari permukaan bumi , sebagai peta diatas selembar kertas.Namun jika orang mencoba memetakan daerah yang lebih luas,kita dapatkan suatu distorsi sebab  adanya kelengkungan bumi kita. Tidaklah mungkin mempertunjukkan tiap titik pada permukaan bumi pada sebuah peta tunggal. Kecuali kita gunakan kumpulan peta peta, yang sesuai dalam daerah dimana mereka bertumpang tindih itu.

 

Menjamu  1.1.1.2. Teori Kemanunggalan

 

Dari yang diatas kita menjadi mengerti definisi, sifat sifat dan karakteristik dari keempat forsa; Partikel dalam level enersi Planck  -- satu enersi dimana gravitas akan manunggal dengan forsa yang lainnya -- ada ramalan ramalan yang dapat di tes pada enersi enersi yang rendah.

 

1.1.1.2.1 Enersi Planck , dimana 4 forsa manunggal; Massa, , enersi,  gravitasi .... semuanya datang dari  Vacum / Tuhan : Untuk sekarang, kita dapat menyelidiki ; Dari mana keempat forsa it berasal?

 

Gravitasi : Pada momen inflasi dimana Vakum menciptakan materi univers yang datang dari enersi fluktuasi kuantum dari Vakum , maka dari itu memprodusirkan komplementaritas dari enersi positip materi, E = mc2 yaitu gravitas yang berenersi negatip ; Dua enersi  positive & negative ini merupakan  complementarity pairs - yang berarti somasinya  = 0 ! Juga harap diingat bahwa enersinya  univers &  Vakum keduanya nol. Singkatnya orang dapat menyatakan bahwa  enersi negatip atau  gravitas datangnya dari Vakum.

 

Electromagnetism : Sinar atau gelombang  electromagnetic itu sebundel enersi yang disebut  photon (Einstein); Semua yang ada di jagat raya ini, termasuk sinar dan gravitas dapat di deskripsikan oleh  particle (Hawking) → yang datang dari Vakum!

 

Forsa Nuklir Lemah : Katagori yang ketiga dinamakan forsa nuklir lemah , yang bertanggung jawab untuk  radioactivitas dan yang beraksi pada seluruh materi partikel yang ber-spin ½,namun tidak pada partikel yang ber-spin 0, 1, or 2, seperti  photons and graviton. .... .... Bahwasanya dalam tambahan ke  photon ada  3 yang lain partikel  spin-1 , dikenal sebagai vector bosons yang masif secara kolektip  , yang membawa  forsa lemah . Partikel partikel ini dinamakan   W+ (W plus), W- (W minus) and  Z0 (Z naught), dan tiap darinya mempunyai massa kira kira 100GeV  [1GeV (giga electron volt) = one billion  electron volts]. Teori dari  Weinberg- Salam menelorkan satu sifat yang dikenal sebagai pecahnya simetri secara spontan.

 → ada  3 yang lain partikel  spin-1 , dikenal sebagai vector bosons yang masif secara kolektip  , yang membawa  forsa lemah (that carried the weak force) .... berarti forsa lemah /partikel itu datangnya dari  Vakum !

 

Forsa Nuklir Kuat : Katagori yang keempat adalah forsa nuklir kuat , yang memegang  quarks bersama di  proton dan  neutron, dan memegang teguh  proton dan neutron bersama didalam nucleus dari satu atom. Bisa dipercaya bahwa forsa ini dibawa oleh partikel ber spin-1 yang lain , disebut  gluon , yang berinteraksi hanya dengan dirinya sendiri dan dengan quarks.... → Dengan lain kata , bahwa forsa nuklir kuat / particle datangnya dari Vakum !

 

Jadi  , keempat forsa itu asalnya dari Vakum = fluktuasi kuantum !

 

1.1.1.2.2. Tes di  Geneva  ...... kita harus menunggunya  !

 

Progres yang telah dilakukan dalam memanunggalkan gravitas dengan forsa forsa yang lain telah menjadi seluruhnya  teoretis . Ini telah menjadikan orang seperti John Horgan bahwa phisika mati karena telah menjadi sekedar permainan matematik , tak dicocokkan dengan eksperimen. Tapi saya tak setuju. Meskipun kita tak dapat memprodusir partikel dalam skala enersi Planck – enersi dimana gravitas akan disatukan dengan forsa forsa yang lain – ada ramalan yang dapat di tes pada enersi enersi yang lebih rendah. The superconducting Super Collider yang sedang dibuat di Texas akan mencapai ke level enersi ini, sayangnya, dikansel  ketika Amerika melewati kecukupan namun  merasa miskin. Sehingga kita harus menunggu untuk the Large Hardon Collider yang sedang dibuat di Geneva.

 

 

Tes George Smoot  ; Verifikasi dari;  univers , singularitas  big bang  , keempat  forsa, semuanya yang ada di univers, termasuk sinar, gravitas , datang dari Vakum / fluktuasi kuantum  - dengan lain kata - variasi temperatur yang kecil yang terdeteksi dalam besaran  kira kira seper seratus ribu derajat di radiasi background. Menurut hasil komputer dari  plots yang terhasilkan di seluruh langit,  temperatur nya sedikit lebih tinggi dalam arah ke  the large galactic clusters  dan sedikit lebih rendah dalam arah ke the great cosmic voids. ---- Gambarannya , fluktuasi kuantum itu adalah variasi temperatur yang kecil itu  - yang merupakan gema  atau backgroud radiasi big bang yang  terdapat ( dihitung komputer)  di seluruh langit ! ; Barangkali dalam bahasa aslinya / Inggris  akan lebih mengena pengertiannya , silahkan menelaahnya !

 

But the big news was still to come Cobe II used a sensitive differential microwave radiometer (DMR) which doesn’t measure the absolute temperature of the radiation at a given point in the sky; rather, it measures the different in temperature between two points . The Cobe I single antenna gives the answer : ‘ The temperature at a point A is 2.725 degree ‘. But the Cobe II dual antenna differential radiometer gives the answer : ‘ The temperature different between point A and B is 0.002 degree ‘.

 

...... However both the big bang singularity and quantum fluctuation could be proved if very accurate absolute and extremely sensitive differential measurements  were made of the cosmic background radiation. This was George Smoot’s project - to look for evidence of ripples in space time of the 300 000 years old Universe . In April 1992 , after more than 2 years of data collecting and analysis , Smoot and his team make a dramatic announcement. The Cobe satellite had detected tiny temperature variations of the order of about one-hundred-thousandth of degree in the background radiation.

 

According to computer generated  plots of the entire sky, the temperature was minutely higher in the direction of  the large galactic clusters and slightly lower in the great cosmic voids.

 

COBE Hotspots: The Oldest Structures Known

 

Credit: DMR, COBE, NASA, Two-Year Sky Map

 

Explanation: Above is a microwave image of the entire sky. The plane of our galaxy runs horizontally through the center. This historic all-sky map is based on the first two years of data from NASA's COsmic Background Explorer (COBE) satellite. After computer processing to remove contributions from nearby objects and the effects of the earth's motion, the map shows temperature variations in the early Universe as red "spots". These spots are the oldest, most distant structures known. As our Universe expanded and cooled, conglomerations of mass formed. The COBE images confirm that only a million years after the big-bang - which occurred roughly 15 billion years ago - parts of the universe were visibly hotter than other parts. By studying the size and distribution of the spots found with COBE and future missions, astronomers hope to learn what matter and processes caused the spots to form - and hence determine the composition, density, and future of our Universe.

 

1.1.1.2.3.  Fluktuasi Kuantum = Enersinya  Vacuum / Tuhan .

 

 # Stephen Hawking. Pada satu pertemuan tertentu dengan profesor  quantum physics dari Inggris , Freddy melontarkan ketidak setujuannya berkenaan dengan penciptaan jagat raya.  Menurut  Hawking, univers dicipta secara spontan oleh efek dari fluktuasi kuantum. Tapi menurut  Freddy, jika ada fluktuasi kuantum , maka ada enersi yang membuat  fluktuasi itu . '' Saya menanyakan dari mana datangnya enersi itu jika  univers terbentuk  secara spontan ?'' .... Saintis Dunia itu  diam saja - tak ada jawaban ....

 

R; Enersi fluktuasi kuantum itu datang dari Vakum (= Bentuk / Wujud of  Allah / God)

 

By the way Hawking pernah menanyakan ; “Siapa yang membuat Tuhan  ? .. R; Siapa yang membuat  Vakum /God ? Tentu saja tak ada !

 

Setelah suksesnya   Cobe II , G. Smoot berteriak  ..... “Seperti melihat Tuhan saja  !”

 

TAUHID (Hasil dari SMS -an) : S; ...... dahulu mbah 2 kt ngira bumi itu datar-tapi antropik/ apa adanya- bumi itu kaya bal tenis ... yg diluarnya ada atmosfir ... atau ruang/space; Ruang -langit yg berisi 10milyrd bt, Bimasakti, .... ee ternyata, antropik,berbentuk trepes spt cakram - CD (= 2 dimensi- due to inflation atau massanya yg bsr-banyak) yg diluarnya = space (3 dimensi) .... 10 miyrd glxy ,CD CD itu, di langit (=jgt raya) ternyata oleh Hawking’s Cosmology& Hubble’s telescp & G.Smooth’s Cobe terlihat dalam monitor (alias tampak dg mata) bebentuk juga trepes spt CD itu - but tentu saja diluarnya adalah Vakum / GLL yang menciptakan (al khaliq , ashomadu)  jgt raya (=makhluk)

 

A; (7/7) - “......... wa ma kunna ghaibiin = I am not Gaib !! “ Dalam skala kecil , katakan,di ruang ,atmosfeer memang GLL itu gaib  (= theVacum & the space menyatu) ; Namun dlm skala besar /kaffah GLL itu pilah dg the space.

 

Imam Bagir : “ ...... Tuhan menampakkan DIRINYA agar orang dapat mengenal RABBnya “; ...... ada yg tnya - “apa tampak dg mata ?” ; “YA “ jwbnya !

S kompatibel dg A ; (112/ 1 - 2 - 3 - 4) ...... 1. 4LLI  ahad= THN/GLL tunggal; 2. Ashomadu = energi,massa, gravitasi .... all asalnya dariNYA/GLL ;3. GLL memang tak branak & tk diper anakkan ;4. None comparable to GLL/HIM !

 

Foto: 1. The earth is like a ball ; 2. The Galaxy is flat like CD; 3. All galaxies are flat too like CD - CD floating in the space ; 4. The universe is flat too like CD but floating not in the space except in the Vacuum

 

# Sain itu aswajan / complementary pairs dengan Agama ; Einstein ...... Dan  Einstein masih mempertahankan siap tempur sendirian terhadap teori kuantum . Getol dia memulai menekan teori kuantum menantang dasar kepercayaan ilmiah yang lain tentang fakta/ realiats . Hal itu melibatkan bahwa anda harus mengambil keseluruhan jagat raya secara virtuil  (=GOD) dalam pertanggungan jawab  bila mencari penyebab yang benar dari suatu kejadian phisis. Einstein menyatakan itu tidaklah perlu . ...... Namun di zaman akhir ini , bahwa akhir dari sain yang nyata adalah sekarang ini, pada pruh umur univers,  pada akhir abad XX ini - ...... Bukankah  scientist telah dapat menjelaskan bagaimana Tuhan mengkonstruksikan jagat raya ? Pada saat ini , sain telah komplit ; Kemudian sungguh terjadi kemunculan Tuhan dalam sain - karena itu  inflation paradigm ! (Hawking’s Boundary Condition)

 

Sedang dalam Agama , pada permulaannya orang harus mempercayai Tuhan dan Hukum/ AyatNYA dan ukuran stadar / mizan tanpa alasan apapun ; RI - Rasional Inteligensi harus di tunda ... Namun pada zaman akhir ini dinyatakan bahwa agama/al Din adalah akal pikiran/Mind - berarti agama harus dijelaskan oleh sain (3/19 & 2/213) agar supaya itu ( Life & to live) terpahami oleh setiap orang.

Kita telah memilahkan masalah penemuan Teori Segala Sesuatu menjadi sejumlah bab lebih teratur, sistematis; jadi kita harus mengubahnya menjadi bagian-bagian/bab seperti yang tertera dibawah;

 

#  Al ilm `ala Kulli Syai / TSS / /TOE :

 

(1). Tauhit;(112/1,2,3,4) 1.God is one/single ; 2.All depend on HIM ; 3. HE begets not, nor is HE begotten 4. None comparable to HIM

       

(1.1). Allah Wujud .... Qidam, Baqo’; GOD have a Shape ..... The beginning and the ending; Having no dimension of space - time - Beginless begin, Endless end; Dhohiru wa Batinu ..

          

(1.2). The Mind of God / `aqlullah / asmaul husna ; The Big Mind is the Mind of God the first creation of HIM and the universe is the second one.

 

(2). Al hukmu / Qur`an wa Sunnah / Hukum ;Laws:

 

(2.1). Mizan , ( 24 /55)  anzalna Kitab wal mizan ; So there are Laws and Standard Measure/ mizan which are very finely ajusted , so determinant which allow for the existence of life and the development of intelligence ..... rahmatanlil `alamiin . .... World Peace.

           

(2.2). Ayat - (3/19)+(2/213) = the definition of science involved there

          

(2.2.1). Syari`at = social science

 

(2.2.1.1). Ayatina fii Anfushihim (41/53) ... the laws are also valid for humanity

(2.2.1.1.1). (29/69).Who strive hard. WE will  most certainly guide  them

(2.2.1.1.2). (2/159) ...Who conceal the truth - that We revealed after We made it clear in the Book / Qur`an for men - all shall curse them (= Anthropic principles)

(2.2.1.1.3). (8/22) The vilest of someone ,in Allah’s sight, are the deaf  (h1,morality is low) ,the dumb (h2, deed/ amal is low ) and  who do not  understand (h3, IQ, worldliness is in low level) →  their hi are low !

 

(2.2.1.2). He/ Imam Mahdi / we that born at the age of  XXth century, could become the legacy of all sciences and dominating of all knowledge = TOE.

(2.2.1.2.1). TOE, science / Laws have been complete but there is paradigm the greatness of God that we human do not understand – (36 /82) His command when He intends anything, is only to say to it : Be, so it is.(18/51)I did not make them witness of the creation of the heavens and the earth , nor of the creation of their own souls; nor could I take those who lead (others) astray for aiders

(2.2.1.2.2). Azas Anthropic , the truth that We made clear in the al- Kitab  must be shared  (2/159)

(2.2.1.2.3). (24/55) ... He will most certainly establish for them their religion .....        

 

(2.2.2). ’Ilmu -‘ilmu ‘alam    

 

(2.2.2.1). Maiyatullah/ bersama Tuhan / HOLINESS

(2.2.2.1.1). Haq min Rabbika (2/147)

(2.2.2.1.2). Alahussomad (112/2)

(2.2.2.1.3). Gravitation -(36/38-39) the sun runs on to a term appointed for it .. ; Eletromagnetic  forces- (24/35) Allahu nuur = God is light  ..... ; Strong nuclear forces that binding the quarks  (  /  ) ; Weak nuclear forces .....

                   

(2.2.2.2). (3/191) .... those reasoning, reflecting, on the creation of the heavens and  the earth - universe - Our Lord ! Thou has created this is absolutely  right (= maa batil = not guilty = absolute right)

(2.2.2.2.1). (18/51) I did not make them witness of the creation of the universe , nor of the creation of them .....

(2.2.2.2.2). (2/213) ... that it might judged between people in the Book in  which differed ; and none but the very people who given it differed  about it after clear arguments ( the Facts) had come to them, revolting  among  themselves . (3/19) ....... in this verse, not the facts but the  knowledge that come !

