TSS
- ngelmu sembarang kalir - TOE - Theory of Everything
Stephen
Hawking
-----------------------------------------------------------------------------------------
Berikut
ini ringkasan pembicaraan Stephen Hawking yang dicetak oleh The Bulletin of the University of Toronto.
DAN TANGGAPANNYA / Taufik
Rusdi (TR)
Pada tanggal
29 April 1980, Saya memberikan kuliah pelantikan sebagai profesor matematik Lucasian
di Cambridge. Judulnya, “ Adakah akhir yang nyata bagi phisika teoretis ?”
Saya menggambarkan kemajuan dalam memahami jagat raya yang telah kita gapai dalam seratus tahun yang lalu dan mempertanyakan
apa kemungkinannya di akhir abad XX, yang mana
kita akan menemukan satu kemanunggalan teori dari segala sesuatu yang komplit,
jumbuh. Nah, akhir abad akan
segera tiba . Meskipun kita telah menjalani liku liku yang panjang , utamanya
dalam 3 tahun ini, kelihatannya seakan akan kita tak akan segera menemukannya .
TANGGAPAN / TR ; # “ Adakah akhir yang terlihat bagi; phisika teoretis
? ... ilmu kealaman ? .... ilmu sosial ? ... sains? ... pengembangan inteligensi manusia ? .... pengembangan jagat raya ?“ ; Dan saintis menyatakan
bahwa pengembangan jagat raya dan inteligensi manusia itu sinkron, serempak !
Akan kita lihat bagaimana
proses pengembangan jagat raya ; Menurut Friedman bahwasanya pengembangan jagat raya itu mengikut grafik pengembangan dengan
; .... Densitas massa sama dengan nilai kritis. Univers expansi
cukup cepat lalu melambat namun tidak berbalik. Kecepatan expansi menurun asimtotis.
Ω = 1. Lihat gambar !
Suatu segi yang menyolok
tentang model Friedman yang pertama adalah bahwa jagat raya tidak tak terhingga dalam ruang, tetapi ruang itu juga tidak mempunyai
tapal batas apapun.. Akan kita saksikan bila kita menggabungkan relativitas umum
& asas ketidak pastian dari mekanika quantum baik ruang maupun waktu dimungkinkan
untuk terhingga tanpa pinggiran atau tapal batas apapapun;
Laju awal pemuaian juga harus
dipilih dengan sangat cermat agar laju pemuaian ... dekat dengan nilai kritis untuk menghindar keruntuhan ... penjelasan mulainya dengan tepat sekali itu sulit sekali .... kecuali bahwa itu rekayasa Tuhan yang
bermaksud menciptakan makhluk seperti kita. ( Katakan ,yang pertama kali saintis/ Hawking
melibatkan Tuhan dalam sain; bahwasanya inflasi, penciptaan jagat raya
, juga manusia, pada saat permulaannya ,t = 0+ , itu satu paradigma yang hanya Tuhan yang tahu
- manusia tidak !)
Kita tidak tahu berapa banyak
materi di alam semesta ini. Hasil pengamatan sejauh ini menunjukkan bahwa materi yang ada di alam semesta ini tidak cukup
untuk menahan pengembangan alam semesta. Karena itu, pengem bang an ini akan terjadi selamanya. Tetapi jika terdapat materi
yang ekstra gelap di alam yang belum kita ketahui, alam semesta bisa runtuh sekali lagi dan menjadi kerkahan besar (big crunch).
Akan tetapi, big crunch ini akan merupakan akhir dari alam semesta dan akhir waktu itu sendiri. Tak tampak adanya cara apapun
untuk melanjutkan big crunch ke sebuah big bang yang baru. Tetapi yang benar benar pasti adalah bila jagat raya mengerut sekalipun,
jagat raya tidak akan runtuh kembali selama 10 milyard tahun lagi, karena sekurangnya selama 10 milyard tahun itulah jagat
raya ini telah mengembang. 7) (bisa kita pegang kira kira umur - life span -
jagat raya itu 20 milyard tahun; dan Hawking tak setuju adanya oskilating univers, penulis);
Maka di akhir abat XX ,di
waktu paruh umur jagat raya , tampak dalam gambar Friedman disamping , katakan pengembangan jagat raya (yang serempak dengan
pengembangan inteligensi manusia ) sudah tunak / jenuh/ komplit / jumbuh sudah
hampir 90 % pengembangannya dan hingga big crunch/ kiamat hanya akan bertambah
2-3% saja; Barangkali siapapun akan setuju bahwasanya akhir yang nyata bagi phisika teoretis adalah sekarang ini , di waktu
paruh umur semesta raya, di akhirabad XX ini - yang boleh kita namakan sebagai “zaman akhir”, ......kan saintis sudah mampu menjelaskan bagaimana Tuhan merekayasa jagat raya ! Jadi saat sekarang
ini, ilmu kealaman sudah komplit;
Teori HDA Human Dynamical
Analogies menginformasikan bahwasanya formula matematik perilaku manusia itu sama dengan - DA Dynamical Analogies - formula matematik (sirkit listrik) ilmu kealaman; Hingga saat sekarang ini ilmu sosial malah malah menjadi
setingkat lebih tinggi dari ilmu kealaman , karena dibackingi - ditopang oleh ad-Din/ Qur`an !
Dalam kuliah
saya di tahun 1980 saya menggambarkan bagaimana kita memilah masalah penemuan TSS, teori segala sesuatu ( sain dan pengetahuan
dari segala sesuatu = “Ngelmu sembarang kalir” bah. Jw.) menjadi sejumlah bagian bagian yang terkendali. Yang
pertama kita bagi deskripsi jagat raya dalam 2 bagian. Bagian pertama adalah sekelompok hukum lokal yang menjelaskan bagaimana
tiap daerah jagat raya berkembang, berevolusi bersama waktu - jika kita tahu
keadaan mulanya - dan bagimana keterpengaruhan oleh daerah yang lain lain. Bagian yang lain merupakan satu kelompok dari apa
yang biasa dinamakan syarat batas. Syarat ini menyatakan dengan jelas dan tertentu
apa yang terjadi pada pinggiran ruang dan waktu. Syarat ini menentukan bagaimana jagat raya beranjak di permulaan waktunya dan , barangkali, bagaimana pada akhir hayatnya.
TANGGAPAN / TR ;
# Kita akan memilah masalah
penemuan TSS, teori segala sesuatu itu menjadi sejumlah bagian bagian yang terkendali , yaitu, secara sistematis menjadi Bab
dan bagian bagiannya ; Ontologi TSS tampak apa adanya (antropik) telah ketemu dan epistemologi-nya disistematiskan dengan
teori seperti yang tertera dibawah ;
Bab 1.Hukum & 2. Tuhan , lalu bagian Bab ; 1.1. Sepuluh Besar Teori 1.2.Ukuran
Standard ; Bagian - bagian - Bab ; 1.1.1. Teori Ilmu Kealaman & 1.1.2.
Teori Ilmu Sosial ; Bagian - bagian - bagian - Bab ; 1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum : Bagaimana Jagat Raya dibuat ? & 1.1.1.2. Kemanunggalan Teori , dan dalam ilmu sosial 1.1.2.1. Teori HDA ; kemanunggalan ilmu kealaman dan sosial , dan
1.1.2.2. Ilmu dan Agama manunggal - kompatibel ;
Bagian - bagjan - bagian
- bagian - Bab, 1.1.1.1. → 1.1.1.2.1 → 1.1.2.1.1.→ 1.1.2.2.1.→ kunci penyelesaian
Bagian - bagian - bagian
- bagian - Bab, 1.1.1.1.2.→ 1.1.1.1.2.2 → 1.1.2.1.2.→ 1.1.2.2.2. → test, verifikasi
Bagian - bagian - bagian
- bagian - Bab, 1.1.1.1.3.→ 1.1.1.1.2.3 → 1.1.2.1.3.→ 1.1.2.2.3. → Munculanya Tuhan dalam lingkup
sains
Aksiologi - nya yaitu untuk
pengembangan adanya kehidupan !
Membubuhi “surat / ayat” = ( nomer surat
/ nomer ayat ) pada tiap deskripsi Bab ; bagian ; bagian bagian; bagian bagian bagian ; bagian bagian bagian bagian Bab berarti
orang dapat mencapai kompatibilitas sain & agama; Seperti yang dituliskan dibawah namun dalam bahasa Arab/ Jndonesia;
Just look up the sura / verse
in the English Holy Koran - or just
delay it!
# TSS;
1. HUKUM
1.1. Sepuluh Besar Teori
1.1.1. Teori
Ilmu Kealaman
1.1.1.1. Teori Kosmologi Kuantum
: Bagaimana Jagat Raya dibuat ?
1.1.1.1.1. Syarat Batas (
kunci penyelesaian )
1.1.1.1.2. Lubang Cacing, Big Bang - mula , Tanpa Batas & Jagat Raya osilasi (Harus dibuktikan !)
1.1.1.1.3. Paradigm Inflasi
; Syarat/ Akal Pikiran Tuhan dalam pembuatan Jagat Raya (Munculanya Tuhan dalam lingkup sains )
1.1.1.2. Teori Kemanunggalan
1.1.1.2.1. Enersi Planck , dimana keempat forsa manunggal ; Massa,
enersi, gravitasi ....... semuanya berasal dari Vakum / Tuhan
1.1.1.2.2. Geneva Test; George
Smoot’s test.
1.1.1.2.3. Fluktuasi Kuantum = Enersinya Vakum/ Tuhan
1.1.2. Teori Ilmu Sosial
1.1.2.1. Teori HDA ; memanunggalkan
ilmu Kealaman dan Sosial
1.1.2.1.1. Analogi , atau
persamaan, sifat dan jumlah variabel teori sirkit listrik dan ilmu yang berkenaan dengan manusia (ilmu sosial) (= kunci untuk
penyelesaian)
1.1.2.1.2. Tes dari Kandel merupakan verifikasi yang cermat - dengan tusukan jarum
mikro di synapses neron otak
1.1.2.1.3. Spiritual Intelligensi - SI =
Enersi dari Akal Pikiran Tuhan
1.1.2.2. Ilmu & Agama manunggal - kompatibel
1.1.2.2.1. Definisi, Deskripsi
& Kelakuan nyata dalam Agama / al- Kitab dijelaskan- dipersamakan dengan ilmu
1.1.2.2.2. Membubuhi “surat / ayat”
pada setiap definisi, deskripsi dari khasanah ilmu dan pengetahuan (=compatibility)
1.1.2.2.3. Proses proses yang marginal yang dengan selang waktu △t → 0; Munculnya paradigma kebesaran (Ayat)
Tuhan yang bersifat determinan (yang sangat diharapkan Einstein); Tuhan tahu
namun anda tidak !; Hal ini berarti Agama itu diatas / beyond Sains - Namun dalam sikon
yang lain - sains mempunyai kemampuan dalam menjelaskan dan meramal -
hal ini berarti - Sains beyond Agama; Sesungguhnya mereka azwajan/ complementary pairs !
1.2. Ukuran Srtandar : Hukum sain mengandung banyak angka dasar (Ukuran standar, dan fakta
yang menyolok yaitu bahwa nilai nilai dari angka itu tampaknya telah sangat cermat pengaturannya agar supaya memungkinkan untuk berkembangnya kehidupan . ...... Orang dapat mengambilnya sebagai bukti
Kehendak Tuhan dalam penciptaan dan pemilihan hukum sain atau dukungan untuk prinsip antropik kuat .
2. TUHAN
2.1. Vakum; tak mempunyai demensi ruang dan waktu ; Enersinya nol &
dapat mentransfer ∞ enersi yang tak berhingga
2.2. Akal Pikiran Tuhan , biasa disebut Akal Besar / The Big Mind ; Hukum / teori merupakan konstruksi akal pikiran
/ mind .