(2.2.2.2.3). (14/48) On the day when the earth shall be changed into a different earth , and the heavens (as well), and they shall come forth before Allah, the One, the Supreme

 

 

Ketika saya katakan, sekalipun kita temukan suatu teori kemanunggalan yang komplit, dalam formulasi tunggal, atau sebagai seri teori teori yang tumpang tindih, kita akan hanya menyelesaikan separuh permasalahan. Teori kemanunggalan akan menjelaskan kita bagaimana jagat raya berevolusi dengan waktu, yang diberikan keadaan mulanya. Namun teori itu tidak dengan sendirinya  menetapkan syarat batas pada tepi ruang dan waktu yang menentukan keadaan mulanya. Pertanyaan ini merupakan dasar kosmologi. Kita dapat mengamati jagat raya dalam keadaan sekarang dan kita dapat menggunakan hukum phisika untuk menghitung seperti apa univers pada suatu ketika di awalnya. Namun semuanya menjelaskan  bahwa universe yang dulu dan sekarang sama saja tak berubah keadaannya.Kita tak mampu memahami mengapa semesta seperti apa adanya sekarang ini , kecuali kosmologi menjadi sain. Dengan pengertian , kosmologi dapat memprediksikannya.Dan untuk itu dibutuhkan satu teori tentang syarat batas jagat raya.

 

1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum : Bagaimana Jagat Raya Dibuat ?

 

1.1.1.1.1.  Syarat Batas  ( kunci penyelesaian )

Marilah kita lihat persamaan  Schrôdinger , Ada 2 syarat batas ; 1. V = .5 kx2 ; dan 2 .V = Ze2/(4πεor) ; Dengan syarat batas pertama  V = .5 kx2dihasilkan E =nhν , gejala gelombang ; Dengan syarat batas kedua  V = Ze2/(4πεor) , dihasilkan  p = h/ λ ,  partikel yang mempunyai impuls / enersi                    

 

Kita tak dapat mengerti mengapa jagat raya menjadi  sedemikian itu kecuali kosmologi menjadi sain , dalam pengertian ia dapat mempredeksi. Dan itu membutuhkan satu teori tentang syarat batas dari jagat raya;

 

Formula Schrdinger merupakan peran utama dalam permasalahan ini ;  Model Matematik (MM) dari jagat raya mempunyai  2 syarat batas / Kehendak Tuhan ;

 

1. Relativitas Umum Einstein  → terjadilah jagat raya riil yang bermula dan berkembang

 

2. Tanpa Batas baik  ruang - waktunya / oskilating semesta model tasbih - dengan pengertian berhingga jumlahnya  → terjadilah univers yang imaginair

 

Sifat phisis yang sangat umum sistem manapun harus dinyatakan dalam variabel yang berpasangan simetris, tiap variabel dapat lebih baik didefinisikan atas biaya dari keruntuhan dari variabel yang lain yang bersesuaian . Jika definisi tidak komplit , maka keduanya kompatibel. (Bohr)

 

Hawking lupa dengan  diskripsi kuantumnya Bohr. Jika dikamar-1, situasi-1, orang tidak dapat menggunakan paradigmanya (didalam singularitas semua hukum Einstain tidak valid) lalu kita harus berganti kekamar yang lain kamar -2 → hukum dari kosmologi kuantum. Lalu kita menemuakan 2 fakta. Antropik- kita lihat sesuatu seperti apa adanya dunia nyata dan dunia imaginerseperti tertera pada gambar disamping itu adalah gambaran mutlak karena mereka merujuk ke pakum / THE REALITY that  are absolute in its space-time.

 

Yang pertama yang berumur 20 milyar tahun itu jagat raya riil ; jagat raya imaginer adalah  oskilasi jagat raya, yang tak mempunyai batas baik ruang dan waktunya (= Hawking’s “no boundary”)

 

Ada berbagai usul untuk syarat awal dari alam semesta,seperti hipotesa terowongan dan yang disebutkan sebagai skenario pre-big bang. Namun menurut pendapat saya betul-betul yang paling rapi adalah yang dari Jim Hartle dan saya yaitu usulan tanpa-batas. Ini dapat ditafsirkan sebagai syarat batas dari alam semesta adalah bahwa alam semesta itu tanpa batas. Dengan kata lain ruang dan waktu khayal bersama sama keduanya dibengkokkan  untuk membentuk satu permukaan tertutup seperti permukaan bumi namun dengan  demensi yang lebih banyak. Tidak pernah ada laporan  yang dapat dipercaya tentang seseorang yang jatuh ditepinya  dunia.

 

Syarat tanpa batas dan teori teori yang lain itu semacam usulan untuk syarat batas dari alam semesta. Untuk mengujinya kita harus menghitung, membeberkan,  ramalan apa dari teori itu dan memperbandingkannya dengan observasi yang baru yang segera akan datang. Pada saatnya, observasi tidak cukup baik untuk membedakan antara peta peta yang bermacam macam itu. Namun observasi yang baru beberapa tahun ke depan akan bisa mengatasi nya. Ini adalah sesuatu saat  yang menggairahkan dalam kosmologi. Uang saya itu pada syarat tanpa batas. Ini merupakan suatu penjelasan yang indah dan rapi. Aku yakin Tuhan akan memilihnya.

 

1.1.1.1.2. Tunnel/lubang cacing, Big Bang mula , Tanpa batas & Oskilating jagat raya (harus di test)

 

Ada banyak usulan untuk syarat mula dari jagat raya seperti hipotesa lubang cacing dan yang diberi nama skenario big bang mula-Tanpa batas & Oskilating jarat raya;

 

Untuk mengetesnya kita harus menghitung prediksi apa darinya dan membandingkannya dengan pengamatan baru yang akan datang:

 

Pada saat ini observasi kita akan intensif hanya pada jagat raya yang mengembang, yang riil, yang mempunyai umur 20 milyar tahun ; yang disebut The Real World/Dunia Riil !

 

Penggunaan model matematik jagat raya, relativitas umum Einstein ; dan meskipun kita telah mengetahui hukum yang mengatur kelakuan materi untuk semua kecuali pada keadaan yang sangat ekstrem→ itu adalah penggerak mula dari inflasi dan kerkahan besar.

 

Menggunakan  relativitas umum, Hawking & Penrose menunjukkan bahwa konsep klasik waktu harus mempunyai permulaan dengan singgularitas pada big bang dan jadi jagat raya berada pada satu waktu yang panas, dan rapat .

 

Ditahun 1964 pengukuran fakta dari gema atau radiasi big bang oleh Penzias & Wilson. Dan sekarang detector dari  Cobe I sedang mengamati pada bekas dari keadaan yang panas dan rapat dari jagat raya permulaan yang kita sebut big bang dan juga melacak kurva radiasi termis yang hampir sempurna untuk background temperatur 2,725̊ C above absolute zero. 12)   .......   Jadi jagat raya mempunyai permulaan itu betul secara ilmiah !

 

Menurut Friedmann, pengembangan jagat raya mengikuti pengembangan grafik yang... densitas massa sama dengan nilai kritis. Jagat raya mengembang pada kecepatan yang tetap,begitu cukup cepat untuk menghindar kerobohan. Kecepatan gerakan mengembang galaksi menjadi semakin kecil meskipun dia tidak pernah mendekati nol; Ω =1 ;  

 

Semua yang teoritis diatas di verivikasi oleh Hubble’s expanding universe (1930) - Hubble Telescope in the space - Cobe I -  and WMAP Science Team , NASA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 The Real World                                                 The Imaginary World

 

 

Inflating the Universe

 

Credit: WMAP Science Team, NASA

 

Explanation: The Universe is expanding gradually now. But its initial expansion was almost impossibly rapid as it likely grew from quantum scale fluctuations in a trillionth of a second. In fact, this cosmological scenario, known as Inflation, is now reported to be further quantified by an analysis of three years of data from the WMAP spacecraft. WMAP's instruments detect the cosmic microwave background radiation - the afterglow light from the early Universe. WMAP's amazing success in exploring the first trillionth of a second and favoring specific inflationary scenarios lies in its ability to make unprecedented, precise measurements of the properties of the microwave background. The subtle properties are distilled from conditions in the early Universe and related to its first moments of existence. Schematically, this diagram traces the 13.7 billion year (plus a trillionth of a second ...) history of the Universe from the quantum scale to the formation of stars, galaxies, planets, and WMAP.

 

Hipotesa Syarat Batas Dunia Imaginer ; Tunnel, pre-Big Bang, No Boundary & Oscillating Universe semuanya memprediksikan dunia imaginer dari gambar diatas→itu adalah sejumlah besar dari dunia riil dan tidak pernah mendekati tak berhingga namun saling berkeliling menduduki sesamanya... menggambarkan seperti tasbih ; Hawking & Wienberg menuoak oskilating jagat raya karena enersinya akan tak berhingga, tetepi kita tahu bahwa tasbih itu hanyalah sejumlah dunia riil maka dari itu, energinya terbatas (Paul Davies).  Dan dunia riil yang mengembang dan mempunyai permulaan telah diferivikasi oleh  Hubble’s expanding universe (1930) -  Hubble Telescope in the sky - Cobe I -  and WMAP Science Team , NASA;

 

Individu dari tasbih- dunia riil- adalah sesuatu yang sama, maka dari itu oskilating - tasbih dari dunia riil secara otomatis terferifikasikan juga !  Dan coba bayangkan tasbih itu dunia imaginer- The Imaginary World - apakah dia mempunyai batas-batas untuk ruang dan waktunya? Tidak mempunyai kan! → Hawking ‘s ; “Ini adalah waktu yang menyenangkan dalam kosmologi. Uang saya pada syarat tanpa batas. Hal ini merupakan penjelasan yang sangat rapi saya yakin tuhan akan memilihnya ”. R: “Ya”

Itu Teori Terowongan&Teori  big bang mula adalah hipotesa yang memprediksikan proses dalam memproduksikan dunia riil yang sama ; Barangkali ke 4 teori itu tampaknya akan benar! → Jadi kesemuanya  akan kita hargai sebagai aspek yang berbeda dari teori yang sama .

 

1.1.1.1.3.  Paradigma Inflasi ; Syarat/ Akal Pikiran Tuhan dalam pembuatan Jagat Raya

 

(Munculanya Tuhan dalam lingkup sains )

 

Kita sudah mengetahui hukum yang mengatur perilaku materi untuk semuanya kecuali untuk keadaan yang ekstrim. ( = Inflasi Jagat Raya) ; Jagat raya mengembang terus. Namun pengembangan yang pertama kali sangat-sangat cepat sekali seakan-akan sepertinya berkembang dari skala fluktuasi kuantum didalam seper triliun dari satu sekon. Dalam kenyataannya, skenario kosmologi ini, dinamakan Inflasi; Keadaan mula dari jagat raya harus dipilih sangat hati-hati sekali kalau model big bang yang panas itu benar kembali ke permulaan waktu. Sangatlah sulit menjelaskan mengapa jagat raya harus bermula dengan cara yang tepat seperti itu, kecuali itu perbuatan Tuhan yang berkehendak menciptakan mahkluk seperti kita.

 

Hukum sain mengandung banyak bilangan fundamental (ukuran standar), fakta yang menyolok adalah bahwa nilai-nilai dari bilangan tersebut tampaknya telah diatur sangat baik untuk membuat kemungkinan berkembangnya kehidupan ...Orang dapat mengambilnya sebagai bukti kehendak Tuhan dalam Penciptaan atau pemilihan hukum saint ;

 

Kehendaknya dalam menciptakan jagat raya sangatlah sederhana (oskilating univers) yaitu; “ Setelah dan setelah berakhirnya jagat raya (itu akan merupakan akhir jagat raya dan akhir waktu itu sendiri) - Saya buat jagat raya yang sama “;  Lihat Qur`an surat 14 - ayat 48 !

 

Kita masih belum berhasil dalam memprediksikam kelakuan manusia dari persamaan matematik! (Hawking) - Karena tak seorangpun yang mengerti teori HDA kecuali saya; Meskipun telah saya sebarkan/ dakwahkan dalam 20 tahun yang terakhir ini , ke Universitas Universitas , LIPI, BPPT,  Robitah `Alam Islami Mekah , Pakistan, Asian Physics/ Faraday Meeting, England ....etc, namun tak ada respon sama sekali ; Barangkali belum tepat waktunya kecuali sekarang!

 

“FARADAY’S LAW IN THE BRAIN” merupakan  presentasi saya di  the 200 years Faraday’s Birth Commemoration in 1991; Substansi kinerja itu merupakan salah satu  verifikasi teori HDA, yaitu, kecocokan antara hasil pengukuran dari tegangan di synapses neuron di otak dan model matematik teori HDA ; Anda anda dapat melihat risalah ini yang filenya  (FARBRAINV1.PDF)  di - publish di  internet !

 

1.1.2. Teori Ilmu Sosial; saintis sosial hanya bekerja dengan pendekatan induktip bukannya deduktip maka dari itu saintis sosial tidak maju ! (Einstein’s) .

 

1.1.2.1. Teori HDA; kemanunggalan dari ilmu-ilmu kealaman dan sosial; Kelakuan manusia dan kelakuan dinamis alam dimanunggalkan oleh Teori HDA; Ini merupakan sedikit kontribusi saya kepada teori kemanunggalan yang komplit.

 

Teori HDA, Human Dynamical Analogies; Dengan DA - Dynamical Analogies theory orang memanunggalkan  perilaku Listrik - Mekanika - Alam, karena bentuk MM (Model Matematik/ rumus) -nya sama. Sedang perilaku orang dan alam itu terpadu karena pada garis besarnya 2 hal itu 5 variabelnya; dan kelima variabel alam itu sifatnya sama persis  dengan 5 variabel variabel dari manusia;

 

Rollo Handy, 1964: "The discovery .... Penemuan suatu analogy antara kelakuan manusia dan kelakuan dari system-system yang lain (apakah itu komputer, sisitem solar, meteorologi  ...) menjadikan  penyelidik & pemeriksa begitu yakin bahwa langkah maju revolusioner telah dilakukan atau sedang dijalankan. ; Namun sebagaimana biasanya terjadi, antusias mula itu barangkali diikuti oleh dis-ilusi / bebas dari ilusi, alias, nyata !”

 

Sejak zaman dahulu kala, ribuan tahun sebelum Masehi yaitu  zaman  Yunani, filsuf & psikolog telah menggunakan  3  pembagian;  kelakuan  nyata  cognitip,  psikomotor & afektip.

Kelakuan nyata psikomotor/ `H_2` mempunyai pengertian  dasar  mengeluarkan yang dia miliki yang dapat ternyatakan dalam bermacam  macam  kelakuan nyata;  aktif  beramal/ `h_21`,  mengajar  kebenaran/ `h_22`,  tak  omong  kosong/ `h_23`, menetapi janji/ `h_24` ,  berzakat/ `h_25`, rame  gawe/ `h_26` , tak  merusak/ `h_27`, tak  munafik/ `h_27`, tak  mencuri/ `h_29`, tak berzina/ `h_210`  .........bisa dilanjutkan ...

Kelakuan nyata afektip / `h_1`=`H_1  mempunyai  pengertian  bahwa  individu  menerima  adanya permasalahan yang merangsangnya; dengan indikator indikator  yang  bisa  kita temui sebagai: iman/ `h_11` , sabar/ `h_12`, berdoa/ salat/ `h_13` , tak egois/ `h_14`, kasih/ `h_15`, tak berlebihan/ `h_16`, tak sombong/ `h_17`, tak munafik/ `h_18`, tak  mencuri/ `h_19`, tak berzina/ `h_110` .......

 Kelakuan nyata cognitip yang mempunyai arti dasar individu  cenderung  menolak  adanya  masalah  atas  dasar  potensi  keduniaan   yang   ada   padanya;   Dan  keduniaan/sulton terbagi menjadi 5 macam yaitu :  ilmu/ `S3_1`,  kekayaan/ `S3_2`, kekuasaan/ `S3_3`, teman/ `S3_4`, fisik sehat/ `S3_5`, dan  potensi  ini  oleh  individu  dimengerti/di hitung dan disimpan dalam memori di otak = potensi cognitip.