Aksiologi TSS: Kita harus
memenuhi hukum dan Ukuran Seandar = “Life & to live” yang haq = implementasi
Dunia Damai - Welfare for all = diri menggapai enersi senilai ukuran standar penggapaian insan kamil - manusia standar - sebesar 3 x 10 18 joules (tampaknya sama dengan
penggapaian uang senilai 200 0000 trilyun - kalau hi = 100 / HDA ) = tanggung
jawab atas keberadaan kita di dunia ini.
----------------------------------------------------------------------------------------------
# Al ilm `ala Kulli Syai / TSS; TOE;
1. Al hukmu / Qur`an wa Sunnah / Hukum ; LAWS
1.1. Ayat - (3/19)+(2/213) = definisi sain ; the definition of science
1.1.1. ‘Ilmu -‘ilmu ‘alam
1.1.1.1. Tafakkaruu fi kholqi
samawat wal ard (3 /191), Robbana kholaqta hadha maa batila (= haq/betul mutlak)
1.1.1.1.1. (14 /48) selesai jagat raya lalu KUbuat yang baru sepertinya; (71 /15 ) Ada
7 (=banyak) langit bertahap tahap...
1.1.1.1.2. (2/213) Tunjukkan faktanya/ bayinnahnya!
1.1.1.1.3. (18 /51) AKU tak mengangkat saksi kepada manusia dalam penciptaan
univers ;(112/1-2) Allah/ the Vacuum asal sumber dari semuanya; (18/39) Quwwata
billah; (2 /147) Haq min Rabbika ;(2/216) AKU tahu - kau tidak!
1.1.1.2. Maiyatullah/ bersama Tuhan / HOLINESS
1.1.1.2.1. Gravitation -(36/38-39) syamsu tajri li mustaqorillaha; Electromagnetic forces- (24/35) Allahu nuur .... ;
Forsa nuklir kuat yang melekatkan
kuark kuark ( / ) ; Forsa nuklir
lemah penyebab peluruhan Uranium (
/ )
1.1.1.2.2. Alahussomad (112/2)
1.1.1.2.3. Haq min Rabbika (2/147)
1.1.2. Syari`at
1.1.2.1 Ayatina fii Anfushihim (41/53)
1.1.2.1.1. (8/22) yang terjelek yaitu yang hi-nya rendah
1.1.2.1.2. (2/159) ... kebenaran jika ada ayatnya harus didakwahkan (Azas Anthropic)
1.1.2.1.3. (29/69) ...Yang bersungguh sungguh/ jihad akan diberikan jalanNYA
1.1.2.2. Dia/ Imam Mahdi / kita orang abad XX , pewaris seluruh ilmu & menguasai segenap pengetahuan = TSS
1.1.2.2.1. (24/55) ... KUperkuat Din mu / dijelaskan ilmiah & ada dananya
1.1.2.2.2. Azas Anthropic , kebenaran yang ada ayatnya harus di dakwahkan (2/159)
1.1.2.2.3. TSS, sains / hukum telah komplit namun ada paradigma kebesaran
Tuhan yang manusia tak tahu – (36 /82) Innama amruhu idha arada syaian
an yaquulalahu kun fayaquun;(18/51)AKU tak menghadirkan manusia untuk menyaksikan penciptaan univers
1.2. Mizan , ( 24 /55) anzalna
Kitab wal mizan ; Jadi ada Hukum & Ukuran Standar/ mizan yang dibuat begitu determinant, sempurna yang memungkinkan untuk berkembangnya kehidupan - rahmatan lil `alamiin
2. Tauhit; Allah ahad
2.1. Allah Wujud .... Qidam, Baqo’
2.2. The Mind of God / `aqlullah / asmaul husna
Axiology : (51 /56 ) Wa maa
kholaqta jin wal insan illa liya’ buduun/
Manusia diciptakan agar mengabdi , yaitu memenuhi hukum dan mizanNYA; (21 /107 ) Wa maa arsalnaka illa rahmatan lil`alamiin/
tiada lain agar terjadi Dunia Damai - rahmatan lil `alamiin !
---------------------------------------------------------------------------------------------
# R: .... Sekitar tahun 1920,
jika Eddington dapat dipercaya, hanya dua orang yang memahami teori umum relativitas. ...
Jika kelak teori terpadu yang lengkap itu ditemukan, ..... . Maka kita semua akan mampu memahami hukum hukum yang mengatur
jagat raya dan bertanggung jawab atas eksistensi kita.
# Bahkan jika benar kita
menemukan suatu teori terpadu yang lengkap, tidaklah akan berarti bahwa kita mampu meramalkan peristiwa pada umumnya, karena
dua alasan. Pertama, keterbatasan kemampuan ramal kita sehubungan dengan asas ketidak pastian. Tidak ada cara untuk menghindari
keterbatasan ini. Tetapi dalam praktek keterbatasan pertama ini tidaklah terlalu mengungkung kita seperti yang kedua berikut
ini. Keterbatasan kedua ini timbul dari fakta bahwa kita tidak dapat dengan eksak memecahkan persamaan teori, kecuali yang
sangat sederhana. (Bahkan kita tidak mampu memecahkan dengan eksak persamaan gerak tiga-benda dalam teori gravitas Newton, dan kesulitan ini bertambah dengan bertambahnya benda dan dengan
makin kompleksnya teori.) Kita telah mengetahui hukum hukum yang mengatur perilaku materi pada semua kondisi kecuali yang
paling ekstrem. Khususnya kita mengetahui hukum dasar yang mendasari semua kimia dan biolgi. Toh tentu kita tidak mengecilkan
kimia dan biologi menjadi berstatus problem terjawab; kita belum juga berhasil meramalkan tabiat manusia dari persamaan matematik!
Jadi, bahkan jika kita benar menemukan seperangkat lengkap hukum dasar, masih diperlukan waktu bertahun tahun untuk mengembangkan
metode aproksimasi yang lebih baik, sehingga kita dapat membuat ramalan yang berguna mengenai hasil dalam situasi yang realistis
dan rumit. Bukan hasil yang pasti, melainkan hasil yang boleh jadi. Tugas mengembangkan metode aproksimasi tersebut akan merupakan
tugas yang secara intelektual menantang. Suatu teori terpadu, konsisten, dan lengkap barulah langkah pertama: sasaran kita
adalah satu pemahaman yang lengkap akan peristiwa di sekitar kita, dan akan eksistensi kita sendiri.
# Karena HDA sudah kita temukan,
yang Hawking belum mendengarnya, maka sebetulnya dalam TOE kita bisa memahami bukan hanya hukum hukum yang mengatur jagat
raya (+ kimia & biologi) namun juga hukum perilaku orang atau kaidah agama;
Dan bukannya kita harus hanya mengembangkan metode aproximasi, namun kita harus mengkoleksikan ukuran ukuran standar/ mizan
kealaman dan sosial yang dalam TOE benar benar secara teoretis muncul - menampakkan dirinya.
Menurut inspirasi Hawking
diatas, kita harus bisa memahami peristiwa di sekitar kita atau saat saat sekarang ini; Yang menurut Aristoteles. Toynbee, Qur`an, Ronggowarsito ..... F. Capra / Schiller , Prigogine ... etc , ..... perselisihan yang menyakitkan hati yang
sejak dahulu hingga sekarang menjadi ciri peradaban manusia .... masyarakat secara menyeluruh menemukan masyarakat dalam krisis
yang sama saja . Kita dapat membaca tentang manifestasi yang beraneka ragam setiap hari
dalam surat kabar. Kita mengalami inflasi yang tinggi
dan pengangguran , krisis enersi , krisis dalam pemeliharaan kesehatan , polusi, dan macam-macam bencana alam , satu kenaikan
gejolak kekerasan dan kriminal dan lain sebagainya. Dasar tesa risalah saya (Capra) yaitu
merupakan semua segi yang berbeda dari satu dan krisis yang sama , dan
krisis ini pada dasarnya adalah krisis pemahaman. ... Sungguh benar benar terjadi stres kritis krisis , WTC hancur berantakan
dalam jurang kesengsaraan dan Pemboman Teroris di Bali .... Aceh terlanda Tsunami ..... Yogyakarta ...... 20832 gempa menerpa
bumi kita hanya dalam 1 tahun ... 826 juta orang menderita kelaparan ...... agresi ke Afganistan, Iraq, Palestina tanpa alasan
yang jelas ...
Prigogine, yang memenangkan
hadiah Nobel 1977 untuk satu teori yang menggambarkan transformasi ,- peran dari stres dan `gangguan ‘ yang dapat mendorong
kita ke dalam tingkat yang baru dan tinggi : " Kita berada
pada saat yang sangat menyenangkan dalam sejarah, mungkin satu titik kelok" ; Sangatlah mungkin kita juga sedang berbenah
kebutuhan bersama , bersiap - siap untuk lonjakan evolusioner? Phisikawan John
Platt mengusulkan bahwa kemanusiaan sekarang ini mengalami satu shockfront evolusioner
dan ` bisa muncul sangat cepat ke dalam bentuk yang terkoordinir sebagai sesuatu
yang belum pernah dimengerti sebelumnya.... terkandung dalam material biologis secara keseluruhan , gambarannya seperti kupu-kupu
yang tersembunyi dalam ulat..' ( Mau tahu? - itu diri orang dengan hi = 100 implisit
- terkandung di dirinya 3x1018 J !)
Teori Prigogine menjelaskan
teka-teki mendasar tentang bagaimana sesuatu kehidupan berevolusi meningkat di univers yang telah disangka berevolusi menjadi
rusak. Dan teorinya segera menjadi relevan untuk kehidupan keseharian - untuk
kita semua . Teori itu menawarkan model transformasi ilmiah di segenap jajaran kehidupan, Teori itu menjelaskan peran kritis
stres dalam transformasi - dan daya dorong ke arah transformasi yang tak terpisahkan dalam alam ini.
Ketika teka-teki dan paradoks
menjerit demi penyelesainnya , segera muncullah paradigmanya, Untunglah , penjelasan yang baru, mendalam dan berkekuatan untuk
evolusi yang cepat - biologi - perdaban - perseorangan - sedang muncul ; Dan
sekarang, pada zaman akhir ini kita, manusia, akan bertransformasi ke “insan kamil” ...... sejahtera untuk semuanya
...... RLA - rahmatanlil`alamiin ..... World Peace !
Kita mempunyai tugas untuk
mensukseskan enterprise yang sulit itu . Jika kita gagal, orang akan menghancurkan dirinya sendiri karena kepandaiannya yang
separuh separuh . Barangkali, nyata nyata HDA - formula matematik untuk memprediksi
perilaku manusia - itu merupakan ujung tombak bagi pemunculan TOE atau world
upgrade transformationnya Prigogine yang akan terjadi sebentar lagi .
Bisa bersama sama kita perhatikan
ucapan Bertrand Russell & Toynbee dibawah;
Tak hanya para pakar &
ILMUWAN harus mau menggapai pengetahuan & ILMU sosial, science that deal
with men, namun - inilah yang tersulit dari semuanya; Mereka harus menyebar luaskannya
ke segenap penjuru dunia atas milik temuannya itu; Kalau mereka tak berhasil dalam enterprise - usaha bersama yang sulit ini,
orang akan menghancurkan dirinya sendiri dengan kepandaiannya yang separuh separuh.
Saya diilhami kalau ia melincur - keluar jalur → kedepan, masyarakat hanya akan bersama tikus tikus. Tapi saya senang, saya tak mengalaminya.1) (Bertrand
Russell)
Toynbee: " ... And it has
surely come to stay with us as long, at any rate, as our new invention of applying mechanical power to technology; for this
sudden vast enhancement of man's ability to make non human nature (=DA, modern science & computer technology) produce
what man requires from her has (HDA to solve our social crisis) for the first time in history, made the ideal welfare for
all a practical objectives instead of a mere utopian dream ...”
Dia berkata lagi bahwasanya
setiap abad itu mempunyai ciri khas yang membedakan - misalnya abad XIII abad Renaissance ; Cartesian untuk abad XV; Newtonian
abad XVII, XIX abadnya Einstein; kemudian untuk abad kita XX berciri spesial abad welfare for all - Dunia Damai - RLA .....
hal ini berarti kita atau siapapun terlahir di abad ini bertanggung jawab untuk islah , meng- implementasikan , transformasi
ide sejahtera untuk semuanya itu menjadi kenyataan .... Dunia Damai ; Sekali
lagi , tanggung jawab pada kita kita - bukannya orang abad XXIII atau yang lain.
R ; # Ulangan sebagai penyegaran
; “Bagaimana Jagat Raya Dibuat ?” Setelah kita memperhatikan sepanjang waktu sedikit banyak, sejak Aristoteles
2500 tahun yang lalu, semua saintis besar, secara kronologis, seluruh dunia ... Ptolemeus, Kepler, ... Einstein, Bohr, Schrὁdinger,
Carl Sagan, John Wheeler, Paul Davis, Weinberg ... Baiqunni, Karlina .... mereka semua tidak bisa menjelaskannya kecuali Hawking,
namun dia bingung , sebagaimana dia ucapkan sendiri;
" ..... Jawaban ini tampaknya
sejelas bumi mengitari matahari atau seaneh tumpukan kura-kura (bahwasanya jagat raya itu ditopang oleh tumpukan kura-kura
dari bawah hingga atas) " 2) → Jagat raya mempunyai permulaan yang dibuktikan oleh Penzias & Wilson's yaitu pengukuran
dari kenyataan dari gema atau radiasi big bang di tahun 1964, dan lalu ditahun 1992 oleh Cobe I. Dan Usulan Tanpa Batas berarti
- jagat raya tak bermula dan tak berakhir tampaknya dibuktikan oleh Cobe II. Paradoks, berarti, ini hasil yang aneh !
Tetapi fakta-fakta dunia
nyata dan dunia khayal itu betul sungguh berada pada waktunya sendiri-sendiri ! (nyata-nyata benar mutlak, karena merujuk
ke Vakum yang mutlak, yang tidak mempunyai dimensi ruang - waktu - yang covariant terhadap transformasi koordinat umum- Einstein).
Islah : ( Benar-benar Hawking
lupa paradigmanya → prinsip antropik adalah satu quasi-metaphysical notion yang melibatkan bahwa, jika jagat raya tertentu tidak mengambil konstanta fundamental
alam, yang membolehkan untuk keberadaan kehidupan dan pengembangan inteligensia, takkan pernah ada seseorang melaporkan miliknya
3));
Formula Schrὄdinger
adalah peran utama dalam pokok permasalahan ini; Model Matematik (MM) dari jagat raya mempunyai 2 syarat batas/ Kehendak Tuhan;
1. Relativitas umum Einstein.
2. Tanpa batas baik ruang
dan waktu.
Hawking lupa dengan deskripsi
kuantumnya Bohr. Jika dalam kamar satu, situasi satu , orang tak dapat menggunakan paradigmanya (dalam singularitas ) lalu
kita harus kekamar dua→ hukum kosmologi kuantum lalu kita menjumpai dua fakta, antropik , dunia riil dan dunia khayal/
akherat seperti ditunjukkan gambar sebelah, itu merupakan kebenaran mutlak karena merujuk ke vakum / REALITAS yang absolut
dalam ruang dan waktunya.
Kita menemukan alam mengandung
banyak angka-angka fundamental (=ukuran standar seperti dalam ISO). Ukuran standar ini telah diatur sangat cermat untuk membuat kemungkinan pengembangan kehidupan. Kita
juga menemukan relativitas dan absolut secara antropik. Dengan yang terakhir ini kita dapat menemukan dan mendefinisikan Tuhan
secara ilmiah
Islah yang tersebut diata
s, atas dasar prinsip antopik dan aporisma Bertrand Russell, harus disampaikan ke Stephen Hawking; Hal ini akan benar-benar
mempengaruhi tujuan/ kodrat politis dan sosial kemanusiaan, pendapat ide yang komplek dengan implikasi praktis yang belum
pernah ada sebelumnya.
R ; # Bahkan jika nyata ada
teori kemanunggalan yang komplit,(1) hal itu juga akan menentukan aksi-aksi kita yang Hawking & Taufik membuat manuscript
ini mengkonstruksikan sistematis bab sehingga pendekatan keseluruhan dapat dibuat dan mudah terpahami oleh siapapun.
(2) maka teori itu sendiri
akan menentukan hasil pencaharian kita ! → dan lalu kita akan mengerti akan pikiran Tuhan... karena kita dapat menjelaskan
pertanyaan , mengapa kita dan jagat raya ada ?
(3) Kita boleh mengharap
bahwa kemampuan menalar yang seleksi alam telah memberikan kita akan berlaku juga dalam pencarian kita pada teori kemanunggalan
yang komplit dan sehingga tidak akan membimbing kita ke keputusan yang salah → Kita akan diberi kesempatan yang ke dua
untuk memulai kehidupan kita lagi untuk memulai keadaan yang cerah; mengapa tidak ? Untuk kedepan karena HDA orang akan mengetahui
aturan “Kehidupan & hidup” secara ilmiah
Sekali kita mengerti keseluruhan
kita dapat beranjak ke bagian, bila kita mulai dari bagian kita takkan pernah mengerti ke keseluruhan, maka dari itu kita
akan beranjak menjamu dengan bagian-bagian→ sub, sub sub , sub sub sub
Bab, seperti yang dibawah :
Berbenah dengan 1.1.1.Teori
Ilmu Kealaman ;
Pada awal
tahun 60-an forsa forsa yang telah dikenal ilmu fisika telah digolongkan kedalam empat kategori yang terpisah dan bebas tidak
terikat satu sama lain . Yang pertama dari empat forsa itu adalah forsa gravitasi.Yang kedua adalah forsa elektromagnetis
, yang dibawa oleh suatu partikel yang disebut photon
Tarikan
dan tolakan antar partikel partikel dalam dua badan yang besar akan saling tuntas meniadakan, tak sama seperti forsa gravitasi
antar partikel , yang semuanya tarikan .Karenanya sesuatu akan jatuh ke tanah dan bukannya ke Televisi. Pada yang lain , pada
skala molekuldan atom, dengan hanya jumlah partikelyang sedikit, forsa elektromagnetik mendominasi total forsa gravitasi.
Pada skala yang lebih kecil di nuklius suatu atom , seper trilyun dari satu sentimeter, forsa ketiga dan keempat forsa nuklir,
mendominasi forsa forsa yang lain.
Gravitasi
dan elektromagnit dieksplanasikan oleh teori teori medan, dalam mana ada satu set angka angka
pada tiap titik dari ruang dan waktu.yang menentukan gaya
gravitasi dan elektromagnetik. Ketika saya memulai riset di tahun 1962 , pada umumnya dipercayai bahwa forsa nuklir lemah
dan kuat tak dapat dijelaskan oleh suatu teori medan. Namun
laporan tentang kematian dari teori medan
merupakan pernyataan yang di lebih lebihkan. Tipe yang baru dari teori medan
diajukan oleh Chen Ning Yang dan Robert Mills . Di tahun 1967 Abdus Salam dan Steven Weinberg mempertunjukkan bahwa satu teori
semacam tak hanya dapat menjelaskan forsa nuklir lemah namun dapat memanunggalkan mereka dengan forsa elektromagnetik. Saya
teringat teori medan ini diperlakukan dengan caci maki oleh kebanyakan saintis phisika partikel.
Bagaimanapun hal itu sangat cocok terhadap eperimennya yang Hadiah Nobel 1979
dianugerahkan kepada Salam ,Weinberg, dan Glashow, yang telah mengusulkan teori kemanunggalan yang serupa. Komite Nobel mengambil
risiko sebab konfirmasi final teori itu tidak datang terselenggara hingga tahun 1983,dengan penemuan partikel W dan Z. (Yaitu;
the W and Zed particles, bagi kami orang Inggris dan tidak menggunakan Synthesizer
yang merupakan pernyataan orang Amerika)
Sukses
, menggairahkan suatu pencarian “kemanunggalan agung” tunggal teori Yang- Mills yang akan menjelaskan ketiga macam forsa itu. Teori Kemanunggalan Agung tidakl
begitu memuaskan. Sungguh dari namanya saja sudah tampak berlebihan .Teori itu
bukannya suatu teori agung sebab teori itu mengandung kira kira 40 angka angka yang takdapat diramalkan ke depan namun harus
disesuaikan agar sesuai dengan eksperimennya. Orang akan berharap teori yang terakhir dari alam semesta itu unik dan tak mengandung
kuantitas manapun yang dapat disesuaikan (agar cocok dengan experimennya). Bagaimana nilai nilai itu akan terpilih ? Tetapi
keberatan yang memuncak kepada teori kemanunggalan agung yaitu bahwa teori itu tidaklah mencakup keseluruhannya. Teori itu
tak melibatkan gravitas dan disana tak ada jalan yang jelas untuk islah/memperluaskannya sehingga gravitas termasukkan. Barangkali
itu teori dasar tunggal tak bakal ada. Sebagai gantinya barangkali ada sekumpulan
teori teori yang nyata berbeda , semuanya berjalan baik dalam situasi dan kondisi tertentu.
Bermacam teori sesuai satu sama lain yang mana daerah validitasnya tumpang tindih. Jadi teori teori itu dapat di jamu
sebagai aspek yang berbeda dari satu teori yang sama. Tetapi tak kan ada formulasi tunggal dari teori yang dapat di terapkan untuksegenap situasi.
Phisika
teoretis barangkali seperti pemetaan bumi. Orang dapat secara cermat memetakan daerah yang kecil dari permukaan bumi , sebagai
peta diatas selembar kertas.Namun jika orang mencoba memetakan daerah yang lebih luas,kita dapatkan suatu distorsi sebab adanya kelengkungan bumi kita. Tidaklah mungkin mempertunjukkan tiap titik pada permukaan
bumi pada sebuah peta tunggal. Kecuali kita gunakan kumpulan peta peta, yang sesuai dalam daerah dimana mereka bertumpang
tindih itu.
Menjamu 1.1.1.2. Teori Kemanunggalan
Dari yang diatas kita menjadi
mengerti definisi, sifat sifat dan karakteristik dari keempat forsa; Partikel dalam level enersi Planck -- satu enersi dimana gravitas akan manunggal dengan forsa yang lainnya -- ada ramalan ramalan yang dapat
di tes pada enersi enersi yang rendah.
1.1.1.2.1 Enersi Planck ,
dimana 4 forsa manunggal; Massa, , enersi, gravitasi .... semuanya datang dari Vacum / Tuhan : Untuk
sekarang, kita dapat menyelidiki ; Dari mana keempat forsa it berasal?
Gravitasi : Pada momen inflasi
dimana Vakum menciptakan materi univers yang datang dari enersi fluktuasi kuantum dari Vakum , maka dari itu memprodusirkan
komplementaritas dari enersi positip materi, E = mc2 yaitu gravitas yang berenersi negatip ; Dua enersi positive & negative ini merupakan complementarity pairs
- yang berarti somasinya = 0 ! Juga harap diingat bahwa enersinya univers & Vakum keduanya nol. Singkatnya orang dapat menyatakan
bahwa enersi negatip atau gravitas
datangnya dari Vakum.
Electromagnetism : Sinar
atau gelombang electromagnetic itu sebundel enersi yang disebut photon (Einstein); Semua yang ada di jagat raya ini, termasuk sinar dan gravitas dapat di deskripsikan
oleh particle (Hawking) → yang datang dari Vakum!
Forsa Nuklir Lemah : Katagori
yang ketiga dinamakan forsa nuklir lemah , yang bertanggung jawab untuk radioactivitas
dan yang beraksi pada seluruh materi partikel yang ber-spin ½,namun tidak pada partikel yang ber-spin 0, 1, or 2, seperti photons and graviton. .... .... Bahwasanya dalam tambahan ke photon ada 3 yang lain partikel spin-1 , dikenal sebagai vector bosons yang masif secara kolektip
, yang membawa forsa lemah . Partikel partikel ini dinamakan W+ (W plus), W- (W minus) and Z0 (Z naught), dan tiap
darinya mempunyai massa kira kira 100GeV [1GeV (giga electron volt) = one billion electron volts].