 

1.1.2.1.1.Analogi , atau persamaan, sifat dan jumlah variabel teori sirkit listrik dan ilmu yang berkenaan dengan manusia (ilmu sosial) (= kunci untuk penyelesaian)

 

1.1.2.1.2. Tes dari Kandel merupakan verifikasi yang cermat - dengan tusukan  jarum mikro di synapses neron otak.: HIPOTESA .... VERIFIKASI DARI HDA:   Dari riset pengamatan hingga ditemukan, yang alam & manusia mempunyai 5 var. yang bersifat persis sama; Dibuat Hipotesa; Di deduksikan apa ada konsekuensinya? Then, di verifikasi apakah MM cocok dengan pengukuran tegangan gergaji di synapses;

 

 

 

Dengan verifikasi yang pin point atau tepat dan teliti tersebut, maka prof. Baiquni dengan berbinar mengiyakan saat saya ajukan/ perlihatkan kepadanya kedua gambar gigi gergaji itu.

           

" Saat tegangan gergaji  dalam  neuron  memotong  garis  sumbu absis adalah saat orang mengerti tentang  permasalahan  yang  dihadapi."!

 

Perangkat keras akal itu Otak, sedang piranti lunaknya adalah formula Listrik untuk R-C-L seri dengan input pulsa pulsa:

 

"Dimana mind/ pikiran ?" Barangkali verifikasi HDA yaitu perilaku pikiran orang yang mengerti dan tidak mengerti yang diabstraksikan/ diperikan model matematik HDA yang cocok dengan pengukurannya (diukur di celah synapses neron oleh saintis USA) merupakan jawabannya; Jadi "pikiran/ mind"(manipulasinya) berada di celah synapses  neron otak kita !!

 

1.1.2.1.3.  Spiritual Intelligensi - SI =  Enersi dari Akal Pikiran Tuhan

Permasalahan “mengerti” - “akal-pikiran” → keseluruhan pandangan kita tergantung dari -nya :

 

# SAINTIS neurobiolog Hubel (1979), sebelum mulai menuliskan makalah ILMIAH tentang "the Brain" mempertanyakan terlebih dahulu definisi atau arti dari "mind" & "understand" :

 

" Saya kira ada kesulitan masalah arti kata dari `akal' & `mengerti'. Kata kata ini berguna untuk bermacam macam kebutuhan namun bisa kabur atau tak jelas pada ujung ujungnya; Bisa mengarah tak mempunyai arti, tak pada tempatnya hingga tak mempunyai penyelesaian;

 

Masalah akan muncul menggejala  bila kita menanyakan tentang `mengerti', sebab kata semacam itu mengandung keterlibatan pengertian tentang suatu kehadiran yaitu kita boleh dikatakan sebagai meninggalkan gelapnya gua atau terowongan. Tidaklah jelas padaku bahwa dapat ada hal semacam itu, atau akan tahukah kita kapan datangnya yang demikian itu".

 

 Ilmu Hudhuri/ Filsafat Islam: Dalam bahasa filsafat pencerahan kesadaran disebut sebagai "pengetahuan  dengan kehadiran";

Dasar epistemologi adalah pada pembedaan antara pengetahuan melalui konsep atau konseptualisasi dan pengetahuan melalui kehadiran. Pembedaan yang cermat antara pengetahuan yang didasarkan pada konsep di dalam pikiran mengenai sesuatu yang sebenarnya tak hadir dalam pikiran, dengan pengetahuan yang didasarkan pada sesuatu yang hadir dengan sendirinya dalam pikiran dan yang eksistensinya tak terpisahkan dari pengetahuan tentangnya;

Dijelaskan lebih jauh makna emanasi (= dwelling in human mind) dalam kosmologi sebagai berkaitan dengan pengetahuan-hadir Tuhan.

 

Singkatnya → "Aku"/ mind/ akal, ada dua : 1. Aku performatip/ pelaku.  2. Aku mistik, yang berkenaan dengan pengetahuan yang "hadir".14)

 

Filsafat : MIND : (Lat. mens) Mind is used in two principal senses : (a) The individual Mind is the Self or Subject which perceives, remembers, imagines, feels, conceives, reasons, wills, etc. and which is functionally related to individual bodily organism. (b) Mind, generically considered, is a metaphysical substance which pervades all individual minds and which is contrasted with matter or material substance. _ L.W. 15)

 

AKAL - MIND itu digunakan dalam dua pengertian : (a) Akal individu itu Diri/ Self atau Subyek yang merasa, mengingat, membayangkan, merasa, menyusun, menalar, menginginkan, dan yang lainnya dan yang fungsional berkaitan  pada organ tubuh individu. (b) Akal, dipertimbangkan secara umum, adalah satu substansi metafisik yang meliputi semua akal akal individu dan yang dibedakan dengan materi atau substansi material - diri mistik. L.W.- Ledger Wood.

           

#Saintis Paul Davies berkenaan dengan hukum (akal pikiran), mempertanyakan dari mana akal itu datang, siapa yang membuatnya ? Tetapi jelas kita dapat mendaftar sifat-sifatnya yang demikian ;  1. Universal, ada dimanapun dan kapanpun, 2. Absolut, tidak bersandar/merujuk ke sesuatu yang lain, 3. Abadi, tidak mempunyai demensi baik waktu dan ruang, dan 4. Otoritas, berkenan dengan semuanya, bahkan Tuhanpun terkenai. Hukum itu konstruksi akal pikiran/Mind.

 

Barangkali ada satu jalan ke pengetahuan (misalnya melalui mistik atau wahyu) yang mem-bypass atau mengungguli IR-Inteligensi Rasional.

 

Thomas S.Kuhn ;" ...... The same example would illustrate the way in which  conditions  outside the science (God) may influence  the range of alternatives  available to the man who seeks to end a crisis by  proposing one or another revolutionary reform. (1962)

 

Dengan HDA sangatlah mudah untuk memahami bahwa ada 4 pendekatan yang orang dapat “mengerti”; Saintis selalu menggunakan pendekatan RI- Rational Intelligence lalu mereka dapat berargumentasi dan menjelaskan dengan  pendekatan ilmiah. Setelah kita mampu memahami arti “mengerti” dari gambar gergaji itu , kemudian arti RI, EI, PI dan SI dari gambar gergaji menjadi terfahami dengan mudah.

 

Qualitas Orang → Q = 1/R √ (L/C) atau Q = 0,005 h1 √(h2 x h3)

Individu tak mengerti → Q = 0,0045 → 0,005 x 3 √ ( 3 x 3 ) = 0,045 (n=22 jadi ada 22 giginya)

 

(1) Mengerti dengan rasio - RI → Q = 0,5 → 0,005 x 10 √( 10 x 10 ) = 0,5 (n=2, jadi ada 2 gigi)

 

(2) Mengerti dengan hati - EI →  Q = 0,5 → 0,005 x 33 √ ( 3 x 3 ) = 0,5 , jadi walau bodoh sekali dengan h3 =3, namun individu itu karena Q nya = 0,5 maka tegangan 15 mV itu dengan serta merta menjadi nol alias mengerti dia !

 

Tegangan ERP (event related potentials) 8 mV dalam dua detik menjadi nol = mengerti!

 

(3) Mengerti dengan psikomotor - PI ; Dari rumus Q =0,5 → 0,005 x 3  (370 x 3) = 0,5 ini berarti individu bodoh & emosional namun tekun belajar tenis / main bola / menari atau yang lain asal psikomotor melonjak tinggi maka bisa Q=0,5 alias individu mengerti atau pandai bermain yang ditekuni itu.

 

(4) Mengerti karena hadirnya Big Mind - SI ; Emanasi , bersinggah di akal pikiran orang = Huduri (Bah. Arab)

           

Masalah meditasi  berhasil ,  akan terjadi - hadirnya hadiah - jawaban dari permasalahan atau sesuatu hadir dari luar diri benar benar datang dalam kesadaran kita , “huduri” → Akal Pikiran Tuhan hadir ! Jika terjadi maka tampaknya masalah menjadi terjawab .

 

1.1.2.2.  Sain dan agama manunggal - kompatibel;

Paul Davies : ...... Adalah fakta dalam kehidupan seseorang pegang kepercayaan , terutama dalam agama , yang agaknya  dinyatakan sebagai tidak logis. Mereka  yang memegang hal yang tak logis itu bukannya berarti mereka itu salah .

 

Barangkali ada satu jalan menuju ke pengetahuan  (misalnya melalui mistik atau wahyu) yang membypass atau mengungguli RI- inteligensi  rasional ?  Sebagai seorang saintis saya lebih suka akan mencoba untuk mengikuti penalaran manusia sejauh manapun.

 

R ; Tentu saja ada jalan yang mem-bypass RI-Inteligensi Rasional→ Dengan HDA/ TOE sangatlah mudah untuk mengenal bahwa ada 4 pendekatan yang seseorang dapat mengerti; dan sekarang mengerti dapat digapai tidak hanya oleh RI - Inteligensi Rasional tetapi juga dengan IE - Intelligensi Emosi , IP - Inteligensi Psikomotor & IS - Intelligensi Spiritual ; IE - Inteligensi Emosi adalah satu fakta kehidupan yang orang pegang kepercayaan - mereka tahu bahwa kepercayaan mereka itu kebenaran tetapi mereka tidak dapat menjelaskannya dengan IR-Inteligensi Rasional kecuali saintis ;

 

Singkat kata surah- ayat adalah kebenaran namun saintis harus menjelaskannya→ untuk memverivikasi surah-ayat itu rasional dan sesuai dengan fakta. Lopian of HDA menunjukkan bahwa percaya dan mengerti itu serempak; lihat bawah !

 

(27/93) (22/4 6) .... hati yang dapat memahami !

Kembali kepada makna azwajan dari eh1''/ percaya dan eh3''/ mengerti; Oleh karena HDA's formulae eh3'' = - eh1'' - eh2'', karena eh2'' tertekan , dibagi n hingga kurva-nya rendah sekali berimpitan saja dengan sumbu-X , maka gambar eh3'' & eh1'' merupakan perceminan terhadap sumbu X (super simetri) ; Sebetulnya gambar"gergaji"yang di atas sumbu X itu  eh1'' =  kurva "Percaya" dan kurva "Mengerti" nya yang di bawah ! Uraian matematis sederhana ini menjelaskan, begitu orang mengerti begitu dia percaya atau sebaliknya, karena ke dua proses sinkron!

 

1.1.2.2.1.Definisi, Deskripsi & Kelakuan nyata dalam Agama / al- Kitab dijelaskan- dipersamakan dengan ilmu :

 

1.1.2.2.2. Membubuhi “surat / ayat” pada setiap definisi, deskripsi dari  khasanah  ilmu dan pengetahuan  (=compatibility)

 

1.1.2.2.1.Definisi, Deskripsi & Kelakuan Nyata dalam Agama / Al Kitab dijelaskan/ disamakan dengan sain : HDA adalah sistim pendekatan, maka dari itu meskipun verifikasi hanya pada satu situasi dan kondisi - hanya sekali, namun itu telah membuktikan sistem HDA ditegaskan haq/benar.

 

Dalam Al Kitab ( Termasuk Taurat - Zabur -Injil - Qur`an/Sunnah) barangkali 95 % nya pengetahuan dan paradigma yang berkenaan dengan manusia, yang tersisa berkenaan dengan alam.

 

1.1.2.2.2. Membubuhkan surat/ayat pada setiap Definisi, Deskripsi  sain/ pengetahuan (=kompatibel) :

 Semua tulisan ilmiah saya selalu dibubuhkan ayatnya !(2/159) ...Siapa yang menyembunyikan kebenaran - yang Kami turunkan setelah Kami jelaskan bagi manusia didalam Kitab / Qur`an - semuanya akan melaknati mereka (=Azas Antropik )

 

Einstein : Agama tanpa sain buta→ saintis harus menjelaskannya → memverifikasikan rasionalitas dan empirisitas ; namun hingga sekarang pengetahuan dan paradigma yang berkenaan dengan manusia atau ilmu sosial masih belum maju sama sekali - jadi bagaimana mungkin saintis menjelaskannya ? Namun sekarang dengan TOE/HDA orang menjadi mampu menjelaskannya secara ilmiah ! Lihat contoh-contoh ; A; B; C;

 

A : (2/11-12) Dikatakan pada mereka, jangan kau merusak! Kami orang yang beramal saleh, jawabnya. Sebetulnya mereka merusak, namun tidak tahu!

Perhatikan: Formula Q = 0,005xh1 √(h2xh3)

 

hi = 5  atau  h1=h2= h3=5 → Q = 0,005 x 5 x √ (5x5) = 0,125

h1 = 2, h2 = 10, & h3 = 10  → Q = 0,005 x 2 √ (10x10) = 0,100

 

Amalnya sempurna → h2 = 10, namun karena tak berakhlak → h1 = 2 , maka dia bukan beramal saleh namun hanya merusak, tetapi dia tak mengerti.

 

Lihat Gambar (Inilah “LOPIAN- HDA”) : kurva dengan Q=0,1 di bawah   kurva dengan Q= 0,125 → perusak!

 

 ☞ Perhatikanlah : Apa orang orang abad XX ini tahu to arti ayat Baqarah 11 - 12 ini ? Paradoks ; Jelas jelas , 100 % , orang itu beramal sholeh tetapi   100 % orang itu perusak saja ! Dan benar benar orang yang tak bermoral , a man with no value !

 

B: Paradigma  “Withdraw & Return “ nya  Toynbee;

Dengan  Withdraw berarti bahwa seseorang men-cas, mencari keduniaan dan Return adalah aktivitas dalam men-discas / mengeluarkan keduniaan mereka,aktif beramal sholeh (menurut KehendakT uhan) untuk pengembangan kehidupan

 

Menurut Toynbee dari pengamatan keseluruhan sejarah manusia hanya yang withdraw, pencari keduniaan adalah aktivitas orang yang tercatat dalam sejarah ; sedangkan Return tak tercatat sama sekali kecuali para nabi dan para pemimpin sejati yang melakukan return itu. Mengapa ? Hanya HDA yang bisa menjawabnya.

 

Qosos - ayat 77 ; Hubud Dunya - Hubud Akhirah = Withdraw and Return ;  ☛ Withdraw/ hubud Dunya/ Hijrah  ☛Return/ hubud (proses) akhir (at) / Taqwa

 

Yang withdraw saja pengumpul uang/ sulton  saja tanpa moralitas dan Ilahiyah! E=kecil = 3,75 % energi standard !

 

Yang Return/ hubud akhir proses dengan moral & Ilahiyah; E =Potensi Energinya  besar = energi standard = 3x 10 18 joules ...

 

Siapa-siapa yang hanya “withdraw” berarti pengumpul uang, ilmu, kekuasaan, teman- keduniaan saja ( Q = 0,002 - 0,008) tanpa moral dan amal sholeh (=taqwa = return) diperlihatkan dari grafik Lopian HDA yang diatas hanyalah menggapai 2-3 % dari ukuran standar energi yang tergapai seseorang (= 3 x 1018 joules )

 

Dan siapa yang “Return” = taqwa = moralnya  tinggi dan selalu beramal (Q=0,5) akan menggapai 95% dari enersi yang besar itu 3 x 1018 joules pada saat sekarang ini, selama kehidupan individu (sebesar emas sebumi/ Qur`an) !

 

C: Marilah membandingkan ;

# Mengerti dapat dicapai dengan 4 aktivitas EI - SI - RI - PI

 

#(2/260) Dengan 4 burung  /praxis -Tuhan menghidupkan peradaban yang mati.

 

# Mulla Shadra - 4 jalan menuju ke kesempurnaan hidup.

 

# World Upgrade/ Islah  Enterprise dikonstruksikan oleh 4 Majlis →

Ulama - Saintis - Pedakwah (Dai) -      MajlisDefinisi / Deskripsi

 

# Imam Ja’far : Orang baik, mulia akan mengenal Tuhan  - Yang diperbuat Tuhan  - Yang dikehendaki Tuhan  - Yang harus didakwahkan.

 

Kemudian pikirkanlah Tabel Kinerja 4 Burung ini - kelihatannya deskripsi-deskripsi dalam kwadran yang sama mempunyai sifat dan deskripsi yang sama dalam pendekatan kuanta − aspek yang beda dari satu teori yang sama.

 

                                        TABEL:  KINERJA 4 BURUNG

 

KWADRAN   II. / TABEL A1               KWADRAN   I  / TABEL B1

 

MAJLIS ; ASTHMA/ DEFINISI/ DESKRIPSI     MAJLIS ; ULAMA/ URAFA

 

IBRAHIM’S  BURUNG II (2/260)                    IBRAHIM’S BURUNG I (2/260)

 

HDA   SI - SPIRITUAL INTELLIGENCE      HDA  EI-EMOTIONAL INTELIGENCE

 

MULLA SHADRA - PERJALANAN II                       MULLA SHADRA - PERJALANAN I

 

JA’FAR; KENAL TUHAN                     JA’FAR; Kenal dgn apa2 yg. diperbuat  Thn.

----------------------------------------------------------------------------------------------

 

KWADRAN   III / TABEL A2                   KWADRAN IV / TABEL B2

 

MAJLIS - SAINTIS                                             MAJLIS - DAKWAH

 

IBRAHIM’S  BURUNG III                        IBRAHIM’S  BURUNG IV

 

HDA   RI- RATIONAL INTELLIGENCE  HDA  PI - PSCHYMOTOR INTELGENCE

 

MULLA SHADRA - PERJALANAN III          MULLA SHADRA  - PERJALANAN   IV

 

JA’FAR; Kenal dgn apa2 yg dikehendakiThn      JA’FAR; Kenal dg yg menjadikan nolaknya

 

1.1.2.2.3. Proses proses yang marginal yang dengan selang waktu △t → 0 ; Munculnya paradigma kebesaran (Ayat) Tuhan  yang bersifat  determinan (yang sangat diharapkan Einstein); Tuhan tahu namun  anda tidak !; Hal ini berarti Agama itu diatas / beyond Sains -  Namun dalam sikon  yang lain  - sains mempunyai kemampuan  dalam menjelaskan dan meramal - hal ini berarti - Sains beyond  Agama ; Sesungguhnya mereka azwajan/ complementary pairs !

 

Einstein ; Sain tanpa agama lumpuh → Dalam pendekata bagian atau sain tingkat dasar, OK sain dapat sendirian tanpa agama; Tetapi pada zaman akhir, pendekatan menyeluruh/ Holiness, dimana saintis menjumpai paradigma inflasi (- Proses sekejap mata, △t →0  -)dan ukuran standar yang tampaknya telah diatur amat sangat cermat untuk membuat kemungkinan berkembangnya kehidupan - Orang dapat mengambilnya hal itu sebagai bukti dari kehendak Illahi dalam penciptaan atau pemilihan hukum sain ;terutama hukum ilmu sosial (setelah dijelaskan oleh HDA) yang tertuliskan di al-Kitab; tanpa merujuk pada Al-kitab  sungguh sain akan lumpuh ; Saintis-saintis yang arogan, atheis, mereka itu orang yang tak berguna ; Dengan pengertian hanya menggapai 2-8% dari ukuran standar / progres 3x1018 joules.

 

1.2. Ukuran Srtandar : Hukum sain mengandung banyak angka dasar (Ukuran standar) , dan fakta yang menyolok yaitu bahwa nilai nilai dari angka itu tampaknya telah sangat cermat pengaturannya  agar supaya memungkinkan untuk berkembangnya kehidupan...... Orang dapat mengambilnya sebagai bukti Kehendak Tuhan dalam penciptaan dan pemilihan hukum sain atau dukungan untuk prinsip antropik kuat .

 

Dalam teori kemanunggalan yang komplit semua ukuran standar ilmu kealaman, sosial dan agama/ al Din akan muncul dengan sendirinya secara teoretis , misalnya, seperti ditunjukkan dalam ketiga koleksi Ukuran Standar Ilmu Kealaman - HDA/ Humanity dan Qur`an & Sunnah.

 

 

 

 

 

 

 

 

Dengan mempercayai dan mengetrapkannya ukuran standar itu saintis/ kita dapat : (1) mengembangkan metode aproksimasi yang lebih baik ( = bil qisti - bhs. Arb.). (2) membuat ramalan yang berguna untuk satu kenyataan ke depan  dengan hasil yang sangat mungkin, kemudian mengimplimentasikan “Penghidupan dan hidup” dengan menjalankan perilaku diri menggapai hi = 100 ( Dengan metode kuesioner kita dapat mengukur hi seseorang dan peralatan pengukuran dengan komputer akan segera kita konstruksikan), yang akan mendapatkan hasil / pahala sebesar 3x1018 joules (= sorga - bagi yang Islam dan Kristen) .

 

2. Tuhan

K. Armstrong’s  dengan “Sejarah Tuhan” ; Menceriterakan bagaimana sejarahnya orang ingin mengerti tentang Tuhan; Mempertanyakan , apakah masih relevan definisi Tuhan di zaman modern ini ? Tuhan yang Arogan !

 

Einstein ; Kalau kita abai konstanta kosmologi - lambda (yang pada dasarnya memang tidak ada ) dan memikirkan ruang kosong yang tensor massanya nol , persamaannya menjadi dapat dituliskan   sangat sederhana ....... Rik = 0 ini dinamakan solusi Vakum.

 

Dari mana jagad raya ini? Dan bagaimana jagat raya ini berawal? Hitungan matematis Hawking melibatkan 3 deskripsi "inflasi", "fluktuasi quantum" dan "prinsip Antropik"; bila orang bisa memahami garis besarnya 3 hal ini maka akan dapat gambaran yang baik dari uraiannya tentang jagat raya.

 

Langkah-langkah nya ; ..... "prinsip antropik " - kita lihat keadaan seperti apa adanya - dari  " fluktuasi kuantum “ -nya Vakum materi univers berasal; Bermula dengan  "inflasi" , universe menggelembung dari satu titik/ proton  spontan menjadi 10 meter diameternya menjadi semacam satu lingkaran datar bukannya  10 meter diameter bentuk bola  .... meluas mengembang hingga saat sekarang , katakan , menjadi univers berbentuk datar - tampaknya seperti  CD disk yang melayang dalam Vakum ;

 

Dengan kata lain kita dapat menyatakan bahwa Vakum itu yang membuat  univers; Tetapi Tuhan yang mengkonstruksikan jagat raya ....... Atas dasar  silogisme; Maka dari itu Vakum itu Tuhan !!

 

2.1.Vakum; tak mempunyai demensi ruang dan waktu ; Enersinya nol  & dapat mentransfer   enersi yang tak berhingga

 

2.2. Akal Pikiran Tuhan , biasa disebut Akal Besar / The Big Mind ; Hukum / teori merupakan konstruksi akal pikiran / mind .

 

Aksiologi TSS: Kita harus memenuhi hukum dan Ukuran Standar = “Life & to live” yang haq =   implementasi Dunia Damai - Welfare for all = diri menggapai enersi senilai ukuran standar penggapaian insan kamil - manusia standar - sebesar  3 x 10 18  joules (tampaknya sama dengan penggapaian uang senilai 200 0000 trilyun  - kalau hi = 100 / HDA ) = tanggung jawab atas keberadaan kita di dunia ini.

 

Progres yang telah dilakukan dalam memanunggalkan gravitas dengan forsa forsa yang lain telah menjadi seluruhnya  teoretis . Ini telah menjadikan orang seperti John Horgan bahwa phisika mati karena telah menjadi sekedar permainan matematik , tak dicocokkan dengan eksperimen. Tapi saya tak setuju. Meskipun kita tak dapat memprodusir partikel dalam skala enersi Planck – enersi dimana gravitas akan disatukan dengan forsa forsa yang lain – ada ramalan yang dapat di tes pada enersi enersi yang lebih rendah. The superconducting Super Collider yang sedang dibuat di Texas akan mencapai ke level enersi ini, sayangnya, dikansel  ketika Amerika melewati kecukupan namun  merasa miskin. Sehingga kita harus menunggu untuk the Large Hardon Collider yang sedang dibuat di Geneva.

 

# Partikel berskala enersi Planck  -- enersi yang padanya gravitas akan manunggal dengan forsa yang lain   ada ramalan yang dapat di tes pada enersi enersi yang lebih rendah ; Konsekuensinya bahwa kita harus membuat  Collider di Texas lalu di Jenewa untuk memverifikasi kemanunggalan dari 4 forsa  itu .

 

Maafkanlah - kalau boleh saya berpendapat , Saya kira hal itu mubasir, karena dengan hipotesa bahwa keempat forsa / partikel itu asal muasalnya dari fluktuasi kuantum dari Vakum, yang otomatis berarti  Cobe II nya George Smoot’s telah membuktikan bahwa segala sesuatu yang datang dari permulaan univers  yang dalam bentuk partikel partikel dari enersi Planck , di deteksi sekarang sebagai alur alur yang dihasilkan dari keseluruhan langit , temperaturnya sedikit lebih tinggi dalam arah kluster galaktik   dan sedikit lebih kecil dalam arah Vakum atau kekosongan kosmis agung (= GLL Gung Liwang Liwung)

 

Pada saat inflasi (lalu diikuti Big Bang) ketika univers berskala sangat kecil, seluruh materi dan enersi homogen , karena segala sesuatunya tersambung satu sama lain . Ketika inflasi terjadi , homogenitas yang ada di saat mula tersebar rata ke seluruh semesta yang membesar , yang berkelanjutan pengembangannya.  Jadi , ketika materi dan radiasi terpisah sekitar 300 000 tahun kemudian , univers masih tetap keseragamannya,  mengagumkan sekali !

 

Peta seluruh langit yang menyejarah ini berdasar atas dua tahun pertama data dari satelit NASA's COsmic Background Explorer (COBE), petanya menunjukkan perubahan  temperatuur pada mula jagat raya sebagi “blok” merah.

 

Blok-blok itu yang tertua umurnya , struktur yang terjauh yang diketahui orang . Ketika univers ini mengembang dan mendingin, penimbunan massa terjadi . Gambar gambar COBE mengkonfirmasikan bahwa hanya sejuta tahun setelah Big Bang - yang terjadi kasarannya 15 milyard tahun yang lalu - bagian bagian univers kelihatannya lebih panas ketimbang yang lainnya.

 

Namun menurut pendapat saya betul-betul yang paling rapi adalah yang dari Jim Hartle dan saya yaitu usulan tanpa-batas. Ini dapat ditafsirkan sebagai syarat batas dari alam semesta adalah bahwa alam semesta itu tanpa batas; Namun pengamatan yang baru dalam beberapa tahun mendatang bisa  menyelesaikan pertanyaan ini ; Inilah saat yang menyenangkan dalam kosmologi

 

Konsekuensinya kita harus menunggu untuk observasi yang baru beberapa tahun lagi ! 

Jika kita pegang syarat batas “oskilating univers”; Model Matematik (MM) jagat raya mempunyai 2 syarat batas / Kehendak Tuhan;

 

1. Relativitas Umum Einstein . → menghasilkan dunia riil, yang mempunyai permulaan dan mengembang!

 

2. Tanpa batas baik ruang dan waktunya → dunia imaginair , yang tidak bermula !

 

Dunia riil, yang bermula dan berkembang dibuktikan oleh  Cobe 1 ;  Hubble di tahun 1930 ; Teleskop Hubble yang mengangkasa !

 

Logikanya dunia imaginair  - tasbih dari dunia riil - tak bermula & tak berakhir yang tidak berbatas baik ruang dan waktunya !

 

Boleh jadi, 2 Teori Hawking itu ; kemanunggalan dari 4 forsa-forsa  pada partikel yang berskala enersi Planck dan usulan tanpa batas -nya, telah diverifikasi dengan baik → jadi apa adanya , antropik, dia berhak mendapatkan kehormatan  pulitzer Nobel !

 

Penerimaan bahwa eksperiman di Jenewa  mengkonfirmasikan teori kita ini , apakah prospek bagi teori kemanunggalan yang komplit ?  Di tahun 1980 saya katakan, saya pikir ada kans 50% - 50% untuk menemukan teori kemanunggalan itu 20 tahun kedepan.  Itu tadi masih merupakan perkiraanku, namun yang 20 tahun mulai sekarang. Saya akan kembali dalam 20 tahun yang akan datang untuk memberi tahukan kepada anda anda  jika kita menemukannya.

 

R : Saya kira, dia akan kembali segera di tahun 2007 ini!

 

Yang terakhir dan tak kurang pentingnya;

Marilah kembali pada pertanyaan ; “ Mengapa kita teringat masa lampau bukannya masa yang akan datang?”  Teringat itu memikirkan lagi  masalah atau pengalaman yang dikenal/ dimengerti ; Masa datang itu masalah yang tak dimengerti, hingga tampaknya orang tak mau memikirkannya.

 

Dan sekarang mengerti akan satu hal dapat digapai tak hanya dengan RI - Rational Intelligensi tapi juga dengan EI-Emotional Intelligensi , PI - Psychomotor Intelligensi & SI - Spiritual Intelligensi , dan tambah lagi bersama dengan TSS/HDA,  semua orang menjadi berkemampuan  ;

 

Kenal Tuhan dengan sempurna - bahkan orang dapat melihatNYA dengan mata kepala sekarang

 

Kenal dengan apa apa yang diperbuatNYA pada kita - membuat jagat raya dan kita manusia.

 

Kenal dengan apa apa yang dikehendakiNYA  - untuk Pengembangan Kehidupan ...... Oskilating jagat raya model Tasbih merupakan kehendakNYA atau  sayarat batasNYA dalam membuat jagat raya .....bahwa kita harus memenuhi hukumNYA & ukuran standar alami  ........ itu untuk prospek setelah stres kritis adalah tanggung jawab kita untuk membenahinya!

 

Kenal apa apa yang harus didakwahkan pada yang lain, yaitu, prospek dan prediksi ke depan yang segera akan terjadi .

 

Dengan kata lain , semua orang akan mengerti  - memikirkan lagi dan lagi = teringat - prospek & prediksi yang segera akan terjadi ke depan , yaitu ;

 

Jika keadaan telah berakhir  - katakan setelah terjadi bencana bencana yang baru terjadi dan anda menyaksikannya  kan ?

 

Kita, manusia , akan diberi  kesempatan kedua untuk memulai kehidupan kita lagi untuk memulai dengan dunia yang baru, cerah ......... tiada lain Dunia Damai !

 

 

 

  

 

Professor Stephen Hawking of the University of Cambridge spoke to a sellout crowd at ConvocationHall April 27, 1998. The event was sponsored by the Global Knowledge Foundation.

 

 

Taufik Rusdi  - the inventer/ discoverer of The HDA Theory; The response  was  sponsored by the World Islah Enterprise. (Islah = upgrade resulting in Peace);   February 17 , 2007.  Solo Indonesia.

 

email: taufikrusdi_hda@yahoo.com

http://world-islah-enterprise.tripod.com

 

 

 
 
 
 

TULISAN DIBAWAH MERUPAKAN TULISAN YANG SAMA DENGAN DIATAS  YANG BELUM TERFORMAT DENGAN BAIK NAMUN TERLAMPIR GAMBAR DAN TABEL SEBAGAI PENJELASAN DARI TULISAN ASLINYA
 
 
 
 
TSS - ngelmu sembarang kalir - TOE - THEORY OF EVERYTHING
Stephen Hawking
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berikut ini ringkasan pembicaraan Stephen Hawking yang dicetak oleh The Bulletin of the University of Toronto.
DAN TANGGAPANNYA / Taufik Rusdi

gbra2.jpg

 
 
Pada tanggal 29 April 1980, Saya memberikan kuliah pelantikan sebagai profesor
matematik Lucasian di Cambridge. Judulnya, “ Adakah akhir yang nyata bagi phisika
teoretis ?” Saya menggambarkan kemajuan dalam memahami jagat raya yang telah kita
gapai dalam seratus tahun yang lalu dan mempertanyakan apa kemungkinannya di akhir
abad XX, yang mana kita akan menemukan satu kemanunggalan teori dari segala
sesuatu yang komplit, jumbuh. Nah, akhir abad akan segera tiba . Meskipun kita telah
menjalani liku liku yang panjang , utamanya dalam 3 tahun ini, kelihatannya seakan akan
kita tak akan segera menemukannya .
TANGGAPAN / T ; # “ Adakah akhir yang terlihat bagi; phisika teoretis ? ... ilmu kealaman ? .... ilmu
sosial ? ... sains? ... pengembangan inteligensi manusia ? .... pengembangan jagat raya ?“ ; Dan
saintis menyatakan bahwa pengembangan jagat raya dan inteligensi manusia itu sinkron, serempak !
Akan kita lihat bagaimana proses pengembangan jagat raya ; Menurut Friedman bahwasanya
pengembangan jagat raya itu mengikut grafik pengembangan dengan ; .... Densitas massa sama dengan
nilai kritis. Univers expansi cukup cepat lalu melambat namun tidak berbalik. Kecepatan expansi
menurun asimtotis. S = 1.