Teori dari Weinberg- Salam menelorkan satu sifat yang dikenal sebagai pecahnya
simetri secara spontan.
→ ada 3 yang lain partikel spin-1 , dikenal sebagai vector bosons yang masif secara kolektip
, yang membawa forsa lemah (that carried the weak force) .... berarti
forsa lemah /partikel itu datangnya dari Vakum !
Forsa Nuklir Kuat : Katagori
yang keempat adalah forsa nuklir kuat , yang memegang quarks bersama di proton dan neutron, dan memegang teguh proton dan neutron bersama didalam nucleus dari satu atom. Bisa dipercaya bahwa forsa
ini dibawa oleh partikel ber spin-1 yang lain , disebut gluon , yang berinteraksi
hanya dengan dirinya sendiri dan dengan quarks.... → Dengan lain kata , bahwa forsa nuklir kuat / particle datangnya
dari Vakum !
Jadi , keempat forsa itu asalnya dari Vakum = fluktuasi kuantum !
1.1.1.2.2. Tes di Geneva ...... kita harus menunggunya !
Progres
yang telah dilakukan dalam memanunggalkan gravitas dengan forsa forsa yang lain telah menjadi seluruhnya teoretis . Ini telah menjadikan orang seperti John Horgan bahwa phisika mati karena telah menjadi sekedar
permainan matematik , tak dicocokkan dengan eksperimen. Tapi saya tak setuju. Meskipun kita tak dapat memprodusir partikel
dalam skala enersi Planck – enersi dimana gravitas akan disatukan dengan forsa forsa yang lain – ada ramalan yang
dapat di tes pada enersi enersi yang lebih rendah. The superconducting Super Collider yang sedang dibuat di Texas akan mencapai ke level enersi ini, sayangnya, dikansel
ketika Amerika melewati kecukupan namun merasa miskin. Sehingga kita harus
menunggu untuk the Large Hardon Collider yang sedang dibuat di Geneva.
Tes George Smoot ; Verifikasi dari; univers , singularitas big bang , keempat forsa,
semuanya yang ada di univers, termasuk sinar, gravitas , datang dari Vakum / fluktuasi kuantum
- dengan lain kata - variasi temperatur yang kecil yang terdeteksi dalam besaran
kira kira seper seratus ribu derajat di radiasi background. Menurut hasil komputer dari
plots yang terhasilkan di seluruh langit, temperatur nya sedikit lebih
tinggi dalam arah ke the large galactic clusters
dan sedikit lebih rendah dalam arah ke the great cosmic voids. ---- Gambarannya , fluktuasi kuantum itu adalah variasi
temperatur yang kecil itu - yang merupakan gema
atau backgroud radiasi big bang yang terdapat ( dihitung komputer) di seluruh langit ! ; Barangkali dalam bahasa aslinya / Inggris akan lebih mengena pengertiannya , silahkan menelaahnya !
But the big news was still
to come Cobe II used a sensitive differential microwave radiometer (DMR) which doesn’t measure the absolute temperature
of the radiation at a given point in the sky; rather, it measures the different in temperature between two points . The Cobe
I single antenna gives the answer : ‘ The temperature at a point A is 2.725 degree ‘. But the Cobe II dual antenna
differential radiometer gives the answer : ‘ The temperature different between point A and B is 0.002 degree ‘.
...... However both the big
bang singularity and quantum fluctuation could be proved if very accurate absolute and extremely sensitive differential measurements were made of the cosmic background radiation. This was George Smoot’s project
- to look for evidence of ripples in space time of the 300 000 years old Universe . In April 1992 , after more than 2 years
of data collecting and analysis , Smoot and his team make a dramatic announcement. The Cobe satellite had detected tiny temperature
variations of the order of about one-hundred-thousandth of degree in the background radiation.
According to computer generated plots of the entire sky, the temperature was minutely higher in the direction of the large galactic clusters and slightly lower in the great cosmic voids.
COBE Hotspots: The Oldest
Structures Known
Credit: DMR, COBE, NASA,
Two-Year Sky Map
Explanation: Above is a microwave
image of the entire sky. The plane of our galaxy runs horizontally through the center. This historic all-sky map is based
on the first two years of data from NASA's COsmic Background Explorer (COBE) satellite. After computer processing to remove
contributions from nearby objects and the effects of the earth's motion, the map shows temperature variations in the early
Universe as red "spots". These spots are the oldest, most distant structures known. As our Universe expanded and cooled, conglomerations
of mass formed. The COBE images confirm that only a million years after the big-bang - which occurred roughly 15 billion years
ago - parts of the universe were visibly hotter than other parts. By studying the size and distribution of the spots found
with COBE and future missions, astronomers hope to learn what matter and processes caused the spots to form - and hence determine
the composition, density, and future of our Universe.
1.1.1.2.3. Fluktuasi Kuantum = Enersinya Vacuum / Tuhan .
# Stephen Hawking. Pada satu pertemuan tertentu dengan profesor quantum
physics dari Inggris , Freddy melontarkan ketidak setujuannya berkenaan dengan penciptaan jagat raya. Menurut Hawking, univers dicipta secara spontan oleh efek
dari fluktuasi kuantum. Tapi menurut Freddy, jika ada fluktuasi kuantum , maka
ada enersi yang membuat fluktuasi itu . '' Saya menanyakan dari mana datangnya
enersi itu jika univers terbentuk secara
spontan ?'' .... Saintis Dunia itu diam saja - tak ada jawaban ....
R; Enersi fluktuasi kuantum
itu datang dari Vakum (= Bentuk / Wujud of Allah / God)
By the way Hawking pernah
menanyakan ; “Siapa yang membuat Tuhan ? .. R; Siapa yang membuat Vakum /God ? Tentu saja tak ada !
Setelah suksesnya Cobe II , G. Smoot berteriak ..... “Seperti melihat
Tuhan saja !”
TAUHID (Hasil dari SMS -an)
: S; ...... dahulu mbah 2 kt ngira bumi itu datar-tapi antropik/ apa adanya- bumi itu kaya bal tenis ... yg diluarnya ada
atmosfir ... atau ruang/space; Ruang -langit yg berisi 10milyrd bt, Bimasakti, .... ee ternyata, antropik,berbentuk trepes
spt cakram - CD (= 2 dimensi- due to inflation atau massanya yg bsr-banyak) yg diluarnya = space (3 dimensi) .... 10 miyrd
glxy ,CD CD itu, di langit (=jgt raya) ternyata oleh Hawking’s Cosmology& Hubble’s telescp & G.Smooth’s
Cobe terlihat dalam monitor (alias tampak dg mata) bebentuk juga trepes spt CD itu - but tentu saja diluarnya adalah Vakum
/ GLL yang menciptakan (al khaliq , ashomadu) jgt raya (=makhluk)
A; (7/7) - “.........
wa ma kunna ghaibiin = I am not Gaib !! “ Dalam skala kecil , katakan,di ruang ,atmosfeer memang GLL itu gaib (= theVacum & the space menyatu) ; Namun dlm skala besar /kaffah GLL itu pilah dg the space.
Imam Bagir : “ ......
Tuhan menampakkan DIRINYA agar orang dapat mengenal RABBnya “; ...... ada yg tnya - “apa tampak dg mata ?”
; “YA “ jwbnya !
S kompatibel dg A ; (112/
1 - 2 - 3 - 4) ...... 1. 4LLI ahad= THN/GLL tunggal; 2. Ashomadu = energi,massa, gravitasi .... all asalnya dariNYA/GLL ;3. GLL memang tak branak
& tk diper anakkan ;4. None comparable to GLL/HIM !
Foto: 1. The earth is like
a ball ; 2. The Galaxy is flat like CD; 3. All galaxies are flat too like CD - CD floating in the space ; 4. The universe
is flat too like CD but floating not in the space except in the Vacuum
# Sain itu aswajan / complementary
pairs dengan Agama ; Einstein ...... Dan Einstein masih mempertahankan siap tempur
sendirian terhadap teori kuantum . Getol dia memulai menekan teori kuantum menantang dasar kepercayaan ilmiah yang lain tentang
fakta/ realiats . Hal itu melibatkan bahwa anda harus mengambil keseluruhan jagat raya secara virtuil (=GOD) dalam pertanggungan jawab bila mencari penyebab yang
benar dari suatu kejadian phisis. Einstein menyatakan itu tidaklah perlu . ...... Namun di zaman akhir ini , bahwa akhir dari
sain yang nyata adalah sekarang ini, pada pruh umur univers, pada akhir abad
XX ini - ...... Bukankah scientist telah dapat menjelaskan bagaimana Tuhan mengkonstruksikan
jagat raya ? Pada saat ini , sain telah komplit ; Kemudian sungguh terjadi kemunculan Tuhan dalam sain - karena itu inflation paradigm ! (Hawking’s Boundary Condition)
Sedang dalam Agama , pada
permulaannya orang harus mempercayai Tuhan dan Hukum/ AyatNYA dan ukuran stadar / mizan tanpa alasan apapun ; RI - Rasional
Inteligensi harus di tunda ... Namun pada zaman akhir ini dinyatakan bahwa agama/al Din adalah akal pikiran/Mind - berarti
agama harus dijelaskan oleh sain (3/19 & 2/213) agar supaya itu ( Life & to live) terpahami oleh setiap orang.
Kita telah memilahkan masalah
penemuan Teori Segala Sesuatu menjadi sejumlah bab lebih teratur, sistematis; jadi kita harus mengubahnya menjadi bagian-bagian/bab
seperti yang tertera dibawah;
# Al ilm `ala Kulli Syai / TSS / /TOE :
(1). Tauhit;(112/1,2,3,4) 1.God is one/single ; 2.All depend on HIM ; 3. HE begets not, nor is HE begotten 4. None
comparable to HIM
(1.1). Allah Wujud .... Qidam, Baqo’; GOD have a Shape ..... The beginning and the ending; Having no dimension
of space - time - Beginless begin, Endless end; Dhohiru wa Batinu ..
(1.2). The Mind of God / `aqlullah / asmaul husna ; The Big Mind is the Mind of God the first creation of HIM and
the universe is the second one.
(2). Al hukmu / Qur`an wa
Sunnah / Hukum ;Laws:
(2.1). Mizan , ( 24 /55) anzalna Kitab wal mizan ; So there are Laws
and Standard Measure/ mizan which are very finely ajusted , so determinant which allow for the existence of life and the development
of intelligence ..... rahmatanlil `alamiin . .... World Peace.
(2.2). Ayat - (3/19)+(2/213) = the definition of science involved there
(2.2.1). Syari`at = social science
(2.2.1.1). Ayatina fii Anfushihim (41/53) ... the laws are also valid for humanity
(2.2.1.1.1). (29/69).Who strive hard. WE will most certainly guide them
(2.2.1.1.2). (2/159) ...Who conceal the truth - that We revealed after We made it clear in the Book / Qur`an for men -
all shall curse them (= Anthropic principles)
(2.2.1.1.3). (8/22) The vilest of someone ,in Allah’s sight, are the deaf (h1,morality
is low) ,the dumb (h2, deed/ amal is low ) and who do not understand (h3, IQ, worldliness is in low level) → their
hi are low !
(2.2.1.2). He/ Imam Mahdi / we that born at the age of XXth century, could
become the legacy of all sciences and dominating of all knowledge = TOE.
(2.2.1.2.1). TOE, science / Laws have been complete but there is paradigm the greatness of God that we human do not understand
– (36 /82) His command when He intends anything, is only to say to it : Be, so it is.(18/51)I did not make them witness
of the creation of the heavens and the earth , nor of the creation of their own souls; nor could I take those who lead (others)
astray for aiders
(2.2.1.2.2). Azas Anthropic , the truth that We made clear in the al- Kitab must
be shared (2/159)
(2.2.1.2.3). (24/55) ... He will most certainly establish for them their religion .....