Lihat gambar !

gbrza.jpg

Suatu segi yang menyolok tentang model Friedman yang pertama
adalah bahwa jagat raya tidak tak terhingga dalam ruang, tetapi
ruang itu juga tidak mempunyai tapal batas apapun.. Akan kita
saksikan bila kita menggabungkan relativitas umum & asas ketidak
pastian dari mekanika quantum baik ruang maupun waktu
dimungkinkan untuk terhingga tanpa pinggiran atau tapal batas
apapapun;
Laju awal pemuaian juga harus dipilih dengan sangat cermat agar
laju pemuaian ... dekat dengan nilai kritis untuk menghindar
keruntuhan ... penjelasan mulainya dengan tepat sekali itu sulit
sekali .... kecuali bahwa itu rekayasa Tuhan yang bermaksud
menciptakan makhluk seperti kita. ( Katakan ,yang pertama kali saintis/ Hawking melibatkan Tuhan
dalam sain; bahwasanya inflasi, penciptaan jagat raya , juga manusia, pada saat permulaannya ,t = 0+
, itu satu paradigma yang hanya Tuhan yang tahu - manusia tidak !)
Kita tidak tahu berapa banyak materi di alam semesta ini. Hasil pengamatan sejauh ini menunjukkan
bahwa materi yang ada di alam semesta ini tidak cukup untuk menahan pengembangan alam semesta.
Karena itu, pengem bang an ini akan terjadi selamanya. Tetapi jika terdapat materi yang ekstra gelap di
alam yang belum kita ketahui, alam semesta bisa runtuh sekali lagi dan menjadi kerkahan besar (big
crunch). Akan tetapi, big crunch ini akan merupakan akhir dari alam semesta dan akhir waktu itu
sendiri. Tak tampak adanya cara apapun untuk melanjutkan big crunch ke sebuah big bang yang baru.
Tetapi yang benar benar pasti adalah bila jagat raya mengerut sekalipun, jagat raya tidak akan runtuh
kembali selama 10 milyard tahun lagi, karena sekurangnya selama 10 milyard tahun itulah jagat raya
ini telah mengembang. (bisa kita pegang kira kira umur - life span - jagat raya itu 20 milyard 7) ilyard tahun;
dan Hawking tak setuju adanya oskilating univers, penulis);
Maka di akhir abat XX ,di waktu paruh umur jagat raya , tampak dalam gambar Friedman disamping ,
katakan pengembangan jagat raya (yang serempak dengan pengembangan inteligensi manusia ) sudah
tunak / jenuh/ komplit / jumbuh sudah hampir 90 % pengembangannya dan hingga big crunch/ kiamat
hanya akan bertambah 2-3% saja; Barangkali siapapun akan setuju bahwasanya akhir yang nyata bagi
phisika teoretis adalah sekarang ini , di waktu paruh umur semesta raya, di akhirabad XX ini - yang
boleh kita namakan sebagai “zaman akhir”, ......kan saintis sudah mampu menjelaskan bagaimana
2
Tuhan merekayasa jagat raya ! Jadi saat sekarang ini, ilmu kealaman sudah komplit;
Teori HDA Human Dynamical Analogies menginformasikan bahwasanya formula matematik perilaku
manusia itu sama dengan - DA Dynamical Analogies - formula matematik (sirkit listrik) ilmu kealaman;
Hingga saat sekarang ini ilmu sosial malah malah menjadi setingkat lebih tinggi dari ilmu kealaman ,
karena dibackingi - ditopang oleh ad-Din/ Qur`an !
Dalam kuliah saya di tahun 1980 saya menggambarkan bagaimana kita memilah masalah penemuan TSS,
teori segala sesuatu ( sain dan pengetahuan dari segala sesuatu = “Ngelmu sembarang kalir” bah. Jw.)
menjadi sejumlah bagian bagian yang terkendali. Yang pertama kita bagi deskripsi jagat raya dalam 2
bagian. Bagian pertama adalah sekelompok hukum lokal yang menjelaskan bagaimana tiap daerah jagat
raya berkembang, berevolusi bersama waktu - jika kita tahu keadaan mulanya - dan bagimana
keterpengaruhan oleh daerah yang lain lain. Bagian yang lain merupakan satu kelompok dari apa yang
biasa dinamakan syarat batas. Syarat ini menyatakan dengan jelas dan tertentu apa yang terjadi pada
pinggiran ruang dan waktu. Syarat ini menentukan bagaimana jagat raya beranjak di permulaan
waktunya dan , barangkali, bagaimana pada akhir hayatnya.

TANGGAPAN / T ;

# Kita akan memilah masalah penemuan TSS, teori segala sesuatu itu menjadi sejumlah bagian bagian
yang terkendali , yaitu, secara sistematis menjadi Bab dan bagian bagiannya ; Ontologi TSS tampak apa
adanya (antropik) telah ketemu dan epistemologi-nya disistematiskan dengan teori seperti yang tertera
dibawah ;
Bab 1.Hukum & 2. Tuhan , lalu bagian Bab ; 1.1. Sepuluh Besar Teori 1.2.Ukuran Standard ; Bagian
- bagian - Bab ; 1.1.1. Teori Ilmu Kealaman & 1.1.2. Teori Ilmu Sosial ; Bagian - bagian - bagian - Bab
; 1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum : Bagaimana Jagat Raya dibuat ? & 1.1.1.2. Kemanunggalan Teori
, dan dalam ilmu sosial 1.1.2.1. Teori HDA ; kemanunggalan ilmu kealaman dan sosial , dan 1.1.2.2.
Ilmu dan Agama manunggal - kompatibel ;
Bagian - bagjan - bagian - bagian - Bab, 1.1.1.1. 6 1.1.1.2.1 6 1.1.2.1.1.6 1.1.2.2.1.6 kunci penyelesaian
Bagian - bagian - bagian - bagian - Bab, 1.1.1.1.2.6 1.1.1.1.2.2 6 1.1.2.1.2.6 1.1.2.2.2. 6 test, verifikasi
Bagian - bagian - bagian - bagian - Bab, 1.1.1.1.3.6 1.1.1.1.2.3 6 1.1.2.1.3.6 1.1.2.2.3. 6 Munculanya
Tuhan dalam lingkup sains
Aksiologi - nya yaitu untuk pengembangan adanya kehidupan !
Membubuhi “surat / ayat” = ( nomer surat / nomer ayat ) pada tiap deskripsi Bab ; bagian ; bagian
bagian; bagian bagian bagian ; bagian bagian bagian bagian Bab berarti orang dapat mencapai
kompatibilitas sain & agama; Seperti yang dituliskan dibawah namun dalam bahasa Arab/ Jndonesia;
Just look up the sura / verse in the English Holy Koran - or just delay it!
# TSS;
1. Hukum
1.1. Sepuluh Besar Teori
1.1.1. Teori Ilmu Kealaman
1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum : Bagaimana Jagat Raya dibuat ?
1.1.1.1.1. Syarat Batas ( kunci penyelesaian )
1.1.1.1.2. Lubang Cacing, Big Bang - mula , Tanpa Batas &
Jagat Raya osilasi (Harus dibuktikan !)
1.1.1.1.3. Paradigm Inflasi ; Syarat/ Akal Pikiran Tuhan dalam
pembuatan Jagat Raya (Munculanya Tuhan dalam lingkup sains )
1.1.1.2. Teori Kemanunggalan
1.1.1.2.1 Enersi Planck , dimana keempat forsa manunggal ; Massa,
enersi , gravitasi ....... semuanya berasal dari Vakum / Tuhan
1.1.1.2.2. Geneva Test; George Smoot’s test.
1.1.1.2.3. Fluktuasi Kuantum = Enersinya Vakum/ Tuhan
1.1.2. Teori Ilmu Sosial
1.1.2.1. Teori HDA ; memanunggalkan ilmu Kealaman dan Sosial
1.1.2.1.1.Analogi , atau persamaan, sifat dan jumlah variabel teori sirkit
listrik dan ilmu yang berkenaan dengan manusia (ilmu sosial)
3 (= kunci untuk penyelesaian)
1.1.2.1.2. Tes dari Kandel merupakan verifikasi yang cermat - dengan
tusukan jarum mikro di synapses neron otak.
1.1.2.1.3. Spiritual Intelligensi - SI = Enersi dari Akal Pikiran Tuhan
1.1.2.2. Ilmu & Agama manunggal - kompatibel;
1.1.2.2.1.Definisi, Deskripsi & Kelakuan nyata dalam Agama / al- Kitab
dijelaskan- dipersamakan dengan ilmu
1.1.2.2.2. Membubuhi “surat / ayat” pada setiap definisi, deskripsi dari
khasanah ilmu dan pengetahuan (=compatibility)
1.1.2.2.3. Proses proses yang marginal yang dengan selang waktu ªt 6 0
;Munculnya paradigma kebesaran (Ayat) Tuhan yang bersifat
determinan (yang sangat diharapkan Einstein); Tuhan tahu namun
anda tidak !; Hal ini berarti Agama itu diatas / beyond Sains -
Namun dalam sikon yang lain - sains mempunyai kemampuan
dalam menjelaskan dan meramal - hal ini berarti - Sains beyond
Agama ; Sesungguhnya mereka azwajan/ complementary pairs !
1.2. Ukuran Srtandar : Hukum sain mengandung banyak angka dasar (Ukuran standar) , dan
fakta yang menyolok yaitu bahwa nilai nilai dari angka itu tampaknya telah sangat cermat
pengaturannya agar supaya memungkinkan untuk berkembangnya kehidupan . ...... Orang
dapat mengambilnya sebagai bukti Kehendak Tuhan dalam penciptaan dan pemilihan hukum
sain atau dukungan untuk prinsip antropik kuat .
2. Tuhan
2.1.Vakum; tak mempunyai demensi ruang dan waktu ; Enersinya nol & dapat mentransfer 4
enersi yang tak berhingga
2.2. Akal Pikiran Tuhan , biasa disebut Akal Besar / The Big Mind ; Hukum / teori merupakan
konstruksi akal pikiran / mind .
Aksiologi TSS: Kita harus memenuhi hukum dan Ukuran Seandar = “Life & to live” yang haq =
implementasi Dunia Damai - Welfare for all = diri menggapai enersi senilai ukuran standar
penggapaian insan kamil - manusia standar - sebesar 3 x 10 joules (tampaknya sama 18 a dengan
penggapaian uang senilai 200 0000 trilyun - kalau hi = 100 / HDA ) = tanggung jawab atas keberadaan
kita di dunia ini. -------------------------------------------------------------------------------------------------
# Al ilm `ala Kulli Syai / TSS; TOE;
1. Al hukmu / Qur`an wa Sunnah / Hukum ; Laws
1.1. Ayat - (3/19)+(2/213) = definisi sain ; the definition of science
1.1.1. ‘Ilmu -‘ilmu ‘alam
1.1.1.1. Tafakkaruu fi kholqi samawat wal ard (3 /191), Robbana kholaqta
hadha maa batila (= haq/betul mutlak)
1.1.1.1.1. (14 /48) selesai jagat raya lalu KUbuat yang baru
sepertinya; (71 /15 ) Ada 7 (=banyak) langit bertahap tahap...
1.1.1.1.2. (2/213) Tunjukkan faktanya/ bayinnahnya!
1.1.1.1.3. (18 /51) AKU tak mengangkat saksi kepada manusia
dalam penciptaan univers ;(112/1-2) Allah/ the Vacuum asal
sumber dari semuanya; (18/39) Quwwata billah; (2 /147) Haq
min Rabbika ;(2/216) AKU tahu - kau tidak !
1.1.1.2. Maiyatullah/ bersama Tuhan / HOLINESS
1.1.1.2.1. Gravitation -(36/38-39) syamsu tajri li mustaqorillaha ;
Electromagnetic forces- (24/35) Allahu nuur ..... ; Forsa
nuklir kuat yang melekatkan kuark kuark ( / ) ; Forsa nuklir
lemah penyebab peluruhan Uranium ( / )
1.1.1.2.2. Alahussomad (112/2)
1.1.1.2.3. Haq min Rabbika (2/147)
1.1.2. Syari`at
1.1.2.1. Ayatina fii Anfushihim (41/53)
1.1.2.1.1. (8/22) yang terjelek yaitu yang hi-nya rendah
1.1.2.1.2. (2/159) ... kebenaran jika ada ayatnya harus
didakwahkan (Azas Anthropic)
1.1.2.1.3. (29/69) ...Yang bersungguh sungguh/ jihad akan
diberikan jalanNYA
1.1.2.2. Dia/ Imam Mahdi / kita orang abad XX , pewaris seluruh ilmu &
4 menguasai segenap pengetahuan = TSS
1.1.2.2.1. (24/55) ... KUperkuat Din mu / dijelaskan ilmiah & ada
dananya
1.1.2.2.2. Azas Anthropic , kebenaran yang ada ayatnya harus di
dakwahkan (2/159)
1.1.2.2.3. TSS, sains / hukum telah komplit namun ada paradigma
kebesaran Tuhan yang manusia tak tahu – (36 /82) Inna
ma amruhu idha arada syaian an yaquulalahu kun
fayaquun;(18/51)AKU tak menghadirkan manusia untuk
menyaksikan penciptaan univers
1.2. Mizan , ( 24 /55) anzalna Kitab wal mizan ; Jadi ada Hukum & Ukuran Standar/
mizan yang dibuat begitu determinant, sempurna yang memungkinkan untuk berkembangnya
kehidupan - rahmatan lil `alamiin
2. Tauhit; Allah ahad
2.1. Allah Wujud .... Qidam, Baqo’
2.2. The Mind of God / `aqlullah / asmaul husna
Axiology : (51 /56 ) Wa maa kholaqta jin wal insan illa liya’ buduun/ Manusia diciptakan agar
mengabdi , yaitu memenuhi hukum dan mizanNYA; (21 /107 ) Wa maa arsalnaka illa rahmatan
lil`alamiin/ tiada lain agar terjadi Dunia Damai - rahmatan lil `alamiin !
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
# R: .... Sekitar tahun 1920, jika Eddington dapat dipercaya, hanya dua orang yang memahami teori
umum relativitas. ... Jika kelak teori terpadu yang lengkap itu ditemukan, ..... . Maka kita semua akan
mampu memahami hukum hukum yang mengatur jagat raya dan bertanggung jawab atas eksistensi kita.
# Bahkan jika benar kita menemukan suatu teori terpadu yang lengkap, tidaklah akan berarti bahwa kita
mampu meramalkan peristiwa pada umumnya, karena dua alasan. Pertama, keterbatasan kemampuan
ramal kita sehubungan dengan asas ketidak pastian. Tidak ada cara untuk menghindari keterbatasan ini.
Tetapi dalam praktek keterbatasan pertama ini tidaklah terlalu mengungkung kita seperti yang kedua
berikut ini. Keterbatasan kedua ini timbul dari fakta bahwa kita tidak dapat dengan eksak memecahkan
persamaan teori, kecuali yang sangat sederhana. (Bahkan kita tidak mampu memecahkan dengan eksak
persamaan gerak tiga-benda dalam teori gravitas Newton, dan kesulitan ini bertambah dengan
bertambahnya benda dan dengan makin kompleksnya teori.) Kita telah mengetahui hukum hukum yang
mengatur perilaku materi pada semua kondisi kecuali yang paling ekstrem. Khususnya kita mengetahui
hukum dasar yang mendasari semua kimia dan biolgi. Toh tentu kita tidak mengecilkan kimia dan biologi
menjadi berstatus problem terjawab; kita belum juga berhasil meramalkan tabiat manusia dari
persamaan matematik! Jadi, bahkan jika kita benar menemukan seperangkat lengkap hukum dasar,
masih diperlukan waktu bertahun tahun untuk mengembangkan metode aproksimasi yang lebih baik,
sehingga kita dapat membuat ramalan yang berguna mengenai hasil dalam situasi yang realistis dan
rumit. Bukan hasil yang pasti, melainkan hasil yang boleh jadi. Tugas mengembangkan metode
aproksimasi tersebut akan merupakan tugas yang secara intelektual menantang. Suatu teori terpadu,
konsisten, dan lengkap barulah langkah pertama: sasaran kita adalah satu pemahaman yang lengkap
akan peristiwa di sekitar kita, dan akan eksistensi kita sendiri.
# Karena HDA sudah kita temukan, yang Hawking belum mendengarnya, maka sebetulnya dalam TOE
kita bisa memahami bukan hanya hukum hukum yang mengatur jagat raya (+ kimia & biologi) namun
juga hukum perilaku orang atau kaidah agama; Dan bukannya kita harus hanya mengembangkan metode
aproximasi, namun kita harus mengkoleksikan ukuran ukuran standar/ mizan kealaman dan sosial yang
dalam TOE benar benar secara teoretis muncul - menampakkan dirinya.
Menurut inspirasi Hawking diatas, kita harus bisa memahami peristiwa di sekitar kita atau saat saat
sekarang ini; Yang menurut Aristoteles. Toynbee, Qur`an, Ronggowarsito ..... F. Capra / Schiller ,
Prigogine ... etc , ..... perselisihan yang menyakitkan hati yang sejak dahulu hingga sekarang menjadi
ciri peradaban manusia .... masyarakat secara menyeluruh menemukan masyarakat dalam krisis yang
sama saja . Kita dapat membaca tentang manifestasi yang beraneka ragam setiap hari dalam surat
kabar. Kita mengalami inflasi yang tinggi dan pengangguran , krisis enersi , krisis dalam pemeliharaan
kesehatan , polusi, dan macam-macam bencana alam , satu kenaikan gejolak kekerasan dan kriminal dan
lain sebagainya. Dasar tesa risalah saya (Capra) yaitu merupakan semua segi yang berbeda dari satu
dan krisis yang sama , dan krisis ini pada dasarnya adalah krisis pemahaman. ... Sungguh benar benar
terjadi stres kritis krisis , WTC hancur berantakan dalam jurang kesengsaraan dan Pemboman Teroris di
5
Bali .... Aceh terlanda Tsunami ..... Yogyakarta ...... 20832 gempa menerpa bumi kita hanya dalam 1
tahun ... 826 juta orang menderita kelaparan ...... agresi ke Afganistan, Iraq, Palestina tanpa alasan
yang jelas ...
Prigogine, yang memenangkan hadiah Nobel 1977 untuk satu teori yang menggambarkan transformasi ,-
peran dari stres dan `gangguan ‘ yang dapat mendorong kita ke dalam tingkat yang baru dan tinggi : "
Kita berada pada saat yang sangat menyenangkan dalam sejarah, mungkin satu titik kelok" ; Sangatlah
mungkin kita juga sedang berbenah kebutuhan bersama , bersiap - siap untuk lonjakan evolusioner?
Phisikawan John Platt mengusulkan bahwa kemanusiaan sekarang ini mengalami satu shockfront
evolusioner dan ` bisa muncul sangat cepat ke dalam bentuk yang terkoordinir sebagai sesuatu yang
belum pernah dimengerti sebelumnya.... terkandung dalam material biologis secara keseluruhan ,
gambarannya seperti kupu-kupu yang tersembunyi dalam ulat..' ( Mau tahu? - itu diri orang dengan hi =
100 implisit - terkandung di dirinya a 3x1018 J !)
Teori Prigogine menjelaskan teka-teki mendasar tentang bagaimana sesuatu kehidupan berevolusi
meningkat di univers yang telah disangka berevolusi menjadi rusak. Dan teorinya segera menjadi
relevan untuk kehidupan keseharian - untuk kita semua . Teori itu menawarkan model transformasi
ilmiah di segenap jajaran kehidupan, Teori itu menjelaskan peran kritis stres dalam transformasi - dan
daya dorong ke arah transformasi yang tak terpisahkan dalam alam ini.
Ketika teka-teki dan paradoks menjerit demi penyelesainnya , segera muncullah paradigmanya,
Untunglah , penjelasan yang baru, mendalam dan berkekuatan untuk evolusi yang cepat - biologi -
perdaban - perseorangan - sedang muncul ; Dan sekarang, pada zaman akhir ini kita, manusia, akan
bertransformasi ke “insan kamil” ...... sejahtera untuk semuanya ...... RLA - rahmatanlil`alamiin .....
World Peace !
Kita mempunyai tugas untuk mensukseskan enterprise yang sulit itu . Jika kita gagal, orang akan
menghancurkan dirinya sendiri karena kepandaiannya yang separuh separuh . Barangkali, nyata nyata
HDA - formula matematik untuk memprediksi perilaku manusia - itu merupakan ujung tombak bagi
pemunculan TOE atau world upgrade transformationnya Prigogine yang akan terjadi sebentar lagi .
Bisa bersama sama kita perhatikan ucapan Bertrand Russell & Toynbee dibawah;
Tak hanya para pakar & ILMUWAN harus mau menggapai pengetahuan & ILMU sosial, science that
deal with men, namun - inilah yang tersulit dari semuanya; Mereka harus menyebar luaskannya ke
segenap penjuru dunia atas milik temuannya itu; Kalau mereka tak berhasil dalam enterprise - usaha
bersama yang sulit ini, orang akan menghancurkan dirinya sendiri dengan kepandaiannya yang separuh
separuh. Saya diilhami kalau ia melincur - keluar jalur 6 kedepan, masyarakat hanya akan bersama
tikus tikus. Tapi saya senang, saya tak mengalaminya.1) (Bertrand Russell)
Toynbee: " ... And it has surely come to stay with us as long, at any rate, as our new invention of applying
mechanical power to technology; for this sudden vast enhancement of man's ability to make non human
nature (=DA, modern science & computer technology) produce what man requires from her has (HDA to
solve our social crisis) for the first time in history, made the ideal welfare for all a practical objectives
instead of a mere utopian dream ...”
Dia berkata lagi bahwasanya setiap abad itu mempunyai ciri khas yang membedakan - misalnya abad
XIII abad Renaissance ; Cartesian untuk abad XV; Newtonian abad XVII, XIX abadnya Einstein;
kemudian untuk abad kita XX berciri spesial abad welfare for all - Dunia Damai - RLA ..... hal ini berarti
kita atau siapapun terlahir di abad ini bertanggung jawab untuk islah , meng- implementasikan ,
transformasi ide sejahtera untuk semuanya itu menjadi kenyataan .... Dunia Damai ; Sekali lagi ,
tanggung jawab pada kita kita - bukannya orang abad XXIII atau yang lain.
R ; # Ulangan sebagai penyegaran ; “Bagaimana Jagat Raya Dibuat ?” Setelah kita memperhatikan
sepanjang waktu sedikit banyak, sejak Aristoteles 2500 tahun yang lalu, semua saintis besar, secara
kronologis, seluruh dunia ... Ptolemeus, Kepler, ... Einstein, Bohr, SchrÒdinger, Carl Sagan, John
Wheeler, Paul Davis, Weinberg ... Baiqunni, Karlina .... mereka semua tidak bisa menjelaskannya kecuali
Hawking, namun dia bingung , sebagaimana dia ucapkan sendiri;
" ..... Jawaban ini tampaknya sejelas bumi mengitari matahari atau seaneh tumpukan kura-kura
(bahwasanya jagat raya itu ditopang oleh tumpukan kura-kura dari bawah hingga atas) " 2) 6 Jagat raya
mempunyai permulaan yang dibuktikan oleh Penzias & Wilson's yaitu pengukuran dari kenyataan dari
6
gema atau radiasi big bang di tahun 1964, dan lalu ditahun 1992 oleh Cobe I. Dan Usulan Tanpa Batas
berarti - jagat raya tak bermula dan tak berakhir tampaknya dibuktikan oleh Cobe II. Paradoks, berarti,
ini hasil yang aneh !
Tetapi fakta-fakta dunia nyata dan dunia khayal itu betul sungguh berada pada waktunya sendiri-sendiri
! (nyata-nyata benar mutlak, karena merujuk ke Vakum yang mutlak, yang tidak mempunyai dimensi
ruang - waktu - yang covariant terhadap transformasi koordinat umum- Einstein).
Islah : ( Benar-benar Hawking lupa paradigmanya 6 prinsip antropik adalah satu quasi-metaphysical
notion yang melibatkan bahwa, jika jagat raya tertentu tidak mengambil konstanta fundamental alam,
yang membolehkan untuk keberadaan kehidupan dan pengembangan inteligensia, takkan pernah ada
seseorang melaporkan miliknya a 3));
Formula SchrÐdinger adalah peran utama dalam pokok permasalahan ini; Model Matematik (MM) dari
jagat raya mempunyai 2 syarat batas/ Kehendak Tuhan;
1. Relativitas umum Einstein.
2. Tanpa batas baik ruang dan waktu.
Hawking lupa dengan deskripsi kuantumnya Bohr. Jika dalam kamar satu, situasi satu , orang tak dapat
menggunakan paradigmanya (dalam singularitas ) lalu kita harus kekamar dua6 hukum kosmologi
kuantum lalu kita menjumpai dua fakta, antropik , dunia riil dan dunia khayal/ akherat seperti
ditunjukkan gambar sebelah, itu merupakan kebenaran mutlak karena merujuk ke vakum / REALITAS
yang absolut dalam ruang dan waktunya.
Kita menemukan alam mengandung banyak angka-angka fundamental (=ukuran standar seperti dalam
ISO). Ukuran standar ini telah diatur sangat cermat untuk membuat kemungkinan pengembangan
kehidupan. Kita juga menemukan relativitas dan absolut secara antropik. Dengan yang terakhir ini kita
dapat menemukan dan mendefinisikan Tuhan secara ilmiah
Islah yang tersebut diata s, atas dasar prinsip antopik dan aporisma Bertrand Russell, harus
disampaikan ke Stephen Hawking; Hal ini akan benar-benar mempengaruhi tujuan/ kodrat politis dan
sosial kemanusiaan, pendapat ide yang komplek dengan implikasi praktis yang belum pernah ada
sebelumnya.
R ; # Bahkan jika nyata ada teori kemanunggalan yang komplit,(1) hal itu juga akan menentukan aksiaksi
kita yang Hawking & Taufik membuat manuscript ini mengkonstruksikan sistematis bab sehingga
pendekatan keseluruhan dapat dibuat dan mudah terpahami oleh siapapun.
(2) maka teori itu sendiri akan menentukan hasil pencaharian kita ! 6 dan lalu kita akan mengerti akan
pikiran Tuhan... karena kita dapat menjelaskan pertanyaan , mengapa kita dan jagat raya ada ?
(3) Kita boleh mengharap bahwa kemampuan menalar yang seleksi alam telah memberikan kita akan
berlaku juga dalam pencarian kita pada teori kemanunggalan yang komplit dan sehingga tidak akan
membimbing kita ke keputusan yang salah 6 Kita akan diberi kesempatan yang ke dua untuk memulai
kehidupan kita lagi untuk memulai keadaan yang cerah; mengapa tidak ? Untuk kedepan karena HDA
orang akan mengetahui aturan “Kehidupan & hidup” secara ilmiah
Sekali kita mengerti keseluruhan kita dapat beranjak ke bagian, bila kita mulai dari bagian kita takkan
pernah mengerti ke keseluruhan, maka dari itu kita akan beranjak menjamu dengan bagian-bagian6
sub, sub sub , sub sub sub Bab, seperti yang dibawah :
Berbenah dengan 1.1.1.Teori Ilmu Kealaman ;
Pada awal tahun 60-an forsa forsa yang telah dikenal ilmu fisika telah digolongkan kedalam empat
kategori yang terpisah dan bebas tidak terikat satu sama lain . Yang pertama dari empat forsa itu adalah
forsa gravitasi.Yang kedua adalah forsa elektromagnetis , yang dibawa oleh suatu partikel yang disebut
photon
Tarikan dan tolakan antar partikel partikel dalam dua badan yang besar akan saling tuntas meniadakan,
tak sama seperti forsa gravitasi antar partikel , yang semuanya tarikan .Karenanya sesuatu akan jatuh ke
tanah dan bukannya ke Televisi. Pada yang lain , pada skala molekuldan atom, dengan hanya jumlah
partikelyang sedikit, forsa elektromagnetik mendominasi total forsa gravitasi. Pada skala yang lebih kecil
di nuklius suatu atom , seper trilyun dari satu sentimeter, forsa ketiga dan keempat forsa nuklir,
mendominasi forsa forsa yang lain.
7
Gravitasi dan elektromagnit dieksplanasikan oleh teori teori medan, dalam mana ada satu set angka angka
pada tiap titik dari ruang dan waktu.yang menentukan gaya gravitasi dan elektromagnetik. Ketika saya
memulai riset di tahun 1962 , pada umumnya dipercayai bahwa forsa nuklir lemah dan kuat tak dapat
dijelaskan oleh suatu teori medan. Namun laporan tentang kematian dari teori medan merupakan
pernyataan yang di lebih lebihkan. Tipe yang baru dari teori medan diajukan oleh Chen Ning Yang dan
Robert Mills . Di tahun 1967 Abdus Salam dan Steven Weinberg mempertunjukkan bahwa satu teori
semacam tak hanya dapat menjelaskan forsa nuklir lemah namun dapat memanunggalkan mereka dengan
forsa elektromagnetik. Saya teringat teori medan ini diperlakukan dengan caci maki oleh kebanyakan
saintis phisika partikel. Bagaimanapun hal itu sangat cocok terhadap eperimennya yang Hadiah Nobel
1979 dianugerahkan kepada Salam ,Weinberg, dan Glashow, yang telah mengusulkan teori
kemanunggalan yang serupa. Komite Nobel mengambil risiko sebab konfirmasi final teori itu tidak
datang terselenggara hingga tahun 1983,dengan penemuan partikel W dan Z. (Yaitu; the W and Zed
particles, bagi kami orang Inggris dan tidak menggunakan Synthesizer yang merupakan pernyataan orang
Amerika)
Sukses , menggairahkan suatu pencarian “kemanunggalan agung” tunggal teori Yang- Mills yang akan
menjelaskan ketiga macam forsa itu. Teori Kemanunggalan Agung tidakl begitu memuaskan. Sungguh
dari namanya saja sudah tampak berlebihan .Teori itu bukannya suatu teori agung sebab teori itu
mengandung kira kira 40 angka angka yang takdapat diramalkan ke depan namun harus disesuaikan agar
sesuai dengan eksperimennya. Orang akan berharap teori yang terakhir dari alam semesta itu unik dan tak
mengandung kuantitas manapun yang dapat disesuaikan (agar cocok dengan experimennya). Bagaimana
nilai nilai itu akan terpilih ? Tetapi keberatan yang memuncak kepada teori kemanunggalan agung yaitu
bahwa teori itu tidaklah mencakup keseluruhannya. Teori itu tak melibatkan gravitas dan disana tak ada
jalan yang jelas untuk islah/memperluaskannya sehingga gravitas termasukkan. Barangkali itu teori dasar
tunggal tak bakal ada. Sebagai gantinya barangkali ada sekumpulan teori teori yang nyata berbeda ,
semuanya berjalan baik dalam situasi dan kondisi tertentu. Bermacam teori sesuai satu sama lain yang
mana daerah validitasnya tumpang tindih. Jadi teori teori itu dapat di jamu sebagai aspek yang berbeda
dari satu teori yang sama. Tetapi tak kan ada formulasi tunggal dari teori yang dapat di terapkan
untuksegenap situasi.
Phisika teoretis barangkali seperti pemetaan bumi. Orang dapat secara cermat memetakan daerah yang
kecil dari permukaan bumi , sebagai peta diatas selembar kertas.Namun jika orang mencoba memetakan
daerah yang lebih luas,kita dapatkan suatu distorsi sebab adanya kelengkungan bumi kita. Tidaklah
mungkin mempertunjukkan tiap titik pada permukaan bumi pada sebuah peta tunggal. Kecuali kita
gunakan kumpulan peta peta, yang sesuai dalam daerah dimana mereka bertumpang tindih itu.
Menjamu 1.1.1.2. Teori Kemanunggalan
Dari yang diatas kita menjadi mengerti definisi, sifat sifat dan karakteristik dari keempat forsa; Partikel
dalam level enersi Planck -- satu enersi dimana gravitas akan manunggal dengan forsa yang lainnya --
ada ramalan ramalan yang dapat di tes pada enersi enersi yang rendah.
1.1.1.2.1 Enersi Planck , dimana 4 forsa manunggal; Massa, , enersi, gravitasi .... semuanya datang dari
Vacum / Tuhan : Untuk sekarang, kita dapat menyelidiki ; Dari mana keempat forsa it berasal?
Gravitasi : Pada momen inflasi dimana Vakum menciptakan materi univers yang datang dari enersi
fluktuasi kuantum dari Vakum , maka dari itu memprodusirkan komplementaritas dari enersi positip
materi, E = mc yaitu gravitas yang berenersi negatip ; Dua enersi positive & negative ini 2 i merupakan
complementarity pairs - yang berarti somasinya = 0 ! Juga harap diingat bahwa enersinya univers &
Vakum keduanya nol. Singkatnya orang dapat menyatakan bahwa enersi negatip atau gravitas
datangnya dari Vakum.
Electromagnetism : Sinar atau gelombang electromagnetic itu sebundel enersi yang disebut photon
(Einstein); Semua yang ada di jagat raya ini, termasuk sinar dan gravitas dapat di deskripsikan oleh
particle (Hawking) 6 yang datang dari Vakum!
Forsa Nuklir Lemah : Katagori yang ketiga dinamakan forsa nuklir lemah , yang bertanggung jawab
untuk radioactivitas dan yang beraksi pada seluruh materi partikel yang ber-spin ½,namun tidak pada
partikel yang ber-spin 0, 1, or 2, seperti photons and graviton. .... .... Bahwasanya dalam tambahan ke
photon ada 3 yang lain partikel spin-1 , dikenal sebagai vector bosons yang masif secara kolektip ,
8
yang membawa forsa lemah . Partikel partikel ini dinamakan W (W plus), W (W minus) and + - Z0 (Z
naught), dan tiap darinya mempunyai massa kira kira 100GeV [1GeV (giga electron volt) = one billion
electron volts]. Teori dari Weinberg- Salam menelorkan satu sifat yang dikenal sebagai pecahnya
simetri secara spontan.
6 ada 3 yang lain partikel spin-1 , dikenal sebagai vector bosons yang masif secara kolektip , yang
membawa forsa lemah (that carried the weak force) .... berarti forsa lemah /partikel itu datangnya dari
Vakum !
Forsa Nuklir Kuat : Katagori yang keempat adalah forsa nuklir kuat , yang memegang quarks bersama
di proton dan neutron, dan memegang teguh proton dan neutron bersama didalam nucleus dari satu
atom. Bisa dipercaya bahwa forsa ini dibawa oleh partikel ber spin-1 yang lain , disebut gluon , yang
berinteraksi hanya dengan dirinya sendiri dan dengan quarks.... 6 Dengan lain kata , bahwa forsa nuklir
kuat / particle datangnya dari Vakum !
Jadi , keempat forsa itu asalnya dari Vakum = fluktuasi kuantum !
1.1.1.2.2. Tes di Geneva ...... kita harus menunggunya !
Progres yang telah dilakukan dalam memanunggalkan gravitas dengan forsa
forsa yang lain telah menjadi seluruhnya teoretis . Ini telah menjadikan