(2.2.2). ’Ilmu -‘ilmu ‘alam
(2.2.2.1). Maiyatullah/ bersama Tuhan / HOLINESS
(2.2.2.1.1). Haq min Rabbika (2/147)
(2.2.2.1.2). Alahussomad (112/2)
(2.2.2.1.3). Gravitation -(36/38-39) the sun runs on to a term appointed for it .. ; Eletromagnetic forces- (24/35) Allahu nuur = God is light ..... ; Strong
nuclear forces that binding the quarks (
/ ) ; Weak nuclear forces .....
(2.2.2.2). (3/191) .... those reasoning, reflecting, on the creation of the heavens and
the earth - universe - Our Lord ! Thou has created this is absolutely right
(= maa batil = not guilty = absolute right)
(2.2.2.2.1). (18/51) I did
not make them witness of the creation of the universe , nor of the creation of
them .....
(2.2.2.2.2). (2/213) ... that it might judged between people in the Book in which
differed ; and none but the very people who given it differed about it after
clear arguments ( the Facts) had come to them, revolting among themselves . (3/19) ....... in this verse, not the facts but the
knowledge that come !
(2.2.2.2.3). (14/48) On the day when the earth shall be changed into a different earth , and the heavens (as well), and
they shall come forth before Allah, the One, the Supreme
Ketika
saya katakan, sekalipun kita temukan suatu teori kemanunggalan yang komplit, dalam formulasi tunggal, atau sebagai seri teori
teori yang tumpang tindih, kita akan hanya menyelesaikan separuh permasalahan. Teori kemanunggalan akan menjelaskan kita bagaimana
jagat raya berevolusi dengan waktu, yang diberikan keadaan mulanya. Namun teori itu tidak dengan sendirinya menetapkan syarat batas pada tepi ruang dan waktu yang menentukan keadaan mulanya. Pertanyaan ini merupakan
dasar kosmologi. Kita dapat mengamati jagat raya dalam keadaan sekarang dan kita dapat menggunakan hukum phisika untuk menghitung
seperti apa univers pada suatu ketika di awalnya. Namun semuanya menjelaskan bahwa
universe yang dulu dan sekarang sama saja tak berubah keadaannya.Kita tak mampu memahami mengapa semesta seperti apa adanya
sekarang ini , kecuali kosmologi menjadi sain. Dengan pengertian , kosmologi dapat memprediksikannya.Dan untuk itu dibutuhkan
satu teori tentang syarat batas jagat raya.
1.1.1.1. Teori Kosmologi
Kuantum : Bagaimana Jagat Raya Dibuat ?
1.1.1.1.1. Syarat Batas ( kunci penyelesaian )
Marilah kita lihat persamaan Schrôdinger , Ada
2 syarat batas ; 1. V = .5 kx2 ; dan 2 .V = Ze2/(4πεor) ; Dengan syarat batas pertama V = .5 kx2dihasilkan E =nhν , gejala gelombang ; Dengan syarat batas kedua V = Ze2/(4πεor) , dihasilkan p = h/ λ , partikel yang mempunyai impuls / enersi
Kita tak dapat mengerti mengapa
jagat raya menjadi sedemikian itu kecuali kosmologi menjadi sain , dalam pengertian
ia dapat mempredeksi. Dan itu membutuhkan satu teori tentang syarat batas dari jagat raya;
Formula Schrὄdinger
merupakan peran utama dalam permasalahan ini ; Model Matematik (MM) dari jagat
raya mempunyai 2 syarat batas / Kehendak Tuhan ;
1. Relativitas Umum Einstein → terjadilah jagat raya riil yang bermula dan berkembang
2. Tanpa Batas baik ruang - waktunya / oskilating semesta model tasbih - dengan pengertian berhingga jumlahnya → terjadilah univers yang imaginair
Sifat phisis yang sangat
umum sistem manapun harus dinyatakan dalam variabel yang berpasangan simetris, tiap variabel dapat lebih baik didefinisikan
atas biaya dari keruntuhan dari variabel yang lain yang bersesuaian . Jika definisi tidak komplit , maka keduanya kompatibel.
(Bohr)
Hawking lupa dengan diskripsi kuantumnya Bohr. Jika dikamar-1, situasi-1, orang tidak dapat menggunakan
paradigmanya (didalam singularitas semua hukum Einstain tidak valid) lalu kita harus berganti kekamar yang lain kamar -2 →
hukum dari kosmologi kuantum. Lalu kita menemuakan 2 fakta. Antropik- kita lihat sesuatu seperti apa adanya dunia nyata dan
dunia imaginerseperti tertera pada gambar disamping itu adalah gambaran mutlak karena mereka merujuk ke pakum / THE REALITY
that are absolute in its space-time.
Yang pertama yang berumur
20 milyar tahun itu jagat raya riil ; jagat raya imaginer adalah oskilasi jagat
raya, yang tak mempunyai batas baik ruang dan waktunya (= Hawking’s “no boundary”)
Ada berbagai usul untuk syarat awal dari alam semesta,seperti hipotesa
terowongan dan yang disebutkan sebagai skenario pre-big bang. Namun menurut pendapat saya betul-betul yang paling rapi adalah
yang dari Jim Hartle dan saya yaitu usulan tanpa-batas. Ini dapat ditafsirkan sebagai syarat batas dari alam semesta adalah
bahwa alam semesta itu tanpa batas. Dengan kata lain ruang dan waktu khayal bersama sama keduanya dibengkokkan untuk membentuk satu permukaan tertutup seperti permukaan bumi namun dengan
demensi yang lebih banyak. Tidak pernah ada laporan yang dapat dipercaya
tentang seseorang yang jatuh ditepinya dunia.
Syarat
tanpa batas dan teori teori yang lain itu semacam usulan untuk syarat batas dari alam semesta. Untuk mengujinya kita harus
menghitung, membeberkan, ramalan apa dari teori itu dan memperbandingkannya dengan
observasi yang baru yang segera akan datang. Pada saatnya, observasi tidak cukup baik untuk membedakan antara peta peta yang
bermacam macam itu. Namun observasi yang baru beberapa tahun ke depan akan bisa mengatasi nya. Ini adalah sesuatu saat yang menggairahkan dalam kosmologi. Uang saya itu pada syarat tanpa batas. Ini merupakan
suatu penjelasan yang indah dan rapi. Aku yakin Tuhan akan memilihnya.
1.1.1.1.2. Tunnel/lubang
cacing, Big Bang mula , Tanpa batas & Oskilating jagat raya (harus di test)
Ada banyak usulan untuk syarat mula dari jagat raya seperti hipotesa lubang cacing dan yang
diberi nama skenario big bang mula-Tanpa batas & Oskilating jarat raya;
Untuk mengetesnya kita harus
menghitung prediksi apa darinya dan membandingkannya dengan pengamatan baru yang akan datang:
Pada saat ini observasi kita
akan intensif hanya pada jagat raya yang mengembang, yang riil, yang mempunyai umur 20 milyar tahun ; yang disebut The Real
World/Dunia Riil !
Penggunaan model matematik
jagat raya, relativitas umum Einstein ; dan meskipun kita telah mengetahui hukum yang mengatur kelakuan materi untuk semua
kecuali pada keadaan yang sangat ekstrem→ itu adalah penggerak mula dari inflasi dan kerkahan besar.
Menggunakan relativitas umum, Hawking & Penrose menunjukkan bahwa konsep klasik waktu harus mempunyai permulaan
dengan singgularitas pada big bang dan jadi jagat raya berada pada satu waktu yang panas, dan rapat .
Ditahun 1964 pengukuran fakta
dari gema atau radiasi big bang oleh Penzias & Wilson. Dan sekarang detector dari
Cobe I sedang mengamati pada bekas dari keadaan yang panas dan rapat dari jagat raya permulaan yang kita sebut big
bang dan juga melacak kurva radiasi termis yang hampir sempurna untuk background temperatur 2,725̊ C above absolute zero.
12) ....... Jadi jagat
raya mempunyai permulaan itu betul secara ilmiah !
Menurut Friedmann, pengembangan
jagat raya mengikuti pengembangan grafik yang... densitas massa
sama dengan nilai kritis. Jagat raya mengembang pada kecepatan yang tetap,begitu cukup cepat untuk menghindar kerobohan. Kecepatan
gerakan mengembang galaksi menjadi semakin kecil meskipun dia tidak pernah mendekati nol; Ω =1 ;
Semua yang teoritis diatas
di verivikasi oleh Hubble’s expanding universe (1930) - Hubble Telescope in the space - Cobe I - and WMAP Science Team , NASA
The Real World
The Imaginary World
Inflating the Universe
Credit: WMAP Science Team,
NASA
Explanation: The Universe
is expanding gradually now. But its initial expansion was almost impossibly rapid as it likely grew from quantum scale fluctuations
in a trillionth of a second. In fact, this cosmological scenario, known as Inflation, is now reported to be further quantified
by an analysis of three years of data from the WMAP spacecraft. WMAP's instruments detect the cosmic microwave background
radiation - the afterglow light from the early Universe. WMAP's amazing success in exploring the first trillionth of a second
and favoring specific inflationary scenarios lies in its ability to make unprecedented, precise measurements of the properties
of the microwave background. The subtle properties are distilled from conditions in the early Universe and related to its
first moments of existence. Schematically, this diagram traces the 13.7 billion year (plus a trillionth of a second ...) history
of the Universe from the quantum scale to the formation of stars, galaxies, planets, and WMAP.
Hipotesa Syarat Batas Dunia
Imaginer ; Tunnel, pre-Big Bang, No Boundary & Oscillating Universe semuanya memprediksikan dunia imaginer dari gambar
diatas→itu adalah sejumlah besar dari dunia riil dan tidak pernah mendekati tak berhingga namun saling berkeliling menduduki
sesamanya... menggambarkan seperti tasbih ; Hawking & Wienberg menuoak oskilating jagat raya karena enersinya akan tak
berhingga, tetepi kita tahu bahwa tasbih itu hanyalah sejumlah dunia riil maka dari itu, energinya terbatas (Paul Davies). Dan dunia riil yang mengembang dan mempunyai permulaan telah diferivikasi oleh Hubble’s expanding universe (1930) - Hubble
Telescope in the sky - Cobe I - and WMAP Science Team , NASA;
Individu dari tasbih- dunia
riil- adalah sesuatu yang sama, maka dari itu oskilating - tasbih dari dunia riil secara otomatis terferifikasikan juga ! Dan coba bayangkan tasbih itu dunia imaginer- The Imaginary World - apakah dia mempunyai
batas-batas untuk ruang dan waktunya? Tidak mempunyai kan!
→ Hawking ‘s ; “Ini adalah waktu yang menyenangkan dalam kosmologi. Uang saya pada syarat tanpa batas. Hal
ini merupakan penjelasan yang sangat rapi saya yakin tuhan akan memilihnya ”. R: “Ya”
Itu Teori Terowongan&Teori big bang mula adalah hipotesa yang memprediksikan proses dalam memproduksikan dunia
riil yang sama ; Barangkali ke 4 teori itu tampaknya akan benar! → Jadi kesemuanya
akan kita hargai sebagai aspek yang berbeda dari teori yang sama .
1.1.1.1.3. Paradigma Inflasi ; Syarat/ Akal Pikiran Tuhan dalam pembuatan Jagat Raya
(Munculanya Tuhan dalam lingkup
sains )
Kita sudah mengetahui hukum
yang mengatur perilaku materi untuk semuanya kecuali untuk keadaan yang ekstrim. ( = Inflasi Jagat Raya) ; Jagat raya mengembang
terus. Namun pengembangan yang pertama kali sangat-sangat cepat sekali seakan-akan sepertinya berkembang dari skala fluktuasi
kuantum didalam seper triliun dari satu sekon. Dalam kenyataannya, skenario kosmologi ini, dinamakan Inflasi; Keadaan mula
dari jagat raya harus dipilih sangat hati-hati sekali kalau model big bang yang panas itu benar kembali ke permulaan waktu.