gbrois.jpg

orang
seperti John Horgan bahwa phisika mati karena telah menjadi sekedar permainan
matematik , tak dicocokkan dengan eksperimen. Tapi saya tak setuju. Meskipun
kita tak dapat memprodusir partikel dalam skala enersi Planck – enersi dimana
gravitas akan disatukan dengan forsa forsa yang lain – ada ramalan yang dapat di
tes pada enersi enersi yang lebih rendah. The superconducting Super Collider
yang sedang dibuat di Texas akan mencapai ke level enersi ini, sayangnya,
dikansel ketika Amerika melewati kecukupan namun merasa miskin. Sehingga
kita harus menunggu untuk the Large Hardon Collider yang sedang dibuat di Geneva.
Tes George Smoot ; Verifikasi dari; univers , singularitas big bang , keempat forsa, semuanya yang
ada di univers, termasuk sinar, gravitas , datang dari Vakum / fluktuasi kuantum - dengan lain kata -
variasi temperatur yang kecil yang terdeteksi dalam besaran kira kira seper seratus ribu derajat di
radiasi background. Menurut hasil komputer dari plots yang terhasilkan di seluruh langit, temperatur
nya sedikit lebih tinggi dalam arah ke the large galactic clusters dan sedikit lebih rendah dalam arah ke
the great cosmic voids. ---- Gambarannya , fluktuasi kuantum itu adalah variasi temperatur yang kecil
itu - yang merupakan gema atau backgroud radiasi big bang yang terdapat ( dihitung komputer) di
seluruh langit ! ; Barangkali dalam bahasa aslinya / Inggris akan lebih mengena pengertiannya ,
silahkan menelaahnya !
But the big news was still to come Cobe II used a sensitive differential microwave radiometer (DMR)
which doesn’t measure the absolute temperature of the radiation at a given point in the sky; rather, it
measures the different in temperature between two points . The Cobe I single antenna gives the answer : ‘
The temperature at a point A is 2.725 degree ‘. But the Cobe II dual antenna differential radiometer gives
the answer : ‘ The temperature different between point A and B is 0.002 degree ‘.
...... However both the big bang singularity and quantum fluctuation could be proved if very accurate
absolute and extremely sensitive differential measurements were made of the cosmic background
radiation. This was George Smoot’s project - to look for evidence of ripples in space time of the 300 000
years old Universe . In April 1992 , after more than 2 years of data collecting and analysis , Smoot and
his team make a dramatic announcement. The Cobe satellite had detected tiny temperature variations of
the order of about one-hundred-thousandth of degree in the background radiation.
According to computer generated plots of the entire sky, the temperature was minutely higher in the

gbr3z.jpg

direction of the large galactic clusters and slightly lower in
the great cosmic voids.
COBE Hotspots: The Oldest Structures Known
Credit: DMR, COBE, NASA, Two-Year Sky Map
Explanation: Above is a microwave image of the entire sky.
The plane of our galaxy runs horizontally through the center.
This historic all-sky map is based on the first two years of
data from NASA's COsmic Background Explorer (COBE)
satellite. After computer processing to remove contributions
from nearby objects and the effects of the earth's motion, the
9
map shows temperature variations in the early Universe as red "spots". These spots are the oldest, most
distant structures known. As our Universe expanded and cooled, conglomerations of mass formed. The
COBE images confirm that only a million years after the big-bang - which occurred roughly 15 billion
years ago - parts of the universe were visibly hotter than other parts. By studying the size and
distribution of the spots found with COBE and future missions, astronomers hope to learn what matter
and processes caused the spots to form - and hence determine the composition, density, and future of our
Universe.
1.1.1.2.3. Fluktuasi Kuantum = Enersinya Vacuum / Tuhan .
# Stephen Hawking. Pada satu pertemuan tertentu dengan profesor quantum physics dari Inggris ,
Freddy melontarkan ketidak setujuannya berkenaan dengan penciptaan jagat raya. Menurut Hawking,
univers dicipta secara spontan oleh efek dari fluktuasi kuantum. Tapi menurut Freddy, jika ada fluktuasi
kuantum , maka ada enersi yang membuat fluktuasi itu . '' Saya menanyakan dari mana datangnya
enersi itu jika univers terbentuk secara spontan ?'' .... Saintis Dunia itu diam saja - tak ada jawaban ....
R; Enersi fluktuasi kuantum itu datang dari Vakum (= Bentuk / Wujud of Allah / God)
By the way Hawking pernah menanyakan ; “Siapa yang membuat Tuhan ? .. R; Siapa yang membuat
Vakum /God ? Tentu saja tak ada !
Setelah suksesnya Cobe II , G. Smoot berteriak ..... “Seperti melihat Tuhan saja !”
TAUHID (Hasil dari SMS -an) : S; ...... dahulu mbah 2 kt ngira bumi itu datar-tapi antropik/ apa
adanya- bumi itu kaya bal tenis ... yg diluarnya ada atmosfir ... atau ruang/space; Ruang -langit yg
berisi 10milyrd bt, Bimasakti, .... ee ternyata, antropik,berbentuk trepes spt cakram - CD (= 2 dimensidue
to inflation atau massanya yg bsr-banyak) yg diluarnya = space (3 dimensi) .... 10 miyrd glxy ,CD
CD itu, di langit (=jgt raya) ternyata oleh Hawking’s Cosmology& Hubble’s telescp & G.Smooth’s Cobe
terlihat dalam monitor (alias tampak dg mata) bebentuk juga trepes spt CD itu - but tentu saja diluarnya
adalah Vakum / GLL yang menciptakan (al khaliq , ashomadu) jgt raya (=makhluk)
A; (7/7) - “......... wa ma kunna ghaibiin = I am not Gaib !! “ Dalam skala kecil , katakan,di ruang
,atmosfeer memang GLL itu gaib (= theVacum & the space menyatu) ; Namun dlm skala besar /kaffah
GLL itu pilah dg the space
Imam Bagir : “ ...... Tuhan menampakkan DIRINYA agar orang dapat mengenal RABBnya “; ...... ada yg
tnya - “apa tampak dg mata ?” ; “YA “ jwbnya !
S kompatibel dg A ; (112/ 1 - 2 - 3 - 4) ...... 1. 4LLI ahad= THN/GLL tunggal; 2. Ashomadu =
energi,massa, gravitasi .... all asalnya dariNYA/GLL ;3. GLL memang tak branak & tk diper anakkan ;4.
None comparable to GLL/HIM !

gbr4o.jpg

Foto: 1. The earth is like a ball ; 2. The Galaxy is flat like CD; 3. All galaxies are flat too like CD - CD
floating in the space ; 4. The universe is flat too like CD but floating not in the space except in the
Vacuum
# Sain itu aswajan / complementary pairs dengan Agama ; Einstein ...... Dan Einstein masih
mempertahankan siap tempur sendirian terhadap teori kuantum . Getol dia memulai menekan teori
kuantum menantang dasar kepercayaan ilmiah yang lain tentang fakta/ realiats . Hal itu melibatkan
bahwa anda harus mengambil keseluruhan jagat raya secara virtuil (=GOD) dalam pertanggungan
jawab bila mencari penyebab yang benar dari suatu kejadian phisis. Einstein menyatakan itu tidaklah
perlu . ...... Namun di zaman akhir ini , bahwa akhir dari sain yang nyata adalah sekarang ini, pada pruh
umur univers, pada akhir abad XX ini - ...... Bukankah scientist telah dapat menjelaskan bagaimana
Tuhan mengkonstruksikan jagat raya ? Pada saat ini , sain telah komplit ; Kemudian sungguh terjadi
kemunculan Tuhan dalam sain - karena itu inflation paradigm ! (Hawking’s Boundary Condition)
Sedang dalam Agama , pada permulaannya orang harus mempercayai Tuhan dan Hukum/ AyatNYA dan
ukuran stadar / mizan tanpa alasan apapun ; RI - Rasional Inteligensi harus di tunda ... Namun pada
zaman akhir ini dinyatakan bahwa agama/al Din adalah akal pikiran/Mind - berarti agama harus
dijelaskan oleh sain (3/19 & 2/213) agar supaya itu ( Life & to live) terpahami oleh setiap orang.
Kita telah memilahkan masalah penemuan Teori Segala Sesuatu menjadi sejumlah bab lebih teratur,
10
sistematis; jadi kita harus mengubahnya menjadi bagian-bagian/bab seperti yang tertera dibawah;
# Al ilm `ala Kulli Syai / TSS / /TOE :
(1). Tauhit;(112/1,2,3,4) 1.God is one/single ; 2.All depend on HIM ; 3. HE begets not, nor is HE
begotten 4. None comparable to HIM
(1.1). Allah Wujud .... Qidam, Baqo’; GOD have a Shape ..... The beginning and the ending;
Having no dimension of space - time - Beginless begin, Endless end; Dhohiru wa Batinu ..
(1.2). The Mind of God / `aqlullah / asmaul husna ; The Big Mind is the Mind of God the first
creation of HIM and the universe is the second one.
(2). Al hukmu / Qur`an wa Sunnah / Hukum ;Laws:
(2.1). Mizan , ( 24 /55) anzalna Kitab wal mizan ; So there are Laws and Standard Measure/
mizan which are very finely ajusted , so determinant which allow for the existence of life
and the development of intelligence ..... rahmatanlil `alamiin . .... World Peace.
(2.2). Ayat - (3/19)+(2/213) = the definition of science involved there
(2.2.1). Syari`at = social science
(2.2.1.1). Ayatina fii Anfushihim (41/53) ... the laws are also valid for humanity
(2.2.1.1.1). (29/69) ...Who strive hard ... WE will most certainly guide
them
(2.2.1.1.2). (2/159) ...Who conceal the truth - that We revealed after We
made it clear in the Book / Qur`an for men - all shall curse
them (= Anthropic principles)
(2.2.1.1.3). (8/22) The vilest of someone ,in Allah’s sight, are the deaf
(h1,morality is low) ,the dumb (h2, deed/ amal is low ) and
who do not understand (h3, IQ, worldliness is in low level) 6
their hi are low !
(2.2.1.2). He/ Imam Mahdi / we that born at the age of XX th century,
could become the legacy of all sciences and dominating of all
knowledge = TOE.
(2.2.1.2.1). TOE, science / Laws have been complete but there is paradigm of the
greatness of God that we human do not understand – (36 /82) His
command when He intends anything, is only to say to it : Be , so it is.
; (18/51)I did not make them witness of the creation of the heavens
and the earth , nor of the creation of their own souls; nor could I
take those who lead (others) astray for aiders
(2.2.1.2.2). Azas Anthropic , the truth that We made clear in the al- Kitab must
be shared (2/159)
(2.2.1.2.3). (24/55) ... He will most certainly establish for them their religion .....
(2.2.2). ‘Ilmu -‘ilmu ‘alam
(2.2.2.1). Maiyatullah/ bersama Tuhan / HOLINESS
(2.2.2.1.1). Haq min Rabbika (2/147)
(2.2.2.1.2). Alahussomad (112/2)
(2.2.2.1.3). Gravitation -(36/38-39) the sun runs on to a term appointed
for it .. ; Eletromagnetic forces- (24/35) Allahu nuur = God is light .....
; Strong nuclear forces that binding the quarks ( / ) ; Weak nuclear
forces .....
(2.2.2.2). (3/191) .... those reasoning, reflecting, on the creation of the heavens
and the earth - universe - Our Lord ! Thou has created this is
absolutely right (= maa batil = not guilty = absolute right)
(2.2.2.2.1). (18/51) I did not make them witness of the creation of the
universe , nor of the creation of them .....
(2.2.2.2.2). (2/213) ... that it might judged between people in the Book in
which differed ; and none but the very people who given it
differed about it after clear arguments ( the Facts) had come
to them, revolting among themselves . (3/19) ....... in this
verse , not the facts but the knowledge that come !
(2.2.2.2.3). (14/48) On the day when the earth shall be changed into a
different earth , and the heavens (as well) , and they shall
come forth before Allah, the One, the Supreme
11
Ketika saya katakan, sekalipun kita temukan suatu teori kemanunggalan yang komplit, dalam formulasi
tunggal, atau sebagai seri teori teori yang tumpang tindih, kita akan hanya menyelesaikan separuh
permasalahan. Teori kemanunggalan akan menjelaskan kita bagaimana jagat raya berevolusi dengan
waktu, yang diberikan keadaan mulanya. Namun teori itu tidak dengan sendirinya menetapkan syarat
batas pada tepi ruang dan waktu yang menentukan keadaan mulanya. Pertanyaan ini merupakan dasar
kosmologi. Kita dapat mengamati jagat raya dalam keadaan sekarang dan kita dapat menggunakan hukum
phisika untuk menghitung seperti apa univers pada suatu ketika di awalnya. Namun semuanya
menjelaskan bahwa universe yang dulu dan sekarang sama saja tak berubah keadaannya.Kita tak mampu
memahami mengapa semesta seperti apa adanya sekarang ini , kecuali kosmologi menjadi sain. Dengan
pengertian , kosmologi dapat memprediksikannya.Dan untuk itu dibutuhkan satu teori tentang syarat
batas jagat raya.
1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum : Bagaimana Jagat Raya Dibuat ?
1.1.1.1.1. Syarat Batas ( kunci penyelesaian )
Marilah kita lihat persamaan Schrôdinger , Ada 2 syarat batas ; 1. V = .5 5 kx2 ; dan
o 2 .V = Ze2/(4B, r) ; Dengan syarat batas pertama V = .5 kx2dihasilkan E =nh< , gejala gelombang ;
o Dengan syarat batas kedua V = Ze2/(4B, r) , dihasilkan p = h/ 8 , partikel yang mempunyai impuls /
enersi
Kita tak dapat mengerti mengapa jagat raya menjadi sedemikian itu kecuali kosmologi menjadi sain ,
dalam pengertian ia dapat mempredeksi. Dan itu membutuhkan satu teori tentang syarat batas dari jagat
raya;
Formula SchrÐdinger merupakan peran utama dalam permasalahan ini ; Model Matematik (MM) dari
jagat raya mempunyai 2 syarat batas / Kehendak Tuhan ;
1. Relativitas Umum Einstein 6 terjadilah jagat raya riil yang bermula dan berkembang
2. Tanpa Batas baik ruang - waktunya / oskilating semesta model tasbih - dengan pengertian berhingga

graf1.jpg

jumlahnya 6 terjadilah univers yang imaginair
Sifat phisis yang sangat umum sistem manapun
harus dinyatakan dalam variabel yang
berpasangan simetris , tiap variabel dapat lebih
baik didefinisikan atas biaya dari keruntuhan
dari variabel yang lain yang bersesuaian . Jika
definisi tidak komplit , maka keduanya
kompatibel. (Bohr)
Hawking lupa dengan diskripsi kuantumnya
Bohr. Jika dikamar-1, situasi-1, orang tidak
dapat menggunakan paradigmanya (didalam
singularitas semua hukum Einstain tidak valid)
lalu kita harus berganti kekamar yang lain
kamar -2 6 hukum dari kosmologi kuantum

tokoh12.jpg

Lalu kita menemuakan 2 fakta. Antropik- kita
lihat sesuatu seperti apa adanya dunia nyata dan dunia imaginerseperti
tertera pada gambar disamping itu adalah gambaran mutlak karena
mereka merujuk ke pakum / THE REALITY that are absolute in its
space-time.
Yang pertama yang berumur 20 milyar tahun itu jagat raya riil ; jagat
raya imaginer adalah oskilasi jagat raya, yang tak mempunyai batas
baik ruang dan waktunya (= Hawking&#8217;s &#8220;no boundary&#8221;)
Ada berbagai usul untuk syarat awal dari alam semesta,seperti hipotesa
terowongan dan yang disebutkan sebagai skenario pre-big bang. Namun
menurut pendapat saya betul-betul yang paling rapi adalah yang dari Jim
Hartle dan saya yaitu usulan tanpa-batas. Ini dapat ditafsirkan sebagai syarat batas dari alam semesta
adalah bahwa alam semesta itu tanpa batas. Dengan kata lain ruang dan waktu khayal bersama sama
keduanya dibengkokkan untuk membentuk satu permukaan tertutup seperti permukaan bumi namun
dengan demensi yang lebih banyak. Tidak pernah ada laporan yang dapat dipercaya tentang seseorang
yang jatuh ditepinya dunia.
Syarat tanpa batas dan teori teori yang lain itu semacam usulan untuk syarat batas dari alam semesta .
Untuk mengujinya kita harus menghitung, membeberkan, ramalan apa dari teori itu dan
12
memperbandingkannya dengan observasi yang baru yang segera akan datang. Pada saatnya, observasi
tidak cukup baik untuk membedakan antara peta peta yang bermacam macam itu. Namun observasi yang
baru beberapa tahun ke depan akan bisa mengatasi nya. Ini adalah sesuatu saat yang menggairahkan
dalam kosmologi. Uang saya itu pada syarat tanpa batas. Ini merupakan suatu penjelasan yang indah dan
rapi. Aku yakin Tuhan akan memilihnya.
1.1.1.1.2. Tunnel/lubang cacing, Big Bang mula , Tanpa batas & Oskilating jagat raya (harus di test)
Ada banyak usulan untuk syarat mula dari jagat raya seperti hipotesa lubang cacing dan yang diberi
nama skenario big bang mula-Tanpa batas & Oskilating jarat raya;
Untuk mengetesnya kita harus menghitung prediksi apa darinya dan membandingkannya dengan
pengamatan baru yang akan datang:
Pada saat ini observasi kita akan intensif hanya pada jagat raya yang mengembang, yang riil, yang
mempunyai umur 20 milyar tahun ; yang disebut The Real World/Dunia Riil !
Penggunaan model matematik jagat raya, relativitas umum Einstein ; dan meskipun kita telah
mengetahui hukum yang mengatur kelakuan materi untuk semua kecuali pada keadaan yang sangat
ekstrem6 itu adalah penggerak mula dari inflasi dan kerkahan besar.
Menggunakan relativitas umum, Hawking & Penrose menunjukkan bahwa konsep klasik waktu harus
mempunyai permulaan dengan singgularitas pada big bang dan jadi jagat raya berada pada satu waktu
yang panas, dan rapat
Ditahun 1964 pengukuran fakta dari gema atau radiasi big bang oleh Penzias & Wilson. Dan sekarang
detector dari Cobe I sedang mengamati pada bekas dari keadaan yang panas dan rapat dari jagat raya
permulaan yang kita sebut big bang dan juga melacak kurva radiasi termis yang hampir sempurna untuk
background temperatur 2,725° C above absolute zero. ....... Jadi jagat raya mempunyai 12) i permulaan
itu betul secara ilmiah !
Menurut Friedmann, pengembangan jagat raya mengikuti pengembangan grafik yang... densitas massa
sama dengan nilai kritis. Jagat raya mengembang pada kecepatan yang tetap,begitu cukup cepat untuk
menghindar kerobohan. Kecepatan gerakan mengembang galaksi menjadi semakin kecil meskipun dia
tidak pernah mendekati nol; S =1 ;
Semua yang teoritis diatas di verivikasi oleh Hubble&#8217;s expanding universe (1930) - Hubble Telescope in
the space - Cobe I - and WMAP Science Team , NASA

lonceng12.jpg

The Real World The Imaginary World

Inflating the Universe
Credit: WMAP Science Team, NASA
Explanation: The Universe is expanding gradually now. But its initial expansion was almost impossibly rapid as it likely grew from quantum scale fluctuations in a trillionth of a second. In fact, this cosmological scenario, known as Inflation, is now reported to be further quantified by an analysis of three years of data from the WMAP spacecraft. WMAP's instruments detect the cosmic microwave background radiation - the afterglow light from the early Universe. WMAP's amazing success in exploring the first trillionth of a second and favoring specific inflationary scenarios lies in its ability to make unprecedented, precise measurements of the properties of the microwave background. The subtle properties are distilled from conditions in the early Universe and related to its first moments of existence. Schematically, this diagram traces the 13.7 billion year (plus a trillionth of a second ...) history of the Universe from the quantum scale to the formation of stars, galaxies, planets, and WMAP.

Hipotesa Syarat Batas Dunia Imaginer ; Tunnel, pre-Big Bang, No Boundary & Oscillating Universe
semuanya memprediksikan dunia imaginer dari gambar diatas6itu adalah sejumlah besar dari dunia riil
dan tidak pernah mendekati tak berhingga namun saling berkeliling menduduki sesamanya...
menggambarkan seperti tasbih ; Hawking & Wienberg menuoak oskilating jagat raya karena enersinya
akan tak berhingga, tetepi kita tahu bahwa tasbih itu hanyalah sejumlah dunia riil maka dari itu,
energinya terbatas (Paul Davies). Dan dunia riil yang mengembang dan mempunyai permulaan telah
diferivikasi oleh Hubble&#8217;s expanding universe (1930) - Hubble Telescope in the sky - Cobe I - and
WMAP Science Team , NASA;
Individu dari tasbih- dunia riil- adalah sesuatu yang sama, maka dari itu oskilating - tasbih dari dunia
riil secara otomatis terferifikasikan juga ! Dan coba bayangkan tasbih itu dunia imaginer- The
Imaginary World - apakah dia mempunyai batas-batas untuk ruang dan waktunya? Tidak mempunyai
kan! 6 Hawking &#8216;s ; &#8220;Ini adalah waktu yang menyenangkan dalam kosmologi. Uang saya pada syarat
tanpa batas. Hal ini merupakan penjelasan yang sangat rapi saya yakin tuhan akan memilihnya &#8221;. R: &#8220;Ya&#8221;
Itu Teori Terowongan&Teori big bang mula adalah hipotesa yang memprediksikan proses dalam
memproduksikan dunia riil yang sama ; Barangkali ke 4 teori itu tampaknya akan benar! 6 Jadi
kesemuanya akan kita hargai sebagai aspek yang berbeda dari teori yang sama .
1.1.1.1.3. Paradigma Inflasi ; Syarat/ Akal Pikiran Tuhan dalam pembuatan Jagat Raya
(Munculanya Tuhan dalam lingkup sains )
Kita sudah mengetahui hukum yang mengatur perilaku materi untuk semuanya kecuali untuk keadaan
yang ekstrim. ( = Inflasi Jagat Raya) ; Jagat raya mengembang terus. Namun pengembangan yang
pertama kali sangat-sangat cepat sekali seakan-akan sepertinya berkembang dari skala fluktuasi
kuantum didalam seper triliun dari satu sekon. Dalam kenyataannya, skenario kosmologi ini, dinamakan
Inflasi; Keadaan mula dari jagat raya harus dipilih sangat hati-hati sekali kalau model big bang yang
panas itu benar kembali ke permulaan waktu. Sangatlah sulit menjelaskan mengapa jagat raya harus
bermula dengan cara yang tepat seperti itu, kecuali itu perbuatan Tuhan yang berkehendak menciptakan
mahkluk seperti kita.
Hukum sain mengandung banyak bilangan fundamental (ukuran standar), fakta yang menyolok adalah
bahwa nilai-nilai dari bilangan tersebut tampaknya telah diatur sangat baik untuk membuat
kemungkinan berkembangnya kehidupan ...Orang dapat mengambilnya sebagai bukti kehendak Tuhan
dalam Penciptaan atau pemilihan hukum saint ;
Kehendaknya dalam menciptakan jagat raya sangatlah sederhana (oskilating univers) yaitu; &#8220; Setelah
dan setelah berakhirnya jagat raya (itu akan merupakan akhir jagat raya dan akhir waktu itu sendiri) -
Saya buat jagat raya yang sama &#8220;; Lihat Qur`an surat 14 - ayat 48 !
Kita masih belum berhasil dalam memprediksikam kelakuan manusia dari persamaan matematik!
(Hawking) - Karena tak seorangpun yang mengerti teori HDA kecuali saya; Meskipun telah saya
sebarkan/ dakwahkan dalam 20 tahun yang terakhir ini , ke Universitas Universitas , LIPI, BPPT,
Robitah `Alam Islami Mekah , Pakistan, Asian Physics/ Faraday Meeting, England ....etc, namun tak ada
respon sama sekali ; Barangkali belum tepat waktunya kecuali sekarang!
&#8220;FARADAY&#8217;S LAW IN THE BRAIN&#8221; merupakan presentasi saya di the 200 years Faraday&#8217;s Birth
Commemoration in 1991; Substansi kinerja itu merupakan salah satu verifikasi teori HDA, yaitu,
kecocokan antara hasil pengukuran dari tegangan di synapses neuron di otak dan model matematik teori
HDA ; Anda anda dapat melihat risalah ini yang filenya (FARBRAINV1.PDF) di - publish di internet !
1.1.2. Teori Ilmu Sosial; saintis sosial hanya bekerja dengan pendekatan induktip bukannya deduktip
maka dari itu saintis sosial tidak maju ! (Einstein&#8217;s) .
1.1.2.1. Teori HDA; kemanunggalan dari ilmu-ilmu kealaman dan sosial; Kelakuan manusia dan
14
kelakuan dinamis alam dimanunggalkan oleh Teori HDA; Ini merupakan sedikit kontribusi saya kepada
teori kemanunggalan yang komplit.
Teori HDA, Human Dynamical Analogies; Dengan DA - Dynamical Analogies theory orang
memanunggalkan perilaku Listrik - Mekanika - Alam, karena bentuk MM (Model Matematik/ rumus) -
nya sama. Sedang perilaku orang dan alam itu terpadu karena pada garis besarnya 2 hal itu 5
variabelnya; dan kelima variabel alam itu sifatnya sama persis dengan 5 variabel variabel dari
manusia;
Rollo Handy, 1964: "The discovery .... Penemuan suatu analogy antara kelakuan manusia dan kelakuan
dari system-system yang lain (apakah itu komputer, sisitem solar, meteorologi ...) menjadikan
penyelidik & pemeriksa begitu yakin bahwa langkah maju revolusioner telah dilakukan atau sedang
dijalankan. ; Namun sebagaimana biasanya terjadi, antusias mula itu barangkali diikuti oleh dis-ilusi /
bebas dari ilusi, alias, nyata !&#8221;
Sejak zaman dahulu kala, ribuan tahun sebelum Masehi yaitu zaman Yunani, filsuf & psikolog telah
menggunakan 3 pembagian; kelakuan nyata cognitip, psikomotor & afektip.
Kelakuan nyata psikomotor/ mempunyai pengertian dasar mengeluarkan yang dia miliki yang dapat
ternyatakan dalam bermacam macam kelakuan nyata; aktif beramal/ , mengajar kebenaran/ , tak
omong kosong/ , menetapi janji/ , berzakat/ , rame gawe/ , tak merusak/ , tak
munafik/ , tak mencuri/ , tak berzina/ .........bisa dilanjutkan ...
Kelakuan nyata afektip / mempunyai pengertian bahwa individu menerima adanya permasalahan
yang merangsangnya; dengan indikator indikator yang bisa kita temui sebagai: iman/ , sabar/ ,
berdoa/ salat/ , tak egois/ , kasih/ , tak berlebihan/ , tak sombong/ , tak munafik/ ,
tak mencuri/ , tak berzina/ .......
Kelakuan nyata cognitip yang mempunyai arti dasar individu cenderung menolak adanya masalah atas
dasar potensi keduniaan yang ada padanya; Dan keduniaan/sulton terbagi menjadi 5 macam yaitu :
ilmu/ , kekayaan/ , kekuasaan/ , teman/ , fisik sehat/ , dan potensi ini oleh individu
dimengerti/di hitung dan disimpan dalam memori di otak = potensi cognitip.
1.1.2.1.1.Analogi , atau persamaan, sifat dan jumlah variabel teori sirkit listrik dan ilmu yang berkenaan
dengan manusia (ilmu sosial) (= kunci untuk penyelesaian)
1.1.2.1.2. Tes dari Kandel merupakan verifikasi yang cermat - dengan tusukan jarum mikro di synapses
neron otak.: HIPOTESA .... VERIFIKASI DARI HDA: Dari riset pengamatan hingga ditemukan, yang alam & manusia mempunyai 5 var. yang bersifat persis sama; Dibuat Hipotesa; Di
deduksikan apa ada konsekuensinya? Then, di verifikasi apakah MM cocok dengan pengukuran tegangan gergaji di synapses;

teks12.jpg

tangan1.jpg