Sangatlah sulit menjelaskan mengapa jagat raya harus bermula dengan cara yang tepat seperti itu, kecuali itu perbuatan Tuhan
yang berkehendak menciptakan mahkluk seperti kita.
Hukum sain mengandung banyak
bilangan fundamental (ukuran standar), fakta yang menyolok adalah bahwa nilai-nilai dari bilangan tersebut tampaknya telah
diatur sangat baik untuk membuat kemungkinan berkembangnya kehidupan ...Orang dapat mengambilnya sebagai bukti kehendak Tuhan
dalam Penciptaan atau pemilihan hukum saint ;
Kehendaknya dalam menciptakan
jagat raya sangatlah sederhana (oskilating univers) yaitu; “ Setelah dan setelah berakhirnya jagat raya (itu akan merupakan
akhir jagat raya dan akhir waktu itu sendiri) - Saya buat jagat raya yang sama “;
Lihat Qur`an surat 14 - ayat 48 !
Kita masih belum berhasil
dalam memprediksikam kelakuan manusia dari persamaan matematik! (Hawking) - Karena tak seorangpun yang mengerti teori HDA
kecuali saya; Meskipun telah saya sebarkan/ dakwahkan dalam 20 tahun yang terakhir ini , ke Universitas Universitas , LIPI,
BPPT, Robitah `Alam Islami Mekah , Pakistan, Asian Physics/ Faraday Meeting,
England ....etc, namun tak ada respon sama sekali ; Barangkali belum tepat waktunya kecuali sekarang!
“FARADAY’S LAW
IN THE BRAIN” merupakan presentasi saya di
the 200 years Faraday’s Birth Commemoration in 1991; Substansi kinerja itu merupakan salah satu verifikasi teori HDA, yaitu, kecocokan antara hasil pengukuran dari tegangan di synapses neuron di otak
dan model matematik teori HDA ; Anda anda dapat melihat risalah ini yang filenya (FARBRAINV1.PDF) di - publish di internet !
1.1.2. Teori Ilmu Sosial;
saintis sosial hanya bekerja dengan pendekatan induktip bukannya deduktip maka dari itu saintis sosial tidak maju ! (Einstein’s)
.
1.1.2.1. Teori HDA; kemanunggalan
dari ilmu-ilmu kealaman dan sosial; Kelakuan manusia dan kelakuan dinamis alam dimanunggalkan oleh Teori HDA; Ini merupakan
sedikit kontribusi saya kepada teori kemanunggalan yang komplit.
Teori HDA, Human Dynamical
Analogies; Dengan DA - Dynamical Analogies theory orang memanunggalkan perilaku
Listrik - Mekanika - Alam, karena bentuk MM (Model Matematik/ rumus) -nya sama. Sedang perilaku orang dan alam itu terpadu
karena pada garis besarnya 2 hal itu 5 variabelnya; dan kelima variabel alam itu sifatnya sama persis dengan 5 variabel variabel dari manusia;
Rollo Handy, 1964: "The discovery
.... Penemuan suatu analogy antara kelakuan manusia dan kelakuan dari system-system yang lain (apakah itu komputer, sisitem
solar, meteorologi ...) menjadikan penyelidik
& pemeriksa begitu yakin bahwa langkah maju revolusioner telah dilakukan atau sedang dijalankan. ; Namun sebagaimana biasanya
terjadi, antusias mula itu barangkali diikuti oleh dis-ilusi / bebas dari ilusi, alias, nyata !”
Sejak zaman dahulu kala,
ribuan tahun sebelum Masehi yaitu zaman
Yunani, filsuf & psikolog telah menggunakan 3 pembagian; kelakuan
nyata cognitip, psikomotor
& afektip.
Kelakuan nyata psikomotor/
`H_2` mempunyai pengertian dasar mengeluarkan
yang dia miliki yang dapat ternyatakan dalam bermacam macam kelakuan nyata; aktif
beramal/ `h_21`, mengajar kebenaran/
`h_22`, tak omong kosong/ `h_23`, menetapi janji/ `h_24` , berzakat/ `h_25`,
rame gawe/ `h_26` , tak merusak/
`h_27`, tak munafik/ `h_27`, tak mencuri/
`h_29`, tak berzina/ `h_210` .........bisa dilanjutkan ...
Kelakuan nyata afektip /
`h_1`=`H_1 mempunyai pengertian bahwa individu menerima adanya permasalahan yang merangsangnya; dengan indikator
indikator yang bisa kita temui sebagai: iman/ `h_11` , sabar/ `h_12`, berdoa/ salat/ `h_13` , tak egois/ `h_14`, kasih/ `h_15`,
tak berlebihan/ `h_16`, tak sombong/ `h_17`, tak munafik/ `h_18`, tak mencuri/
`h_19`, tak berzina/ `h_110` .......
Kelakuan nyata cognitip yang mempunyai arti dasar individu cenderung menolak adanya masalah atas dasar potensi keduniaan yang ada
padanya; Dan keduniaan/sulton
terbagi menjadi 5 macam yaitu : ilmu/ `S3_1`,
kekayaan/ `S3_2`, kekuasaan/ `S3_3`, teman/ `S3_4`, fisik sehat/ `S3_5`, dan
potensi ini oleh individu dimengerti/di hitung dan disimpan dalam memori di
otak = potensi cognitip.
1.1.2.1.1.Analogi , atau
persamaan, sifat dan jumlah variabel teori sirkit listrik dan ilmu yang berkenaan dengan manusia (ilmu sosial) (= kunci untuk
penyelesaian)
1.1.2.1.2. Tes dari Kandel
merupakan verifikasi yang cermat - dengan tusukan jarum mikro di synapses neron
otak.: HIPOTESA .... VERIFIKASI DARI HDA: Dari riset pengamatan hingga
ditemukan, yang alam & manusia mempunyai 5 var. yang bersifat persis sama; Dibuat Hipotesa; Di deduksikan apa ada konsekuensinya?
Then, di verifikasi apakah MM cocok dengan pengukuran tegangan gergaji di synapses;
Dengan verifikasi yang pin
point atau tepat dan teliti tersebut, maka prof. Baiquni dengan berbinar mengiyakan saat saya ajukan/ perlihatkan kepadanya
kedua gambar gigi gergaji itu.
" Saat tegangan gergaji dalam neuron memotong garis sumbu
absis adalah saat orang mengerti tentang permasalahan yang dihadapi."!
Perangkat keras akal itu
Otak, sedang piranti lunaknya adalah formula Listrik untuk R-C-L seri dengan input pulsa pulsa:
"Dimana mind/ pikiran ?"
Barangkali verifikasi HDA yaitu perilaku pikiran orang yang mengerti dan tidak mengerti yang diabstraksikan/ diperikan model
matematik HDA yang cocok dengan pengukurannya (diukur di celah synapses neron oleh saintis USA) merupakan jawabannya; Jadi "pikiran/ mind"(manipulasinya) berada di celah
synapses neron otak kita !!
1.1.2.1.3. Spiritual Intelligensi - SI = Enersi dari Akal Pikiran Tuhan
Permasalahan “mengerti”
- “akal-pikiran” → keseluruhan pandangan kita tergantung dari -nya :
# SAINTIS neurobiolog Hubel
(1979), sebelum mulai menuliskan makalah ILMIAH tentang "the Brain" mempertanyakan terlebih dahulu definisi atau arti dari
"mind" & "understand" :
" Saya kira ada kesulitan
masalah arti kata dari `akal' & `mengerti'. Kata kata ini berguna untuk bermacam macam kebutuhan namun bisa kabur atau
tak jelas pada ujung ujungnya; Bisa mengarah tak mempunyai arti, tak pada tempatnya hingga tak mempunyai penyelesaian;
Masalah akan muncul menggejala bila kita menanyakan tentang `mengerti', sebab kata semacam itu mengandung keterlibatan
pengertian tentang suatu kehadiran yaitu kita boleh dikatakan sebagai meninggalkan gelapnya gua atau terowongan. Tidaklah
jelas padaku bahwa dapat ada hal semacam itu, atau akan tahukah kita kapan datangnya yang demikian itu".
Ilmu Hudhuri/ Filsafat Islam: Dalam bahasa filsafat pencerahan kesadaran disebut sebagai "pengetahuan dengan kehadiran";
Dasar epistemologi adalah
pada pembedaan antara pengetahuan melalui konsep atau konseptualisasi dan pengetahuan melalui kehadiran. Pembedaan yang cermat
antara pengetahuan yang didasarkan pada konsep di dalam pikiran mengenai sesuatu yang sebenarnya tak hadir dalam pikiran,
dengan pengetahuan yang didasarkan pada sesuatu yang hadir dengan sendirinya dalam pikiran dan yang eksistensinya tak terpisahkan
dari pengetahuan tentangnya;
Dijelaskan lebih jauh makna
emanasi (= dwelling in human mind) dalam kosmologi sebagai berkaitan dengan pengetahuan-hadir Tuhan.
Singkatnya → "Aku"/
mind/ akal, ada dua : 1. Aku performatip/ pelaku. 2. Aku mistik, yang berkenaan
dengan pengetahuan yang "hadir".14)
Filsafat : MIND : (Lat. mens)
Mind is used in two principal senses : (a) The individual Mind is the Self or Subject which perceives, remembers, imagines,
feels, conceives, reasons, wills, etc. and which is functionally related to individual bodily organism. (b) Mind, generically
considered, is a metaphysical substance which pervades all individual minds and which is contrasted with matter or material
substance. _ L.W. 15)
AKAL - MIND itu digunakan
dalam dua pengertian : (a) Akal individu itu Diri/ Self atau Subyek yang merasa, mengingat, membayangkan, merasa, menyusun,
menalar, menginginkan, dan yang lainnya dan yang fungsional berkaitan pada organ
tubuh individu. (b) Akal, dipertimbangkan secara umum, adalah satu substansi metafisik yang meliputi semua akal akal individu
dan yang dibedakan dengan materi atau substansi material - diri mistik. L.W.- Ledger Wood.
#Saintis Paul Davies berkenaan
dengan hukum (akal pikiran), mempertanyakan dari mana akal itu datang, siapa yang membuatnya ? Tetapi jelas kita dapat mendaftar
sifat-sifatnya yang demikian ; 1. Universal, ada dimanapun dan kapanpun, 2. Absolut,
tidak bersandar/merujuk ke sesuatu yang lain, 3. Abadi, tidak mempunyai demensi baik waktu dan ruang, dan 4. Otoritas, berkenan
dengan semuanya, bahkan Tuhanpun terkenai. Hukum itu konstruksi akal pikiran/Mind.
Barangkali ada satu jalan
ke pengetahuan (misalnya melalui mistik atau wahyu) yang mem-bypass atau mengungguli IR-Inteligensi Rasional.
Thomas S.Kuhn ;" ...... The
same example would illustrate the way in which conditions outside the science (God) may influence the range of alternatives available to the man who seeks to end a crisis by
proposing one or another revolutionary reform. (1962)
Dengan HDA sangatlah mudah
untuk memahami bahwa ada 4 pendekatan yang orang dapat “mengerti”; Saintis selalu menggunakan pendekatan RI- Rational
Intelligence lalu mereka dapat berargumentasi dan menjelaskan dengan pendekatan
ilmiah. Setelah kita mampu memahami arti “mengerti” dari gambar gergaji itu , kemudian arti RI, EI, PI dan SI
dari gambar gergaji menjadi terfahami dengan mudah.
Qualitas Orang → Q
= 1/R √ (L/C) atau Q = 0,005 h1 √(h2 x h3)
Individu tak mengerti →
Q = 0,0045 → 0,005 x 3 √ ( 3 x 3 ) = 0,045 (n=22 jadi ada 22 giginya)
(1) Mengerti dengan rasio
- RI → Q = 0,5 → 0,005 x 10 √( 10 x 10 ) = 0,5 (n=2, jadi ada 2 gigi)
(2) Mengerti dengan hati
- EI → Q = 0,5 → 0,005 x 33 √ ( 3 x 3 ) = 0,5 , jadi walau
bodoh sekali dengan h3 =3, namun individu itu karena Q nya = 0,5 maka tegangan 15 mV itu dengan serta merta menjadi nol alias
mengerti dia !
Tegangan ERP (event related
potentials) 8 mV dalam dua detik menjadi nol = mengerti!
(3) Mengerti dengan psikomotor
- PI ; Dari rumus Q =0,5 → 0,005 x 3 (370 x 3) = 0,5 ini berarti individu bodoh & emosional namun tekun
belajar tenis / main bola / menari atau yang lain asal psikomotor melonjak tinggi maka bisa Q=0,5 alias individu mengerti
atau pandai bermain yang ditekuni itu.
(4) Mengerti karena hadirnya
Big Mind - SI ; Emanasi , bersinggah di akal pikiran orang = Huduri (Bah. Arab)
Masalah meditasi berhasil , akan terjadi - hadirnya hadiah - jawaban dari permasalahan
atau sesuatu hadir dari luar diri benar benar datang dalam kesadaran kita , “huduri” → Akal Pikiran Tuhan
hadir ! Jika terjadi maka tampaknya masalah menjadi terjawab .
1.1.2.2. Sain dan agama manunggal - kompatibel;
Paul Davies : ...... Adalah
fakta dalam kehidupan seseorang pegang kepercayaan , terutama dalam agama , yang agaknya
dinyatakan sebagai tidak logis. Mereka yang memegang hal yang tak logis
itu bukannya berarti mereka itu salah .
Barangkali ada satu jalan
menuju ke pengetahuan (misalnya melalui mistik atau wahyu) yang membypass atau
mengungguli RI- inteligensi
rasional ? Sebagai seorang saintis saya lebih suka akan mencoba untuk
mengikuti penalaran manusia sejauh manapun.
R ; Tentu saja ada jalan
yang mem-bypass RI-Inteligensi Rasional→ Dengan HDA/ TOE sangatlah mudah untuk mengenal bahwa ada 4 pendekatan yang
seseorang dapat mengerti; dan sekarang mengerti dapat digapai tidak hanya oleh RI - Inteligensi Rasional tetapi juga dengan
IE - Intelligensi Emosi , IP - Inteligensi Psikomotor & IS - Intelligensi Spiritual ; IE - Inteligensi Emosi adalah satu
fakta kehidupan yang orang pegang kepercayaan - mereka tahu bahwa kepercayaan mereka itu kebenaran tetapi mereka tidak dapat
menjelaskannya dengan IR-Inteligensi Rasional kecuali saintis ;
Singkat kata surah- ayat
adalah kebenaran namun saintis harus menjelaskannya→ untuk memverivikasi surah-ayat itu rasional dan sesuai dengan fakta.
Lopian of HDA menunjukkan bahwa percaya dan mengerti itu serempak; lihat bawah !
(27/93) (22/4 6) .... hati
yang dapat memahami !
Kembali kepada makna azwajan
dari eh1''/ percaya dan eh3''/ mengerti; Oleh karena HDA's formulae eh3'' = - eh1'' - eh2'', karena eh2'' tertekan , dibagi
n hingga kurva-nya rendah sekali berimpitan saja dengan sumbu-X , maka gambar eh3'' & eh1'' merupakan perceminan terhadap
sumbu X (super simetri) ; Sebetulnya gambar"gergaji"yang di atas sumbu X itu eh1''
= kurva "Percaya" dan kurva "Mengerti" nya yang di bawah ! Uraian matematis sederhana
ini menjelaskan, begitu orang mengerti begitu dia percaya atau sebaliknya, karena ke dua proses sinkron!
1.1.2.2.1.Definisi, Deskripsi
& Kelakuan nyata dalam Agama / al- Kitab dijelaskan- dipersamakan dengan ilmu :
1.1.2.2.2. Membubuhi “surat / ayat” pada setiap definisi, deskripsi dari khasanah ilmu dan pengetahuan
(=compatibility)
1.1.2.2.1.Definisi, Deskripsi
& Kelakuan Nyata dalam Agama / Al Kitab dijelaskan/ disamakan dengan sain : HDA adalah sistim pendekatan, maka dari itu
meskipun verifikasi hanya pada satu situasi dan kondisi - hanya sekali, namun itu telah membuktikan sistem HDA ditegaskan
haq/benar.
Dalam Al Kitab ( Termasuk
Taurat - Zabur -Injil - Qur`an/Sunnah) barangkali 95 % nya pengetahuan dan paradigma yang berkenaan dengan manusia, yang tersisa
berkenaan dengan alam.
1.1.2.2.2. Membubuhkan surat/ayat
pada setiap Definisi, Deskripsi sain/ pengetahuan (=kompatibel) :
Semua tulisan ilmiah saya selalu dibubuhkan ayatnya !(2/159) ...Siapa yang menyembunyikan kebenaran - yang
Kami turunkan setelah Kami jelaskan bagi manusia didalam Kitab / Qur`an - semuanya akan melaknati mereka (=Azas Antropik )
Einstein : Agama tanpa sain
buta→ saintis harus menjelaskannya → memverifikasikan rasionalitas dan empirisitas ; namun hingga sekarang pengetahuan
dan paradigma yang berkenaan dengan manusia atau ilmu sosial masih belum maju sama sekali - jadi bagaimana mungkin saintis
menjelaskannya ? Namun sekarang dengan TOE/HDA orang menjadi mampu menjelaskannya secara ilmiah ! Lihat contoh-contoh ; A;
B; C;
A : (2/11-12) Dikatakan pada
mereka, jangan kau merusak! Kami orang yang beramal saleh, jawabnya. Sebetulnya mereka merusak, namun tidak tahu!
Perhatikan: Formula Q = 0,005xh1
√(h2xh3)
hi = 5 atau h1=h2= h3=5 → Q = 0,005 x 5 x √ (5x5) = 0,125
h1 = 2, h2 = 10, & h3
= 10 → Q = 0,005 x 2 √ (10x10) = 0,100
Amalnya sempurna →
h2 = 10, namun karena tak berakhlak → h1 = 2 , maka dia bukan beramal saleh namun hanya merusak, tetapi dia tak mengerti.
Lihat Gambar (Inilah “LOPIAN-
HDA”) : kurva dengan Q=0,1 di bawah kurva dengan Q= 0,125 →
perusak!
☞ Perhatikanlah : Apa orang orang abad XX ini tahu to arti ayat Baqarah 11 - 12 ini ? Paradoks ; Jelas
jelas , 100 % , orang itu beramal sholeh tetapi 100 % orang itu perusak
saja ! Dan benar benar orang yang tak bermoral , a man with no value !
B: Paradigma “Withdraw & Return “ nya Toynbee;
Dengan Withdraw berarti bahwa seseorang men-cas, mencari keduniaan dan Return adalah aktivitas dalam men-discas
/ mengeluarkan keduniaan mereka,aktif beramal sholeh (menurut KehendakT uhan) untuk pengembangan kehidupan
Menurut Toynbee dari pengamatan
keseluruhan sejarah manusia hanya yang withdraw, pencari keduniaan adalah aktivitas orang yang tercatat dalam sejarah ; sedangkan
Return tak tercatat sama sekali kecuali para nabi dan para pemimpin sejati yang melakukan return itu. Mengapa ? Hanya HDA
yang bisa menjawabnya.
Qosos - ayat 77 ; Hubud Dunya
- Hubud Akhirah = Withdraw and Return ; ☛ Withdraw/ hubud Dunya/ Hijrah ☛Return/ hubud (proses) akhir (at) / Taqwa
Yang withdraw saja pengumpul
uang/ sulton saja tanpa moralitas dan Ilahiyah! E=kecil = 3,75 % energi standard
!
Yang Return/ hubud akhir
proses dengan moral & Ilahiyah; E =Potensi Energinya besar = energi standard
= 3x 10 18 joules ...
Siapa-siapa yang hanya “withdraw”
berarti pengumpul uang, ilmu, kekuasaan, teman- keduniaan saja ( Q = 0,002 - 0,008) tanpa moral dan amal sholeh (=taqwa =
return) diperlihatkan dari grafik Lopian HDA yang diatas hanyalah menggapai 2-3 % dari ukuran standar energi yang tergapai
seseorang (= 3 x 1018 joules )
Dan siapa yang “Return”
= taqwa = moralnya tinggi dan selalu beramal (Q=0,5) akan menggapai 95% dari
enersi yang besar itu 3 x 1018 joules pada saat sekarang ini, selama kehidupan individu (sebesar emas sebumi/ Qur`an) !
C: Marilah membandingkan
;
# Mengerti dapat dicapai
dengan 4 aktivitas EI - SI - RI - PI
#(2/260) Dengan 4 burung /praxis -Tuhan menghidupkan peradaban yang mati.
# Mulla Shadra - 4 jalan
menuju ke kesempurnaan hidup.
# World Upgrade/ Islah Enterprise dikonstruksikan oleh 4 Majlis →
Ulama - Saintis - Pedakwah
(Dai) - MajlisDefinisi / Deskripsi
# Imam Ja’far : Orang
baik, mulia akan mengenal Tuhan - Yang diperbuat Tuhan - Yang dikehendaki Tuhan - Yang harus didakwahkan.
Kemudian pikirkanlah Tabel
Kinerja 4 Burung ini - kelihatannya deskripsi-deskripsi dalam kwadran yang sama mempunyai sifat dan deskripsi yang sama dalam
pendekatan kuanta − aspek yang beda dari satu teori yang sama.
TABEL: KINERJA 4 BURUNG
KWADRAN II. / TABEL A1
KWADRAN I / TABEL B1
MAJLIS ; ASTHMA/ DEFINISI/
DESKRIPSI MAJLIS ; ULAMA/ URAFA
IBRAHIM’S BURUNG II (2/260) IBRAHIM’S
BURUNG I (2/260)
HDA SI - SPIRITUAL INTELLIGENCE HDA EI-EMOTIONAL INTELIGENCE
MULLA SHADRA - PERJALANAN
II
MULLA SHADRA - PERJALANAN I
JA’FAR; KENAL TUHAN JA’FAR;
Kenal dgn apa2 yg. diperbuat Thn.
----------------------------------------------------------------------------------------------
KWADRAN III / TABEL A2 KWADRAN IV / TABEL
B2
MAJLIS - SAINTIS
MAJLIS - DAKWAH
IBRAHIM’S BURUNG III
IBRAHIM’S BURUNG IV
HDA RI- RATIONAL INTELLIGENCE HDA PI - PSCHYMOTOR INTELGENCE
MULLA SHADRA - PERJALANAN
III MULLA SHADRA - PERJALANAN IV
JA’FAR; Kenal dgn apa2
yg dikehendakiThn JA’FAR; Kenal dg yg menjadikan
nolaknya
1.1.2.2.3. Proses proses
yang marginal yang dengan selang waktu △t → 0 ; Munculnya paradigma kebesaran (Ayat) Tuhan yang bersifat determinan (yang sangat diharapkan Einstein);
Tuhan tahu namun anda tidak !; Hal ini berarti Agama itu diatas / beyond Sains
- Namun dalam sikon yang lain - sains mempunyai kemampuan dalam menjelaskan
dan meramal - hal ini berarti - Sains beyond Agama ; Sesungguhnya mereka azwajan/
complementary pairs !
Einstein ; Sain tanpa agama
lumpuh → Dalam pendekata bagian atau sain tingkat dasar, OK sain dapat sendirian tanpa agama; Tetapi pada zaman akhir,
pendekatan menyeluruh/ Holiness, dimana saintis menjumpai paradigma inflasi (- Proses sekejap mata, △t →0 -)dan ukuran standar yang tampaknya telah diatur amat sangat cermat untuk membuat
kemungkinan berkembangnya kehidupan - Orang dapat mengambilnya hal itu sebagai bukti dari kehendak Illahi dalam penciptaan
atau pemilihan hukum sain ;terutama hukum ilmu sosial (setelah dijelaskan oleh HDA) yang tertuliskan di al-Kitab; tanpa merujuk
pada Al-kitab sungguh sain akan lumpuh ; Saintis-saintis yang arogan, atheis,
mereka itu orang yang tak berguna ; Dengan pengertian hanya menggapai 2-8% dari ukuran standar / progres 3x1018 joules.
1.2. Ukuran Srtandar : Hukum
sain mengandung banyak angka dasar (Ukuran standar) , dan fakta yang menyolok
yaitu bahwa nilai nilai dari angka itu tampaknya telah sangat cermat pengaturannya agar supaya memungkinkan untuk berkembangnya kehidupan...... Orang dapat mengambilnya sebagai bukti Kehendak Tuhan dalam penciptaan dan pemilihan hukum sain atau dukungan untuk prinsip antropik kuat .
Dalam teori kemanunggalan
yang komplit semua ukuran standar ilmu kealaman, sosial dan agama/ al Din akan muncul dengan sendirinya secara teoretis ,
misalnya, seperti ditunjukkan dalam ketiga koleksi Ukuran Standar Ilmu Kealaman - HDA/ Humanity dan Qur`an & Sunnah.
Dengan mempercayai dan mengetrapkannya
ukuran standar itu saintis/ kita dapat : (1) mengembangkan metode aproksimasi yang lebih baik ( = bil qisti - bhs. Arb.).
(2) membuat ramalan yang berguna untuk satu kenyataan ke depan dengan hasil yang
sangat mungkin, kemudian mengimplimentasikan “Penghidupan dan hidup” dengan menjalankan perilaku diri menggapai
hi = 100 ( Dengan metode kuesioner kita dapat mengukur hi seseorang dan peralatan pengukuran dengan komputer akan segera kita
konstruksikan), yang akan mendapatkan hasil / pahala sebesar 3x1018 joules (= sorga - bagi yang Islam dan Kristen) .
2. Tuhan
K. Armstrong’s dengan “Sejarah Tuhan” ; Menceriterakan bagaimana sejarahnya orang ingin
mengerti tentang Tuhan; Mempertanyakan , apakah masih relevan definisi Tuhan di zaman modern ini ? Tuhan yang Arogan !
Einstein ; Kalau kita abai
konstanta kosmologi - lambda (yang pada dasarnya memang tidak ada ) dan memikirkan ruang kosong yang tensor massanya nol ,
persamaannya menjadi dapat dituliskan sangat sederhana ....... Rik = 0
ini dinamakan solusi Vakum.
Dari mana jagad raya ini?
Dan bagaimana jagat raya ini berawal? Hitungan matematis Hawking melibatkan 3 deskripsi "inflasi", "fluktuasi quantum" dan
"prinsip Antropik"; bila orang bisa memahami garis besarnya 3 hal ini maka akan dapat gambaran yang baik dari uraiannya tentang
jagat raya.
Langkah-langkah nya ; .....
"prinsip antropik " - kita lihat keadaan seperti apa adanya - dari " fluktuasi
kuantum “ -nya Vakum materi univers berasal; Bermula dengan "inflasi" ,
universe menggelembung dari satu titik/ proton spontan menjadi 10 meter diameternya
menjadi semacam satu lingkaran datar bukannya 10 meter diameter bentuk bola .... meluas mengembang hingga saat sekarang , katakan , menjadi univers berbentuk
datar - tampaknya seperti CD disk yang melayang dalam Vakum ;
Dengan kata lain kita dapat
menyatakan bahwa Vakum itu yang membuat univers; Tetapi Tuhan yang mengkonstruksikan
jagat raya ....... Atas dasar silogisme; Maka dari itu Vakum itu Tuhan !!
2.1.Vakum; tak mempunyai
demensi ruang dan waktu ; Enersinya nol & dapat mentransfer ∞ enersi yang tak berhingga
2.2. Akal Pikiran Tuhan ,
biasa disebut Akal Besar / The Big Mind ; Hukum / teori merupakan konstruksi akal pikiran / mind .
Aksiologi TSS: Kita harus
memenuhi hukum dan Ukuran Standar = “Life & to live” yang haq =
implementasi Dunia Damai - Welfare for all = diri menggapai enersi senilai ukuran standar penggapaian insan kamil -
manusia standar - sebesar 3 x 10 18 joules
(tampaknya sama dengan penggapaian uang senilai 200 0000 trilyun - kalau hi =
100 / HDA ) = tanggung jawab atas keberadaan kita di dunia ini.
Progres
yang telah dilakukan dalam memanunggalkan gravitas dengan forsa forsa yang lain telah menjadi seluruhnya teoretis . Ini telah menjadikan orang seperti John Horgan bahwa phisika mati karena telah menjadi sekedar
permainan matematik , tak dicocokkan dengan eksperimen. Tapi saya tak setuju. Meskipun kita tak dapat memprodusir partikel
dalam skala enersi Planck – enersi dimana gravitas akan disatukan dengan forsa forsa yang lain – ada ramalan yang
dapat di tes pada enersi enersi yang lebih rendah. The superconducting Super Collider yang sedang dibuat di Texas akan mencapai ke level enersi ini, sayangnya, dikansel
ketika Amerika melewati kecukupan namun merasa miskin. Sehingga kita harus
menunggu untuk the Large Hardon Collider yang sedang dibuat di Geneva.
# Partikel berskala enersi
Planck -- enersi yang padanya gravitas akan manunggal dengan forsa yang lain – ada ramalan yang dapat di tes
pada enersi enersi yang lebih rendah ; Konsekuensinya bahwa kita harus membuat Collider
di Texas lalu di Jenewa untuk memverifikasi kemanunggalan dari 4 forsa itu .
Maafkanlah - kalau boleh
saya berpendapat , Saya kira hal itu mubasir, karena dengan hipotesa bahwa keempat forsa / partikel itu asal muasalnya dari
fluktuasi kuantum dari Vakum, yang otomatis berarti Cobe II nya George Smoot’s
telah membuktikan bahwa segala sesuatu yang datang dari permulaan univers yang
dalam bentuk partikel partikel dari enersi Planck , di deteksi sekarang sebagai alur alur yang dihasilkan dari keseluruhan
langit , temperaturnya sedikit lebih tinggi dalam arah kluster galaktik dan
sedikit lebih kecil dalam arah Vakum atau kekosongan kosmis agung (= GLL Gung Liwang Liwung)
Pada saat inflasi (lalu diikuti
Big Bang) ketika univers berskala sangat kecil, seluruh materi dan enersi homogen , karena segala sesuatunya tersambung satu
sama lain . Ketika inflasi terjadi , homogenitas yang ada di saat mula tersebar rata ke seluruh semesta yang membesar , yang
berkelanjutan pengembangannya. Jadi , ketika materi dan radiasi terpisah sekitar
300 000 tahun kemudian , univers masih tetap keseragamannya, mengagumkan sekali
!
Peta seluruh langit yang
menyejarah ini berdasar atas dua tahun pertama data dari satelit NASA's COsmic Background Explorer (COBE), petanya menunjukkan
perubahan temperatuur pada mula jagat raya sebagi “blok” merah.
Blok-blok itu yang tertua
umurnya , struktur yang terjauh yang diketahui orang . Ketika univers ini mengembang dan mendingin, penimbunan massa terjadi . Gambar gambar COBE mengkonfirmasikan bahwa hanya sejuta tahun setelah Big
Bang - yang terjadi kasarannya 15 milyard tahun yang lalu - bagian bagian univers kelihatannya lebih panas ketimbang yang
lainnya.
Namun menurut
pendapat saya betul-betul yang paling rapi adalah yang dari Jim Hartle dan saya yaitu usulan tanpa-batas. Ini dapat ditafsirkan
sebagai syarat batas dari alam semesta adalah bahwa alam semesta itu tanpa batas; Namun pengamatan yang baru dalam beberapa
tahun mendatang bisa menyelesaikan pertanyaan ini ; Inilah saat yang menyenangkan
dalam kosmologi
Konsekuensinya kita harus
menunggu untuk observasi yang baru beberapa tahun lagi !
Jika kita pegang syarat batas
“oskilating univers”; Model Matematik (MM) jagat raya mempunyai 2 syarat batas / Kehendak Tuhan;
1. Relativitas Umum Einstein
. → menghasilkan dunia riil, yang mempunyai permulaan dan mengembang!
2. Tanpa batas baik ruang
dan waktunya → dunia imaginair , yang tidak bermula !
Dunia riil, yang bermula
dan berkembang dibuktikan oleh Cobe 1 ;
Hubble di tahun 1930 ; Teleskop Hubble yang mengangkasa !
Logikanya dunia imaginair - tasbih dari dunia riil - tak bermula & tak berakhir yang tidak berbatas baik
ruang dan waktunya !
Boleh jadi, 2 Teori Hawking
itu ; kemanunggalan dari 4 forsa-forsa pada partikel yang berskala enersi Planck
dan usulan tanpa batas -nya, telah diverifikasi dengan baik → jadi apa adanya , antropik, dia berhak mendapatkan kehormatan pulitzer Nobel !
Penerimaan
bahwa eksperiman di Jenewa mengkonfirmasikan teori kita ini , apakah prospek
bagi teori kemanunggalan yang komplit ? Di tahun 1980 saya katakan, saya pikir
ada kans 50% - 50% untuk menemukan teori kemanunggalan itu 20 tahun kedepan. Itu
tadi masih merupakan perkiraanku, namun yang 20 tahun mulai sekarang. Saya akan kembali dalam 20 tahun yang akan datang untuk
memberi tahukan kepada anda anda jika kita menemukannya.
R : Saya kira, dia akan kembali
segera di tahun 2007 ini!
Yang terakhir dan tak kurang
pentingnya;
Marilah kembali pada pertanyaan
; “ Mengapa kita teringat masa lampau bukannya masa yang akan datang?” Teringat
itu memikirkan lagi masalah atau pengalaman yang dikenal/ dimengerti ; Masa datang
itu masalah yang tak dimengerti, hingga tampaknya orang tak mau memikirkannya.
Dan sekarang mengerti akan
satu hal dapat digapai tak hanya dengan RI - Rational Intelligensi tapi juga dengan EI-Emotional Intelligensi , PI - Psychomotor
Intelligensi & SI - Spiritual Intelligensi , dan tambah lagi bersama dengan TSS/HDA,
semua orang menjadi berkemampuan ;
Kenal Tuhan dengan sempurna
- bahkan orang dapat melihatNYA dengan mata kepala sekarang
Kenal dengan apa apa yang
diperbuatNYA pada kita - membuat jagat raya dan kita manusia.
Kenal dengan apa apa yang
dikehendakiNYA - untuk Pengembangan Kehidupan ...... Oskilating jagat raya model
Tasbih merupakan kehendakNYA atau sayarat batasNYA dalam membuat jagat raya .....bahwa
kita harus memenuhi hukumNYA & ukuran standar alami ........ itu untuk prospek
setelah stres kritis adalah tanggung jawab kita untuk membenahinya!
Kenal apa apa yang harus
didakwahkan pada yang lain, yaitu, prospek dan prediksi ke depan yang segera akan terjadi .
Dengan kata lain , semua
orang akan mengerti - memikirkan lagi dan lagi = teringat - prospek & prediksi
yang segera akan terjadi ke depan , yaitu ;
Jika keadaan telah berakhir - katakan setelah terjadi bencana bencana yang baru terjadi dan anda menyaksikannya kan ?
Kita, manusia , akan diberi kesempatan kedua untuk memulai kehidupan kita lagi untuk memulai dengan dunia yang
baru, cerah ......... tiada lain Dunia Damai !
Professor
Stephen Hawking of the University of Cambridge
spoke to a sellout crowd at ConvocationHall April 27, 1998. The event was sponsored by the Global Knowledge Foundation.
Taufik Rusdi - the inventer/ discoverer of The HDA Theory; The response was sponsored by the World Islah Enterprise. (Islah = upgrade resulting in Peace); February 17 , 2007. Solo Indonesia.
email: taufikrusdi_hda@yahoo.com
http://world-islah-enterprise.tripod.com